SEMARANG - Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Wagub Jateng) menjadi penerima penghargaan dari total 35 tokoh penerima penghargaan Anugerah Jawa Pos Radar Semarang 2022. Sebagian besar penerima adalah pemimpin daerah dan lembaga di Jateng. Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen berharap, penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi agar lebih bersemangat dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 

"Penghargaan yang diterima dari Jawa Pos merupakan hasil kerja sama semua masyarakat Jawa Tengah. Penghargaan ini diharapkan memacu semangat kita untuk lebih meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Terutama pelayanan dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pengembangan ekonomi berbasis syariah," kata Wakil Gubernur (Wagub) Jateng, Taj Yasin, di sela perhelatan di Gedung Gradhika tersebut, Jumat (9/9/2022). 

Pada acara yang mengusung tema Menebar Spirit dan Inspirasi itu, Wagub mengungkapkan, apresiasi dari media yang diperoleh menunjukkan bahwa keberhasilan Jateng di berbagai sektor tidak terlepas dari kerja sama berbagai pihak, bukan kerja sendiri. 

"Kerja sama dan gotong royong menjadi slogan Indonesia, termasuk masyarakat Jawa. Karena gotong royong inilah yang menghasilkan kecintaan dan tanggung jawab kita pada seluruh masyarakat Jateng. Inilah yang saya apresiasi," ucapnya. 

Menurutnya, meskipun yang maju dan menerima penghargaan adalah gubernur, wakil gubernur, Kapolda, Pangdam, wakil ketua DPRD, bupati dan walikota, serta pejabat atau tokoh lainnya, namun penghargaan itu juga merupakan bagian dari kerja sama dengan masyarakat Jateng. Melalui kerja sama dan saling menghormati maka kesejahteraan masyarakat akan terwujud. 

Dalam pelaksanaan pembangunan, terutama terkait upaya menumbuhkan ekonomi dan pengentasan kemiskinan jika dikerjakan sendiri atau tanpa keterlibatan banyak pihak, misalnya hanya eksekutif  legislatif, atau Forkopimda berjalan sendiri, maka pelaksanaan program pembangunan tidak akan terlaksana dengan baik. 

Direktur Jawa Pos Radar Semarang, Baehaqi dalam sambutannya menjelaskan, penghargaan ini dilandasi oleh keinginan untuk memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah berjasa memajukan negeri Indonesia, khususnya di Jateng. Terlebih pada era globalisasi dan digitalisasi seperti sekarang, semua dapat dengan mudah mendapat berbagai informasi secara cepat melalui berbagai platform media maupun media sosial. 

Menurut Baehaqi, apa yang telah dilakukan para penerima penghargaan telah menginspirasi banyak pihak untuk bersama-sama membangun negeri Indonesia. Semua bekerja keras mengedepankan sikap kepedulian dan empati, melahirkan inovasi, serta mengambil terobosan untuk menorehkan prestasi. 

"Itulah yang kami apresiasi. Apresiasi seperti ini bukan hanya kami lakukan melalui Anugerah Jawa Pos Radar Semarang melainkan kami implementasikan dalam kegiatan sehari-hari di berbagai kesempatan," ujarnya.