Follow Us :              

Pemprov Jateng Minta Undip Bangun Sinergi Dengan Kab/Kota, Tangani Persoalan Pesisir

  21 October 2022  |   09:00:00  |   dibaca : 475 
Kategori :
Bagikan :


Pemprov Jateng Minta Undip Bangun Sinergi Dengan Kab/Kota, Tangani Persoalan Pesisir

21 October 2022 | 09:00:00 | dibaca : 475
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sumarno, mengapresiasi Universitas Diponegoro (Undip) yang telah  berpartisipasi memikirkan permasalahan kawasan pesisir Jawa Tengah. Sekda menilai, persoalan kawasan pesisir Jawa Tengah, terutama bagian Pantai Utara Jateng cukup serius dan harus diselesaikan dengan melibatkan banyak pihak. 

Berbagai persoalan yang masih banyak ditemui di pesisir antara lain menyangkut struktur tanah, lingkungan, masyarakat, kemiskinan, serta tingkat kesejahteraan yang masih rendah.  Dengan menggandeng IHE Delft , Undip selama tiga tahun terakhir telah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. berupaya ikut menangani berbagai persoalan tersebut. 

"Harapannya dapat menggandeng kabupaten dan kota yang berada di wilayah pesisir. Dengan capacity building dan pemahaman yang sama akan menghasilkan strategi dan langkah yang sama bagaimana kita menyelesaikan problem pesisir, utamanya pesisir Jateng bagian utara," ujar Sekda saat memberi sambutan pertemuan akhir OKP Nuffic-Netherlands, di Hotel MG Setos, Jumat (21/10/2022). 

Sekda berharap program kerja sama ini terus berkelanjutan karena tekanan problem pesisir terus masih berlanjut bahkan semakin kompleks.  

"Inilah yang menjadi problem kita bersama dan menjadi kewajiban kita bersama bagaimana mengatasi problem-problem tersebut. Harapan kami, tentu saja akan ada keberlanjutan dan implementasi ini terus kita lakukan sehingga apa yang dimulai ini bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, utamanya masyarakat pesisir," harapnya.  

OKP Project Team Undip, Wisnu Pradoto mengakui, persoalan kawasan pesisir di Jawa Tengah memang sangat kompleks dan mememerlukan penanganan yang luar biasa. Penanganan membutuhkan dukungan multidisiplin dan multisektor dengan melibatkan banyak ahli. 

"Ini juga menunjukkan pentingnya kerja sama di berbagai sektor di Jateng maupun di tempat-tempat lain. Tentu saja persoalan pesisir di Jateng tidak bisa diatasi hanya dalam waktu tiga tahun, harus ada program-program berkelanjutan untuk mengatasi persoalan-persoalan pesisir," kata Wisnu. 


Bagikan :

SEMARANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sumarno, mengapresiasi Universitas Diponegoro (Undip) yang telah  berpartisipasi memikirkan permasalahan kawasan pesisir Jawa Tengah. Sekda menilai, persoalan kawasan pesisir Jawa Tengah, terutama bagian Pantai Utara Jateng cukup serius dan harus diselesaikan dengan melibatkan banyak pihak. 

Berbagai persoalan yang masih banyak ditemui di pesisir antara lain menyangkut struktur tanah, lingkungan, masyarakat, kemiskinan, serta tingkat kesejahteraan yang masih rendah.  Dengan menggandeng IHE Delft , Undip selama tiga tahun terakhir telah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. berupaya ikut menangani berbagai persoalan tersebut. 

"Harapannya dapat menggandeng kabupaten dan kota yang berada di wilayah pesisir. Dengan capacity building dan pemahaman yang sama akan menghasilkan strategi dan langkah yang sama bagaimana kita menyelesaikan problem pesisir, utamanya pesisir Jateng bagian utara," ujar Sekda saat memberi sambutan pertemuan akhir OKP Nuffic-Netherlands, di Hotel MG Setos, Jumat (21/10/2022). 

Sekda berharap program kerja sama ini terus berkelanjutan karena tekanan problem pesisir terus masih berlanjut bahkan semakin kompleks.  

"Inilah yang menjadi problem kita bersama dan menjadi kewajiban kita bersama bagaimana mengatasi problem-problem tersebut. Harapan kami, tentu saja akan ada keberlanjutan dan implementasi ini terus kita lakukan sehingga apa yang dimulai ini bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, utamanya masyarakat pesisir," harapnya.  

OKP Project Team Undip, Wisnu Pradoto mengakui, persoalan kawasan pesisir di Jawa Tengah memang sangat kompleks dan mememerlukan penanganan yang luar biasa. Penanganan membutuhkan dukungan multidisiplin dan multisektor dengan melibatkan banyak ahli. 

"Ini juga menunjukkan pentingnya kerja sama di berbagai sektor di Jateng maupun di tempat-tempat lain. Tentu saja persoalan pesisir di Jateng tidak bisa diatasi hanya dalam waktu tiga tahun, harus ada program-program berkelanjutan untuk mengatasi persoalan-persoalan pesisir," kata Wisnu. 


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu