Follow Us :              

Sekda Imbau Hotel dan Restoran Semakin Kreatif Menarik Kunjungan ke Jateng

  20 November 2022  |   07:00:00  |   dibaca : 552 
Kategori :
Bagikan :


Sekda Imbau Hotel dan Restoran Semakin Kreatif Menarik Kunjungan ke Jateng

20 November 2022 | 07:00:00 | dibaca : 552
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

SEMARANG - Konsumsi masyarakat menjadi salah satu sumber pertumbuhan  ekonomi di Jawa Tengah. Setelah kondisi pandemi membaik, masyarakat tidak hanya membelanjakan uangnya untuk konsumsi pemenuhan kebutuhan pokok saja, tetapi juga untuk kebutuhan tersier, seperti menginap di hotel atau makan di restoran. 

"Kondisi Covid-19 yang sudah mereda, tentu saja menjadi (pendorong) aktivitas hotel untuk hidup kembali. Dan Jateng (Jawa Tengah) itu, penopang pertumbuhan ekonomi yang paling besar itu adalah dari sektor konsumsi," tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno saat menghadiri AwesomeRun dalam rangka Ulang Tahun ke - 20 Hotel Pandanaran di Kawasan Jl. Pahlawan Semarang, minggu 20/11/22.

Guna mendorong peningkatan sektor konsumsi, perlu dilakukan berbagai langkah, diantaranya dengan mendatangkan sebanyak mungkin kunjungan ke Jawa Tengah. Agar orang mau berkunjung ke Jawa Tengah, maka pihak-pihak yang bergerak di bidang perhotelan, pariwisata dan UMKM perlu melakukan berbagai event menarik. Salah satunya seperti yang dilakukan Hotel Pandanaran, yang mengemas ulang tahunnya dengan event lari dan senam zumba bersama, serta membagi-bagikan voucher hotel. 

"Itulah peran dari teman-teman hotel, pariwisata, UMKM. Itu orang datang ke Jateng, nginep di Jateng, makan di Jateng, belanja di Jateng. Itulah yang kita inginkan supaya pertumbuhan ekonomi di Jateng ter-akselerasi," jelasnya 

Sebelum menghadiri ulang tahun Hotel Pandanaran, Sekda juga mengikuti event lari bersama ratusan anggota fakerunner. Mereka berlari sejauh 7 kilometer. Start dimulai dari halaman UFO Electronic di Jalan MT Haryono Semarang, menuju Kampung Kali, Jalan Gajahmada, Jalan Depok dan Jalan Pemuda. Setelah itu berlanjut ke Tugu Muda, Jalan Pandanaran, Simpang Lima, Jalan Ahmad Yani dan finish di titik awal di Jalan MT Haryono. 

Banyaknya masyarakat yang mengikuti event olahraga, menurut Sekda, menjadi bukti bahwa masyarakat peduli pada kesehatannya.


Bagikan :

SEMARANG - Konsumsi masyarakat menjadi salah satu sumber pertumbuhan  ekonomi di Jawa Tengah. Setelah kondisi pandemi membaik, masyarakat tidak hanya membelanjakan uangnya untuk konsumsi pemenuhan kebutuhan pokok saja, tetapi juga untuk kebutuhan tersier, seperti menginap di hotel atau makan di restoran. 

"Kondisi Covid-19 yang sudah mereda, tentu saja menjadi (pendorong) aktivitas hotel untuk hidup kembali. Dan Jateng (Jawa Tengah) itu, penopang pertumbuhan ekonomi yang paling besar itu adalah dari sektor konsumsi," tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno saat menghadiri AwesomeRun dalam rangka Ulang Tahun ke - 20 Hotel Pandanaran di Kawasan Jl. Pahlawan Semarang, minggu 20/11/22.

Guna mendorong peningkatan sektor konsumsi, perlu dilakukan berbagai langkah, diantaranya dengan mendatangkan sebanyak mungkin kunjungan ke Jawa Tengah. Agar orang mau berkunjung ke Jawa Tengah, maka pihak-pihak yang bergerak di bidang perhotelan, pariwisata dan UMKM perlu melakukan berbagai event menarik. Salah satunya seperti yang dilakukan Hotel Pandanaran, yang mengemas ulang tahunnya dengan event lari dan senam zumba bersama, serta membagi-bagikan voucher hotel. 

"Itulah peran dari teman-teman hotel, pariwisata, UMKM. Itu orang datang ke Jateng, nginep di Jateng, makan di Jateng, belanja di Jateng. Itulah yang kita inginkan supaya pertumbuhan ekonomi di Jateng ter-akselerasi," jelasnya 

Sebelum menghadiri ulang tahun Hotel Pandanaran, Sekda juga mengikuti event lari bersama ratusan anggota fakerunner. Mereka berlari sejauh 7 kilometer. Start dimulai dari halaman UFO Electronic di Jalan MT Haryono Semarang, menuju Kampung Kali, Jalan Gajahmada, Jalan Depok dan Jalan Pemuda. Setelah itu berlanjut ke Tugu Muda, Jalan Pandanaran, Simpang Lima, Jalan Ahmad Yani dan finish di titik awal di Jalan MT Haryono. 

Banyaknya masyarakat yang mengikuti event olahraga, menurut Sekda, menjadi bukti bahwa masyarakat peduli pada kesehatannya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu