Follow Us :              

Lepas Kontingen Jawa Tengah ke Pomnas 2022, Gubernur; Menang Jangan Jumawa

  14 November 2022  |   12:00:00  |   dibaca : 500 
Kategori :
Bagikan :


Lepas Kontingen Jawa Tengah ke Pomnas 2022, Gubernur; Menang Jangan Jumawa

14 November 2022 | 12:00:00 | dibaca : 500
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpesan kepada para atlet mahasiswa agar menjaga integritas dan sportivitas olahraga. Ia meminta mereka tidak jumawa atas kemenangan yang diraih. 

Hal itu disampaikan Gubernur usai melepas 221 atlet mahasiswa yang akan berlaga di Padang, Sumatra Barat. Mereka adalah kontingen Jawa Tengah yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVII Tahun 2022. 

“Ini ada atlet-atlet mahasiswa yang mau bertanding di Pomnas. Mudah-mudahan mereka sukses. Pertama saya pesankan jaga integritas berolahraga, jaga sportivitas,” ujarnya di Gradhika Bhakti Praja, tempat dilangsungkannya acara, Senin (14/11). 

Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVII Tahun 2022 akan berlangsung pada 17–26 November. Ada 14 cabang olahraga yang dipertandingkan. Kontingen Jawa Tengah dijadwalkan ikut serta pada seluruh cabang olahraga yang dilombakan. 

POMNAS merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi/Balai Pengembangan Talenta Indonesia melalui organisasi Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) setiap 2 tahun. 

Kepada para para atlet Gubernur juga mengingatkan agar mereka tetap rendah hati dan tidak menjadi jumawa (angkuh) bila nanti meraih kemenangan. Menurutnya, bagaimanapun, pertandingan yang mereka ikuti adalah pertandingan persahabatan untuk saling mengenal dan unjuk talenta sesama anak bangsa. 

“Tidak perlu jumawa. Salaman, peluklah kawan-kawan yang lain dan yang belum menang. Tetap (semangati) saja. Nanti kita kejar di pentas berikutnya,” terangnya. 

Pada sisi lain, Gubernur juga meminta kepada kepada para dosen dan KONI untuk memanfaatkan pertandingan ini sebagai ajang pencarian bakat. 

“Ini anak-anak yang punya prestasi bagus yang harus kita siapkan, kita bina, kita latih agar kelak mereka bisa bertanding di kelas-kelas nasional, kelas dunia sehingga kita bisa berbangga,” tuturnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpesan kepada para atlet mahasiswa agar menjaga integritas dan sportivitas olahraga. Ia meminta mereka tidak jumawa atas kemenangan yang diraih. 

Hal itu disampaikan Gubernur usai melepas 221 atlet mahasiswa yang akan berlaga di Padang, Sumatra Barat. Mereka adalah kontingen Jawa Tengah yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVII Tahun 2022. 

“Ini ada atlet-atlet mahasiswa yang mau bertanding di Pomnas. Mudah-mudahan mereka sukses. Pertama saya pesankan jaga integritas berolahraga, jaga sportivitas,” ujarnya di Gradhika Bhakti Praja, tempat dilangsungkannya acara, Senin (14/11). 

Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVII Tahun 2022 akan berlangsung pada 17–26 November. Ada 14 cabang olahraga yang dipertandingkan. Kontingen Jawa Tengah dijadwalkan ikut serta pada seluruh cabang olahraga yang dilombakan. 

POMNAS merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi/Balai Pengembangan Talenta Indonesia melalui organisasi Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) setiap 2 tahun. 

Kepada para para atlet Gubernur juga mengingatkan agar mereka tetap rendah hati dan tidak menjadi jumawa (angkuh) bila nanti meraih kemenangan. Menurutnya, bagaimanapun, pertandingan yang mereka ikuti adalah pertandingan persahabatan untuk saling mengenal dan unjuk talenta sesama anak bangsa. 

“Tidak perlu jumawa. Salaman, peluklah kawan-kawan yang lain dan yang belum menang. Tetap (semangati) saja. Nanti kita kejar di pentas berikutnya,” terangnya. 

Pada sisi lain, Gubernur juga meminta kepada kepada para dosen dan KONI untuk memanfaatkan pertandingan ini sebagai ajang pencarian bakat. 

“Ini anak-anak yang punya prestasi bagus yang harus kita siapkan, kita bina, kita latih agar kelak mereka bisa bertanding di kelas-kelas nasional, kelas dunia sehingga kita bisa berbangga,” tuturnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu