Follow Us :              

Sekda Jateng Imbau Gejolak Ekomoni Dunia Jadi Momentum Bangkitkan Kemandirian

  12 October 2022  |   19:00:00  |   dibaca : 466 
Kategori :
Bagikan :


Sekda Jateng Imbau Gejolak Ekomoni Dunia Jadi Momentum Bangkitkan Kemandirian

12 October 2022 | 19:00:00 | dibaca : 466
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) di berbagai bidang terus digiatkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Selain untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor, P3DN juga menjadi cara untuk meningkatkan pemberdayaan industri nasional. 

"Program P3DN ini upaya kita bagaimana ketergantungan kita terhadap produk luar negeri semakin berkurang. Apalagi sebetulnya potensi di dalam negeri cukup banyak untuk meng-cover kebutuhan dalam negeri," ujar Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, saat menghadiri pertemuan distributor tahunan PT Tatalogam Lestari di Hotel Padma, Rabu (12/10/2022).

Sekda menjelaskan, kondisi perekonomian dunia yang sedang bergejolak akibat perang Rusia-Ukraina berdampak luar biasa terhadap Indonesia. Hal itu karena selama ini banyak kebutuhan konsumsi dalam negeri bergantung terhadap negara lain atau impor. Sehingga gejolak yang sedang terjadi di luar negeri langsung berdampak di dalam negeri.

Ia mencontohkan, kebutuhan kedelai untuk pembuatan tempe dan pangan lainnya hingga kini masih 100 persen impor, karena kedelai lokal belum bisa memenuhi kebutuhan. Selain itu, komoditas gandum, jagung bahan untuk pakan ternak, daging sapi, bawang putih, energi gas juga masih mendatangkan dari negara-negara lain.

"Pak Presiden RI sangat konsen terhadap kemandirian. Memang munculnya saat kita kena gempuran kondisi dunia perang Rusia dan Ukraina, baru terasa sekali bahwa kemandirian Indonesia di berbagai bidang harus semakin ditingkatkan," pinta sekda.

Guna mendorong peningkatan P3DN, Pemprov Jawa Tengah juga bersinergi dengan berbagai pihak. Diantaranya dengan PT Tatalogam Lestari yang merupakan salah satu industri nasional yang berkontribusi terhadap kemandirian bangsa Indonesia. Terutama dalam penyediaan rumah murah dan berkualitas bagi para pekerja di kawasan industri maupun masyarakat lainnya. 

"Kami mengucapkan selamat kepada Tatalogam serta kolaborasi dengan para distributor. Karena ini juga berbicara mengenai kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi. Terutama terkait penyediaan rumah yang murah dan berkualitas," tandasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) di berbagai bidang terus digiatkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Selain untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor, P3DN juga menjadi cara untuk meningkatkan pemberdayaan industri nasional. 

"Program P3DN ini upaya kita bagaimana ketergantungan kita terhadap produk luar negeri semakin berkurang. Apalagi sebetulnya potensi di dalam negeri cukup banyak untuk meng-cover kebutuhan dalam negeri," ujar Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, saat menghadiri pertemuan distributor tahunan PT Tatalogam Lestari di Hotel Padma, Rabu (12/10/2022).

Sekda menjelaskan, kondisi perekonomian dunia yang sedang bergejolak akibat perang Rusia-Ukraina berdampak luar biasa terhadap Indonesia. Hal itu karena selama ini banyak kebutuhan konsumsi dalam negeri bergantung terhadap negara lain atau impor. Sehingga gejolak yang sedang terjadi di luar negeri langsung berdampak di dalam negeri.

Ia mencontohkan, kebutuhan kedelai untuk pembuatan tempe dan pangan lainnya hingga kini masih 100 persen impor, karena kedelai lokal belum bisa memenuhi kebutuhan. Selain itu, komoditas gandum, jagung bahan untuk pakan ternak, daging sapi, bawang putih, energi gas juga masih mendatangkan dari negara-negara lain.

"Pak Presiden RI sangat konsen terhadap kemandirian. Memang munculnya saat kita kena gempuran kondisi dunia perang Rusia dan Ukraina, baru terasa sekali bahwa kemandirian Indonesia di berbagai bidang harus semakin ditingkatkan," pinta sekda.

Guna mendorong peningkatan P3DN, Pemprov Jawa Tengah juga bersinergi dengan berbagai pihak. Diantaranya dengan PT Tatalogam Lestari yang merupakan salah satu industri nasional yang berkontribusi terhadap kemandirian bangsa Indonesia. Terutama dalam penyediaan rumah murah dan berkualitas bagi para pekerja di kawasan industri maupun masyarakat lainnya. 

"Kami mengucapkan selamat kepada Tatalogam serta kolaborasi dengan para distributor. Karena ini juga berbicara mengenai kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi. Terutama terkait penyediaan rumah yang murah dan berkualitas," tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu