Follow Us :              

Muncul Beragam Varietas Buah Unggulan di Jateng, Gubernur Dorong Ekspor Buah Terus Ditingkatkan

  22 October 2022  |   11:00:00  |   dibaca : 1508 
Kategori :
Bagikan :


Muncul Beragam Varietas Buah Unggulan di Jateng, Gubernur Dorong Ekspor Buah Terus Ditingkatkan

22 October 2022 | 11:00:00 | dibaca : 1508
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

KENDAL - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo populerkan buah Alpukat Rifai yang dikembangkan oleh kelompok Tani Bina Karya Bedono, Kecamatan Boja, Kendal. Gubernur mendorong produk Alpukat Rifai untuk bisa ekspor keluar negeri. Gubernur berkunjung langsung di lokasi pengembangan dan mencicipi kenikmatan Alpukat Rifai, Jumat (21/10/2022). Alpukat ini memiliki postur yang lebih besar dan tebal ketimbang jenis biasanya. 

"Iya sebenarnya kita mulai ngecek, kalau kita mau bicara ketahanan pangan, produk lokal kita tidak kalah. Hari ini kita melihat alpukat. Ada Pak Rifai peneliti dan pengembangnya hasilnya sangat bagus sekali," ujarnya. Begitu bagusnya kualitas alpukat hasil budidaya Rifai, hingga pernah dilelang dengan harga tinggi. 

"Tahu gak kalau harga lelang-lelangnya sangat tinggi. Pernah dulu Rp1,1 juta satu biji karena seperti kontes," lanjutnya. 

Menyaksikan kualitas buah yang sangat baik, Gubernur optimis produk-produk pertanian Jawa Tengah yang berlimpah akan mampu menjadi penopang kekuatan ekonomi daerah. Langkah yang selanjutnya hanya perlu peningkatan dari sisi promosi dan legalitasnya, dalam hal ini pemerintah siap membantu.

"Sekarang kita coba promosikan. Dan ini punya nilai gizi yang cukup tinggi. Kalau kita kembangkan untuk ekspor, akan jauh lebih bagus," paparnya. 

Abdul Rifai, peneliti dan pengembang Alpukat Rifai menuturkan bahwa untuk saat ini pihaknya masih mengurus beberapa persyaratan agar produknya bisa go internasional. "Iya, kami masih mempersiapkan itu semua. Dan ini kami merasa didukung oleh Pak Ganjar, yang hadir langsung di sini," ungkapnya. 

Gubernur berkomitmen kemunculan produk-produk pertanian variatas unggul hasil pengembangan petani lokal akan didorong agar produktivitas dan kualitasnya, bisa terus terjaga. Dua hal tersebut sangat penting jika ingin menembus pasar internasional. 

"Kita mesti ajak bersaing dan percaya diri. Untuk produk lokal mesti kita genjot mulai hari ini. Dan di Jateng banyak sekali yang seperti ini. Kemarin di Kabupaten Semarang ada Alpukat Wina. Ini ada Rifai, Kendhil dan Pawiro Winoto," tuturnya. 

Turut dikatakan, Dinas Pertanian dan tenaga-tenaga penyuluh akan digerakkan untuk mendampingi para petani. Gubernur berharap langkah ini bisa membantu memastikan produktivitasnya dan kualitas produk pertanian yang dihasilkan sehingga benar-benar bisa ekspor.


Bagikan :

KENDAL - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo populerkan buah Alpukat Rifai yang dikembangkan oleh kelompok Tani Bina Karya Bedono, Kecamatan Boja, Kendal. Gubernur mendorong produk Alpukat Rifai untuk bisa ekspor keluar negeri. Gubernur berkunjung langsung di lokasi pengembangan dan mencicipi kenikmatan Alpukat Rifai, Jumat (21/10/2022). Alpukat ini memiliki postur yang lebih besar dan tebal ketimbang jenis biasanya. 

"Iya sebenarnya kita mulai ngecek, kalau kita mau bicara ketahanan pangan, produk lokal kita tidak kalah. Hari ini kita melihat alpukat. Ada Pak Rifai peneliti dan pengembangnya hasilnya sangat bagus sekali," ujarnya. Begitu bagusnya kualitas alpukat hasil budidaya Rifai, hingga pernah dilelang dengan harga tinggi. 

"Tahu gak kalau harga lelang-lelangnya sangat tinggi. Pernah dulu Rp1,1 juta satu biji karena seperti kontes," lanjutnya. 

Menyaksikan kualitas buah yang sangat baik, Gubernur optimis produk-produk pertanian Jawa Tengah yang berlimpah akan mampu menjadi penopang kekuatan ekonomi daerah. Langkah yang selanjutnya hanya perlu peningkatan dari sisi promosi dan legalitasnya, dalam hal ini pemerintah siap membantu.

"Sekarang kita coba promosikan. Dan ini punya nilai gizi yang cukup tinggi. Kalau kita kembangkan untuk ekspor, akan jauh lebih bagus," paparnya. 

Abdul Rifai, peneliti dan pengembang Alpukat Rifai menuturkan bahwa untuk saat ini pihaknya masih mengurus beberapa persyaratan agar produknya bisa go internasional. "Iya, kami masih mempersiapkan itu semua. Dan ini kami merasa didukung oleh Pak Ganjar, yang hadir langsung di sini," ungkapnya. 

Gubernur berkomitmen kemunculan produk-produk pertanian variatas unggul hasil pengembangan petani lokal akan didorong agar produktivitas dan kualitasnya, bisa terus terjaga. Dua hal tersebut sangat penting jika ingin menembus pasar internasional. 

"Kita mesti ajak bersaing dan percaya diri. Untuk produk lokal mesti kita genjot mulai hari ini. Dan di Jateng banyak sekali yang seperti ini. Kemarin di Kabupaten Semarang ada Alpukat Wina. Ini ada Rifai, Kendhil dan Pawiro Winoto," tuturnya. 

Turut dikatakan, Dinas Pertanian dan tenaga-tenaga penyuluh akan digerakkan untuk mendampingi para petani. Gubernur berharap langkah ini bisa membantu memastikan produktivitasnya dan kualitas produk pertanian yang dihasilkan sehingga benar-benar bisa ekspor.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu