Follow Us :              

Hadiri Sukun Tour de Muria , Ganjar : Sport Tourism Harus Terus Kita Dorong

  11 September 2022  |   09:00:00  |   dibaca : 864 
Kategori :
Bagikan :


Hadiri Sukun Tour de Muria , Ganjar : Sport Tourism Harus Terus Kita Dorong

11 September 2022 | 09:00:00 | dibaca : 864
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

KUDUS - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, ikut menyemangati ratusan peserta Sukun Tour de Muria 2022. Terkait acara ini, Gubernur berharap, selain bisa menjadi ajang pemanasan pesepeda yang hendak ikut Tour de Borobudur 2022, tur sepeda yang melintasi tiga kabupaten ini juga didorong menjadi sport tourism. 

"Intinya sport tourism-nya terus kita dorong. Terima kasih sama Pemkab Kudus dan Pabrik Sukun yang sudah mensponsori sehingga sekarang atlet-atlet kembali bisa mengikuti tur yang ada," katanya usai menyemangati peserta melintas di rute King of Mountain (KOM), tanjakan Agro Jembangan, Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Minggu (11/9/2022). 

Gubernur menilai, potensi pengembangan Sukun Tour de Muria sebagai sport tourism di wilayah Gunung Muria, sangat besar. Rute sepanjang 157 kilometer dan melintasi Kabupaten Kudus, Jepara, dan Pati itu selain menyajikan panorama yang indah, juga medan yang menantang, terutama di  king of mountain (KOM), tanjakan agro jembangan, Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. 

Mini KOM Sukun Tour de Muria terbagi atas empat kelas. Yaitu kelas atlet atau elite, kelas usia 20-40, kelas 40 ke atas, dan kelas wanita. Pesepeda menempuh jarak sekitar 17,8 kilometer atau dari KM 112,8 hingga KM 134. Start dimulai dari Kantor Samsat Kabupaten Pati dan berakhir di Terminal Colo Kudus. 

"Sukun Tour de Muria ini sebenarnya saya mau ikut tapi karena tangannya belum fit ya jadi belum bisa ikut. Saya mau lihat nanti king of mountain-nya, juaranya kira-kira siapa. Saya izin dulu, tapi saya mau nonton," katanya. 

Sebagai orang yang gemar mengikuti tur sepeda, Gubernur mengakui Sukun Tour de Muria sangat menarik karena memberikan banyak tantangan. Rute KOM termasuk yang paling menantang karena harus melewati jalan menanjak dengan kemiringan yang cukup ekstrem.  

"Jadi banyak tadi yang masuk ke arah King of Mountain itu tidak ringan. Maka tadi banyak kawan-kawan yang harus ambil nafas dulu sejenak. Jadi treknya cukup menantang. Memang ini didesain untuk mereka yang benar-benar latihan. Jalur yang bagus," ungkapnya usai memberikan dukungan kepada peserta KOM 

Sukun Tour de Muria ini digelar selama dua hari. Acara ini juga menjadi ajang pemanasan bagi pesepeda yang hendak ikut Tour de Borobudur 2022. "Ini bagian dari road to Tour de Borobudur nanti. Mudah-mudahan ini bagian dari pemanasan kawan-kawan untuk nanti sampai pada puncaknya di Tour de Borobudur. Makasih semua sudah ikut, hebat-hebat," ungkapnya.


Bagikan :

KUDUS - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, ikut menyemangati ratusan peserta Sukun Tour de Muria 2022. Terkait acara ini, Gubernur berharap, selain bisa menjadi ajang pemanasan pesepeda yang hendak ikut Tour de Borobudur 2022, tur sepeda yang melintasi tiga kabupaten ini juga didorong menjadi sport tourism. 

"Intinya sport tourism-nya terus kita dorong. Terima kasih sama Pemkab Kudus dan Pabrik Sukun yang sudah mensponsori sehingga sekarang atlet-atlet kembali bisa mengikuti tur yang ada," katanya usai menyemangati peserta melintas di rute King of Mountain (KOM), tanjakan Agro Jembangan, Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Minggu (11/9/2022). 

Gubernur menilai, potensi pengembangan Sukun Tour de Muria sebagai sport tourism di wilayah Gunung Muria, sangat besar. Rute sepanjang 157 kilometer dan melintasi Kabupaten Kudus, Jepara, dan Pati itu selain menyajikan panorama yang indah, juga medan yang menantang, terutama di  king of mountain (KOM), tanjakan agro jembangan, Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. 

Mini KOM Sukun Tour de Muria terbagi atas empat kelas. Yaitu kelas atlet atau elite, kelas usia 20-40, kelas 40 ke atas, dan kelas wanita. Pesepeda menempuh jarak sekitar 17,8 kilometer atau dari KM 112,8 hingga KM 134. Start dimulai dari Kantor Samsat Kabupaten Pati dan berakhir di Terminal Colo Kudus. 

"Sukun Tour de Muria ini sebenarnya saya mau ikut tapi karena tangannya belum fit ya jadi belum bisa ikut. Saya mau lihat nanti king of mountain-nya, juaranya kira-kira siapa. Saya izin dulu, tapi saya mau nonton," katanya. 

Sebagai orang yang gemar mengikuti tur sepeda, Gubernur mengakui Sukun Tour de Muria sangat menarik karena memberikan banyak tantangan. Rute KOM termasuk yang paling menantang karena harus melewati jalan menanjak dengan kemiringan yang cukup ekstrem.  

"Jadi banyak tadi yang masuk ke arah King of Mountain itu tidak ringan. Maka tadi banyak kawan-kawan yang harus ambil nafas dulu sejenak. Jadi treknya cukup menantang. Memang ini didesain untuk mereka yang benar-benar latihan. Jalur yang bagus," ungkapnya usai memberikan dukungan kepada peserta KOM 

Sukun Tour de Muria ini digelar selama dua hari. Acara ini juga menjadi ajang pemanasan bagi pesepeda yang hendak ikut Tour de Borobudur 2022. "Ini bagian dari road to Tour de Borobudur nanti. Mudah-mudahan ini bagian dari pemanasan kawan-kawan untuk nanti sampai pada puncaknya di Tour de Borobudur. Makasih semua sudah ikut, hebat-hebat," ungkapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu