Follow Us :              

Menjaga Persatuan Jadi Mandat Bagi Generasi Penerus Bangsa

  28 October 2022  |   07:00:00  |   dibaca : 332 
Kategori :
Bagikan :


Menjaga Persatuan Jadi Mandat Bagi Generasi Penerus Bangsa

28 October 2022 | 07:00:00 | dibaca : 332
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Peringatan Sumpah Pemuda ke-94 di halaman Kantor Gubernur, Jumat (28/10/2022) seolah membawa pada gambaran masa silam, ketika pemuda-pemudi Indonesia menggaungkan kata persatuan. Peserta upacara tampil dengan pakaian adat berbagai daerah, yang merepresentasikan kelompok pemuda dari berbagai suku, saat Kongres Pemuda II dan berhasil mencetuskan Sumpah Pemuda. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno, selaku inspektur upacara tampil mengenakan baju beskap adat Jawa. Pada upacara tersebut, ia menyampaikan amanat dari Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.  Bersatu Bangun Bangsa menjadi tema peringatan Sumpah Pemuda tahun ini. 

"Tema ini memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan. Dengan ketangguhan dan persatuan, menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia," katanya. 

Tema Bersatu Bangun Bangsa dipilih karena menjadi pengejawantahan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian dan di masa datang. Nilai yang menjadi tekad untuk meneruskan perjuangan kemerdekaan, dalam mewujudkan cita-cita bangsa pada saat ini dan masa depan. 

"Pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang. Apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Mandat pemuda saat ini adalah menjadikan nilai-nilai persatuan di atas segala-galanya," tandasnya. 

Keberagaman Indonesia, sambungnya, adalah anugrah berharga untuk dirangkai menjadi kekuatan luar biasa dalam menggapai kejayaan Indonesia. Potensi itu akan semakin terasa dampak positifnya, dengan pembentukan karakter mulia dan pengembangan kompetensi dalam berbagai ranah keahlian yang dipadukan dengan kreativitas dan inovasi. Ini merupakan tugas utama para pemuda Indonesia. 

"Hanya bangsa yang tangguh, yang mampu menjaga eksistensi bangsa dan memenangkan persaingan dalam kancah global yang semakin keras," tandasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Peringatan Sumpah Pemuda ke-94 di halaman Kantor Gubernur, Jumat (28/10/2022) seolah membawa pada gambaran masa silam, ketika pemuda-pemudi Indonesia menggaungkan kata persatuan. Peserta upacara tampil dengan pakaian adat berbagai daerah, yang merepresentasikan kelompok pemuda dari berbagai suku, saat Kongres Pemuda II dan berhasil mencetuskan Sumpah Pemuda. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno, selaku inspektur upacara tampil mengenakan baju beskap adat Jawa. Pada upacara tersebut, ia menyampaikan amanat dari Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.  Bersatu Bangun Bangsa menjadi tema peringatan Sumpah Pemuda tahun ini. 

"Tema ini memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan. Dengan ketangguhan dan persatuan, menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia," katanya. 

Tema Bersatu Bangun Bangsa dipilih karena menjadi pengejawantahan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian dan di masa datang. Nilai yang menjadi tekad untuk meneruskan perjuangan kemerdekaan, dalam mewujudkan cita-cita bangsa pada saat ini dan masa depan. 

"Pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang. Apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Mandat pemuda saat ini adalah menjadikan nilai-nilai persatuan di atas segala-galanya," tandasnya. 

Keberagaman Indonesia, sambungnya, adalah anugrah berharga untuk dirangkai menjadi kekuatan luar biasa dalam menggapai kejayaan Indonesia. Potensi itu akan semakin terasa dampak positifnya, dengan pembentukan karakter mulia dan pengembangan kompetensi dalam berbagai ranah keahlian yang dipadukan dengan kreativitas dan inovasi. Ini merupakan tugas utama para pemuda Indonesia. 

"Hanya bangsa yang tangguh, yang mampu menjaga eksistensi bangsa dan memenangkan persaingan dalam kancah global yang semakin keras," tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu