Follow Us :              

Solidaritas, Gubernur Jateng Siap Kirim Bantuan Bagi Korban Gempa Cianjur

  22 November 2022  |   13:00:00  |   dibaca : 459 
Kategori :
Bagikan :


Solidaritas, Gubernur Jateng Siap Kirim Bantuan Bagi Korban Gempa Cianjur

22 November 2022 | 13:00:00 | dibaca : 459
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

YOGYAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan dukacita mendalam kepada korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Guna meringankan beban beban para korban, saat ini Gubernur menyatakan siap membantu kebutuhan yang diperlukan di lokasi bencana. 

Hal itu disampaikan Gubernur usai menghadiri Pembekalan Calon Wisudawan Program Sarjana dan Diploma 2022/2023, di Gedung Graha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada, Senin (22/11). 

“Saya menyampaikan duka yang mendalam saya mengikuti terus menerus dari beberapa kelompok yang berkomunikasi dengan saya,” ungkapnya. 

Lewat komunikasi dan laporan yang disampaikan Lembaga Penyiaran Publik Lokal, Gubernur terus memantau perkembangan penanganan bencana di lokasi gempa Cianjur. 

“BPBD Jateng (Jawa Tengah) saya minta untuk komunikasi dengan BPBD di Jabar (Jawa Barat), perlu bantuan apa yang mesti kita dorong dari sini agar semua bisa berjalan,” ujarnya. 

Selain itu Gubernur juga telah berkomunikasi dengan PMI Jawa Tengah. Ia meminta agar bantuan medis segera disiapkan dan dikirim ke Cianjur. 

“Saya juga udah komunikasi dengan Pak Gubernur Jawa Barat, tapi sepertinya beliau lagi di lapangan. Terus kemudian barusan dengan temen-temen Kagama juga sedang menyiapkan tim, Kagama Care untuk bisa ke lapangan,” ujar Gubernur yang juga merupakan Ketua Kagama. 

Terkait gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) siang, BMKG menyebut kekuatan gempa mencapai magnitudo 5,6. Setelah itu terjadi puluhan kali gempa susulan. Adapun guncangan paling parah terasa di Cianjur dengan durasi 10-15 detik. 

Terkini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan jumlah korban tewas mencapai 162 jiwa. Gempa tersebut juga menyebabkan 2.345 rumah rusak berat, dan 13.400-an orang mengungsi. Selain itu terdapat 362 orang luka ringan hingga berat. 

Banyaknya korban luka yang membutuhkan pengobatan dan perawatan, membuat bantuan tenaga medis sangat diperlukan. Di sisi lain, Gubernur juga mengatakan, jika diperlukan pihaknya juga siap mendukung percepatan hunian sementara. 

“Huntara ini segera disiapkan dan yang ketiga secara ilmu pengetahuan tentu nanti rehab rekonnya perlu dukungan banyak pihak,” katanya. 

Gubernur mengapresiasi respon pemerintah pusat, terutama pada sektor terkait yang sigap merespon keadaan. 

“Mudah-mudahan komunikasi antar pemerintah daerahnya nanti bisa cepat berjalan sehingga dukungan-dukungan yang belum bisa terpenuhi, daerah-daerah lain bisa mendukung dan Jawa Tengah siap membantu,” tegasnya.


Bagikan :

YOGYAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan dukacita mendalam kepada korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Guna meringankan beban beban para korban, saat ini Gubernur menyatakan siap membantu kebutuhan yang diperlukan di lokasi bencana. 

Hal itu disampaikan Gubernur usai menghadiri Pembekalan Calon Wisudawan Program Sarjana dan Diploma 2022/2023, di Gedung Graha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada, Senin (22/11). 

“Saya menyampaikan duka yang mendalam saya mengikuti terus menerus dari beberapa kelompok yang berkomunikasi dengan saya,” ungkapnya. 

Lewat komunikasi dan laporan yang disampaikan Lembaga Penyiaran Publik Lokal, Gubernur terus memantau perkembangan penanganan bencana di lokasi gempa Cianjur. 

“BPBD Jateng (Jawa Tengah) saya minta untuk komunikasi dengan BPBD di Jabar (Jawa Barat), perlu bantuan apa yang mesti kita dorong dari sini agar semua bisa berjalan,” ujarnya. 

Selain itu Gubernur juga telah berkomunikasi dengan PMI Jawa Tengah. Ia meminta agar bantuan medis segera disiapkan dan dikirim ke Cianjur. 

“Saya juga udah komunikasi dengan Pak Gubernur Jawa Barat, tapi sepertinya beliau lagi di lapangan. Terus kemudian barusan dengan temen-temen Kagama juga sedang menyiapkan tim, Kagama Care untuk bisa ke lapangan,” ujar Gubernur yang juga merupakan Ketua Kagama. 

Terkait gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) siang, BMKG menyebut kekuatan gempa mencapai magnitudo 5,6. Setelah itu terjadi puluhan kali gempa susulan. Adapun guncangan paling parah terasa di Cianjur dengan durasi 10-15 detik. 

Terkini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan jumlah korban tewas mencapai 162 jiwa. Gempa tersebut juga menyebabkan 2.345 rumah rusak berat, dan 13.400-an orang mengungsi. Selain itu terdapat 362 orang luka ringan hingga berat. 

Banyaknya korban luka yang membutuhkan pengobatan dan perawatan, membuat bantuan tenaga medis sangat diperlukan. Di sisi lain, Gubernur juga mengatakan, jika diperlukan pihaknya juga siap mendukung percepatan hunian sementara. 

“Huntara ini segera disiapkan dan yang ketiga secara ilmu pengetahuan tentu nanti rehab rekonnya perlu dukungan banyak pihak,” katanya. 

Gubernur mengapresiasi respon pemerintah pusat, terutama pada sektor terkait yang sigap merespon keadaan. 

“Mudah-mudahan komunikasi antar pemerintah daerahnya nanti bisa cepat berjalan sehingga dukungan-dukungan yang belum bisa terpenuhi, daerah-daerah lain bisa mendukung dan Jawa Tengah siap membantu,” tegasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu