Follow Us :              

Permudah Akses Masyarakat, Pemprov Jateng Digitalisasikan Pelayanan Publik Secara Optimal

  21 September 2022  |   19:00:00  |   dibaca : 507 
Kategori :
Bagikan :


Permudah Akses Masyarakat, Pemprov Jateng Digitalisasikan Pelayanan Publik Secara Optimal

21 September 2022 | 19:00:00 | dibaca : 507
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Digitalisasi pelayanan publik menjadi salah satu upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mempermudah akses masyarakat. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, usai menghadiri AMSI Jateng Digital Awards 2022 di Hotel Patra Jasa, Rabu (21/9/2022) malam. Wagub menyebutkan bahwa pada era keterbukaan informasi, pemerintah dituntut untuk lebih membuka diri dan mudah diakses oleh masyarakat secara murah, cepat dan tuntas. 

"Ini akan memicu masyarakat kita untuk memeriahkan (memanfaatkan) digitalisasi. Pelayanan kepada publik, kepada masyarakat, ya harus dimulai dari diri kita (pemerintah) sendiri untuk membuka diri. Tidak hanya mudah diakses saja tapi juga mendorong masyarakat untuk intens aware terhadap pembangunan di Jawa Tengah," kata Taj Yasin. 

Mantan anggota DPRD Jateng itu menambahkan, untuk mengurus keperluan, seperti pengurusan izin, pembayaran pajak, akses informasi, masyarakat tidak perlu datang langsung ke instansi yang bersangkutan. Mereka, lanjut dia, bisa melakukan komunikasi melalui Whatsapp, sosial media, maupun kanal lainnya. Bahkan masyarakat bisa menyampaikan apapun melalui kanal-kanal digital yang ada. 

Lebih lanjut, disebutkan pada masa pemerintahan Ganjar-Yasin ini, masyarakat juga bisa menyampaikan aduan melalui kanal-kanal yang telah disediakan di media sosial. Bahkan, nomor kontak kepala dinas di lingkungan pemprov Jateng juga bisa diakses oleh masyarakat. 

"Bahkan kami sering memberikan pelayanan  secara langsung kepada masyarakat. Langsung lewat WA (whatsapp) Pak Gub (Ganjar) atau saya," imbuhnya. 

Dalam acara penganugerahan, Ketua Presidium AMSI, Wenseslaus Manggut mengatakan, pemerintahan sekarang sudah serba digital. Selain itu, di bidang bisnis, pendidikan, dan lainnya sudah memaksimalkan kekuatan digital dalam mengelola sesuatu. Salah satunya saat pandemi Covid-19, digitalisasi sangat terasa di bidang pendidikan. Para pelajar melaksanakan kegiatan belajar dari rumah secara dalam jaringan (daring). 

Untuk bidang pemerintahan, hampir seluruh daerah memasukan berbagai kegiatan dan program ke dalam digital. Melalui digital itu, rakyat dapat melihat lekak-lekuk sebuah kekuasaan. Jika rakyat ingin tahu  program-program di pemerintahan provinsi, kabupaten, dan kota, maka langsung masuk ke akun digitalnya. 

"Dan di sana dia tidak satu arah seperti media konvensional. Dalam dunia digital, komunikasinya tidak hanya satu arah. Orang membaca, rakyatnya boleh protes apa saja di situ, dan dari situlah kita sebenarnya menyerap apa yang diinginkan masyarakat," jelasnya. 

Usai membuka acara, wagub berkesempatan menyerahkan penghargaan Jateng Digital Awards 2022 kepada Polytron untuk kategori perusahaan swasta. Selain Polytron, enam pemenang lainnya  yaitu, Dinas Kesehatan Jateng untuk kategori OPD Pemprov Jateng, kategori Pemkab/ Pemkot diraih Pemkot Semarang, kategori DPRD diraih DPRD Jateng, kategori perguruan tinggi negeri dan swasta yaitu Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga,  dan kategori BUMD diraih Bank Jateng.


Bagikan :

SEMARANG - Digitalisasi pelayanan publik menjadi salah satu upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mempermudah akses masyarakat. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, usai menghadiri AMSI Jateng Digital Awards 2022 di Hotel Patra Jasa, Rabu (21/9/2022) malam. Wagub menyebutkan bahwa pada era keterbukaan informasi, pemerintah dituntut untuk lebih membuka diri dan mudah diakses oleh masyarakat secara murah, cepat dan tuntas. 

"Ini akan memicu masyarakat kita untuk memeriahkan (memanfaatkan) digitalisasi. Pelayanan kepada publik, kepada masyarakat, ya harus dimulai dari diri kita (pemerintah) sendiri untuk membuka diri. Tidak hanya mudah diakses saja tapi juga mendorong masyarakat untuk intens aware terhadap pembangunan di Jawa Tengah," kata Taj Yasin. 

Mantan anggota DPRD Jateng itu menambahkan, untuk mengurus keperluan, seperti pengurusan izin, pembayaran pajak, akses informasi, masyarakat tidak perlu datang langsung ke instansi yang bersangkutan. Mereka, lanjut dia, bisa melakukan komunikasi melalui Whatsapp, sosial media, maupun kanal lainnya. Bahkan masyarakat bisa menyampaikan apapun melalui kanal-kanal digital yang ada. 

Lebih lanjut, disebutkan pada masa pemerintahan Ganjar-Yasin ini, masyarakat juga bisa menyampaikan aduan melalui kanal-kanal yang telah disediakan di media sosial. Bahkan, nomor kontak kepala dinas di lingkungan pemprov Jateng juga bisa diakses oleh masyarakat. 

"Bahkan kami sering memberikan pelayanan  secara langsung kepada masyarakat. Langsung lewat WA (whatsapp) Pak Gub (Ganjar) atau saya," imbuhnya. 

Dalam acara penganugerahan, Ketua Presidium AMSI, Wenseslaus Manggut mengatakan, pemerintahan sekarang sudah serba digital. Selain itu, di bidang bisnis, pendidikan, dan lainnya sudah memaksimalkan kekuatan digital dalam mengelola sesuatu. Salah satunya saat pandemi Covid-19, digitalisasi sangat terasa di bidang pendidikan. Para pelajar melaksanakan kegiatan belajar dari rumah secara dalam jaringan (daring). 

Untuk bidang pemerintahan, hampir seluruh daerah memasukan berbagai kegiatan dan program ke dalam digital. Melalui digital itu, rakyat dapat melihat lekak-lekuk sebuah kekuasaan. Jika rakyat ingin tahu  program-program di pemerintahan provinsi, kabupaten, dan kota, maka langsung masuk ke akun digitalnya. 

"Dan di sana dia tidak satu arah seperti media konvensional. Dalam dunia digital, komunikasinya tidak hanya satu arah. Orang membaca, rakyatnya boleh protes apa saja di situ, dan dari situlah kita sebenarnya menyerap apa yang diinginkan masyarakat," jelasnya. 

Usai membuka acara, wagub berkesempatan menyerahkan penghargaan Jateng Digital Awards 2022 kepada Polytron untuk kategori perusahaan swasta. Selain Polytron, enam pemenang lainnya  yaitu, Dinas Kesehatan Jateng untuk kategori OPD Pemprov Jateng, kategori Pemkab/ Pemkot diraih Pemkot Semarang, kategori DPRD diraih DPRD Jateng, kategori perguruan tinggi negeri dan swasta yaitu Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga,  dan kategori BUMD diraih Bank Jateng.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu