Foto : Bintoro (Humas Jateng)
Foto : Bintoro (Humas Jateng)
SEMARANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno berharap media penyiaran selalu menyajikan program siaran yang informatif, edukatif, menghibur, dan bermanfaat. Terlebih radio dan televisi mempunyai peran penting dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
"Diharapkan media penyiaran memberi energi positif kepada masyarakat. Sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang akurat, menghibur, serta menjadi bagian dari membangun masyarakat Jateng (Jawa Tengah) agar lebih sejahtera," ujar Sekda di sela acara Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah di Aula Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Jumat (28/10/2022) malam.
Penghargaan yang dianugerahkan kepada sejumlah insan penyiaran radio dan televisi di Jawa Tengah itu, sebagai bentuk apresiasi kepada lembaga penyiaran yang telah menyajikan program siaran yang positif, mengedukasi masyarakat, menghibur, dan taat peraturan dan undang-undang. Antara lain program iklan layanan masyarakat, program anak, program feature, talkshow, dan sebagainya.
"Penyiaran ada unsur hiburan, informasi, edukasi.Ini yang harus kita perhatikan bersama di tengah era seperti sekarang. Karena media penyiaran butuh pengawasan, inilah pentingnya lembaga Komisi Penyiaran Indonesia," katanya.
Sekda berharap, kegiatan penyiaran yang dilakukan bisa memberikan informasi yang akurat, mengedukasi, dan menghibur. Terlebih media mempunyai peran penting dalam kehidupan masyarakat. Salah satunya ketika wabah Covid-19 melanda, media punya andil penting dalam memberikan informasi tanpa menghadapi membuat panik masyarakat.
"Kondisi di masyarakat sempat gaduh karena saat diawal-awal penularan Covid-19 membuat masyarakat merasa takut. Sebab stigma masyarakat terhadap orang yang positif Covid-19 seperti kena aib yang luar biasa. Edukasi-edukasi dari lembaga penyiaran tentu sangat bermanfaat untuk menenangkan masyarakat," jelasnya.
Selain memberikan informasi akurat kepada masyarakat, media juga dinilai berperan penting dalam memajukan ekonomi Jawa Tengah. Diantaranya menyiarkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pariwisata, serta potensi lainnya agar diketahui oleh masyarakat luas, termasuk warga luar Jawa Tengah.
"Bagaimana peran media penyiaran mempromosikan tempat-tempat wisata di Jateng, sehingga warga dari luar Jateng masuk, berwisata, belanja, dan makan di Jateng supaya konsumsi Jateng meningkat karena ini sangat besar kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi di Jateng," jelas Sumarno.
SEMARANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno berharap media penyiaran selalu menyajikan program siaran yang informatif, edukatif, menghibur, dan bermanfaat. Terlebih radio dan televisi mempunyai peran penting dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
"Diharapkan media penyiaran memberi energi positif kepada masyarakat. Sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang akurat, menghibur, serta menjadi bagian dari membangun masyarakat Jateng (Jawa Tengah) agar lebih sejahtera," ujar Sekda di sela acara Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah di Aula Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Jumat (28/10/2022) malam.
Penghargaan yang dianugerahkan kepada sejumlah insan penyiaran radio dan televisi di Jawa Tengah itu, sebagai bentuk apresiasi kepada lembaga penyiaran yang telah menyajikan program siaran yang positif, mengedukasi masyarakat, menghibur, dan taat peraturan dan undang-undang. Antara lain program iklan layanan masyarakat, program anak, program feature, talkshow, dan sebagainya.
"Penyiaran ada unsur hiburan, informasi, edukasi.Ini yang harus kita perhatikan bersama di tengah era seperti sekarang. Karena media penyiaran butuh pengawasan, inilah pentingnya lembaga Komisi Penyiaran Indonesia," katanya.
Sekda berharap, kegiatan penyiaran yang dilakukan bisa memberikan informasi yang akurat, mengedukasi, dan menghibur. Terlebih media mempunyai peran penting dalam kehidupan masyarakat. Salah satunya ketika wabah Covid-19 melanda, media punya andil penting dalam memberikan informasi tanpa menghadapi membuat panik masyarakat.
"Kondisi di masyarakat sempat gaduh karena saat diawal-awal penularan Covid-19 membuat masyarakat merasa takut. Sebab stigma masyarakat terhadap orang yang positif Covid-19 seperti kena aib yang luar biasa. Edukasi-edukasi dari lembaga penyiaran tentu sangat bermanfaat untuk menenangkan masyarakat," jelasnya.
Selain memberikan informasi akurat kepada masyarakat, media juga dinilai berperan penting dalam memajukan ekonomi Jawa Tengah. Diantaranya menyiarkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pariwisata, serta potensi lainnya agar diketahui oleh masyarakat luas, termasuk warga luar Jawa Tengah.
"Bagaimana peran media penyiaran mempromosikan tempat-tempat wisata di Jateng, sehingga warga dari luar Jateng masuk, berwisata, belanja, dan makan di Jateng supaya konsumsi Jateng meningkat karena ini sangat besar kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi di Jateng," jelas Sumarno.
Berita Terbaru