Follow Us :              

Taj Yasin Minta Bupati/Walikota Saling Sinergi Bangkitkan Wisata di Jateng

  23 September 2022  |   19:00:00  |   dibaca : 441 
Kategori :
Bagikan :


Taj Yasin Minta Bupati/Walikota Saling Sinergi Bangkitkan Wisata di Jateng

23 September 2022 | 19:00:00 | dibaca : 441
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

KAB. MAGELANG- Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta kepala daerah untuk saling berkomunikasi soal wisata di wilayah masing-masing. Menurutnya, komunikasi antar daerah sangat dibutuhkan untuk mengatur strategi agar bisa menambah waktu kunjungan wisatawan. 

"Saya harap para penerima anugerah (wisata), saya pikir ini jaraknya ga begitu jauh, saya harap nantinya ada komunikasi, kita kembangkan bareng-bareng sehingga nanti muncul longstay para wisatawan," kata Taj Yasin usai menyerahkan Penganugerahan Wisata Jateng Tahun 2022 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng, kepada kepala daerah, di Ketep Pass, Kabupaten Magelang, Jumat (23/09/2022). 

Wagub menambahkan, untuk kembali membangkitkan wisata di Jateng perlu sinergi banyak pihak. Apalagi, Pandemi Covid-19 dua tahun lalu memberikan dampak signifikan pada sektor wisata. Dia juga berharap ada sinergi yang baik antara pelaku wisata dan pemerintah. Sehingga, lanjutnya, yang mendapatkan dampak positif bukan hanya lokasi wisatanya saja namun juga masyarakat. 

"Bareng-bareng aja, dikuatkan (wisatanya)," imbuhnya.  

Taj Yasin juga menyampaikan apresiasi kepada PWI Jateng terkait penganugerahan wisata yang digelar. Menurutnya, penganugerahan ini dapat memacu para pelaku wisata untuk lebih giat lagi dalam mengembangkan pariwisata di Jateng. 

"Untuk penganugerahan, saya ucapkan ke PWI yang mendorong insan pariwisata dan kepala daerah di Jateng untuk meningkatkan dan mengembangkan pariwisata yang ada di daerahnya masing-masing," tuturnya. 

Dalam penganugerahan tersebut, Taj Yasin menyerahkan anugerah kepada beberapa kepala daerah. Di antaranya, Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Bupati Klaten Sri Mulyani, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, dan Bupati Magelang, Zaenal Arifin.


Bagikan :

KAB. MAGELANG- Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta kepala daerah untuk saling berkomunikasi soal wisata di wilayah masing-masing. Menurutnya, komunikasi antar daerah sangat dibutuhkan untuk mengatur strategi agar bisa menambah waktu kunjungan wisatawan. 

"Saya harap para penerima anugerah (wisata), saya pikir ini jaraknya ga begitu jauh, saya harap nantinya ada komunikasi, kita kembangkan bareng-bareng sehingga nanti muncul longstay para wisatawan," kata Taj Yasin usai menyerahkan Penganugerahan Wisata Jateng Tahun 2022 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng, kepada kepala daerah, di Ketep Pass, Kabupaten Magelang, Jumat (23/09/2022). 

Wagub menambahkan, untuk kembali membangkitkan wisata di Jateng perlu sinergi banyak pihak. Apalagi, Pandemi Covid-19 dua tahun lalu memberikan dampak signifikan pada sektor wisata. Dia juga berharap ada sinergi yang baik antara pelaku wisata dan pemerintah. Sehingga, lanjutnya, yang mendapatkan dampak positif bukan hanya lokasi wisatanya saja namun juga masyarakat. 

"Bareng-bareng aja, dikuatkan (wisatanya)," imbuhnya.  

Taj Yasin juga menyampaikan apresiasi kepada PWI Jateng terkait penganugerahan wisata yang digelar. Menurutnya, penganugerahan ini dapat memacu para pelaku wisata untuk lebih giat lagi dalam mengembangkan pariwisata di Jateng. 

"Untuk penganugerahan, saya ucapkan ke PWI yang mendorong insan pariwisata dan kepala daerah di Jateng untuk meningkatkan dan mengembangkan pariwisata yang ada di daerahnya masing-masing," tuturnya. 

Dalam penganugerahan tersebut, Taj Yasin menyerahkan anugerah kepada beberapa kepala daerah. Di antaranya, Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Bupati Klaten Sri Mulyani, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, dan Bupati Magelang, Zaenal Arifin.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu