BREBES - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek secara langsung pembangunan jalan provinsi ruas Pabatan-Rengaspandawa yang menelan anggaran APBD provinsi senilai Rp12 miliar. Gubernur memeriksa kualitas kondisi jalan dengan seksama untuk memastikan kontraktor mengerjakan sesuai dengan spesifikasi yang diminta. 

"Bapak ibu, bagaimana kondisi jalannya sekarang? Sudah bagus belum? Kalau sama dulu gimana?" tanya Gubernur pada para petani yang mengerumuninya begitu 

Warga dengan kompak menjawab bahwa kondisi jalannya sudah bagus. Kondisi jalan yang kini sudah mulus, diakui masyarakat, sangat mempermudah aktivitas mereka. 

"Jalannya sudah bagus Pak, wis mulus (sudah halus). Maturnuwun Pak, dalane wis ora gronjalan maning (jalannya sudah tidak berlubang lagi)," kata salah seorang dari mereka. 

Petani bawang bernama Wahudi itu mengatakan, dulu kondisi jalan di tempat itu rusak parah. Banyak lubang di jalan dan sering membuat kemacetan dan kecelakaan. 

"Dulu rusak parah, sekarang sudah halus. Enak sekali ini, jadi lancar perjalanannya. Kami berterimakasih banyak buat Pak Ganjar atas bantuannya, ini sangat bermanfaat buat kami," ucapnya 

Gubernur mengatakan, pihaknya memberikan bantuan keuangan senilai Rp12 miliar kepada Kabupaten Brebes. Jumlah ini lebih besar dari kontraknya Rp11,4 miliar. Selain berpesan agar jalan itu dirawat,  ia juga meminta kepada semua kontraktor yg saat ini membangun proyek di Jawa Tengah termasuk jalan, agar tidak melakukan korupsi. 

"Pesan saya jamak, dari dulu sampai sekarang, jangan dikurangi, jangan dikorupsi. Intinya itu. Kalau (kerja) itu baik insyaallah hasilnya baik dan kalau gini awet, kalau awet kita senang. Mudah-mudahan kalau di-manage dengan baik, kualitasnya bagus, warga itu senang." 

Gubernur menilai banyak persoalan yang harus dilakukan di Brebes. Salah satunya mengenai tingginya angka kemiskinan di daerah ini. Pembangunan ruas jalan Pabatan-Rengaspandawa adalah salah satu upaya pemerintah membantu perekonomian warga, yang akan berdampak pada pengentasan kemiskinan. 

"Lancar transportasinya, harga bawang dan pertaniannya bagus, maka masyarakat akan sejahtera. Karena kemiskinan (Brebes) juga masih tinggi. Maka tadi RTLH, pencegahan stunting, kita coba keroyok agar dari Brebes ini bisa bangkit," tandasnya.