Follow Us :              

Gubernur Serahkan Bantuan Renovasi RTLH dan Bantuan Permodalan UMKM ke Warga Kendal

  08 December 2022  |   09:00:00  |   dibaca : 936 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Serahkan Bantuan Renovasi RTLH dan Bantuan Permodalan UMKM ke Warga Kendal

08 December 2022 | 09:00:00 | dibaca : 936
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

KENDAL -  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) akan terus digalakkan karena masih banyak warga yang memerlukan. Bantuan yang menjadi salah satu bagian dari program pengentasan kemiskinan ini, merupakan hasil kerja sama Pemerintah Provinsi  dengan Baznas Jawa Tengah. 

"Kita juga bekerjasama dengan Baznas. Tidak hanya sekadar untuk perbaikan rumah tidak layak huni tetapi kita juga memberikan permodalan kepada warga, juga pelatihan. Mudah-mudahan ini bagian dari cara (kerja) keroyokan kita ini dapat menurunkan angka kemiskinan," kata Gubernur usai berkunjung ke rumah Suparto, salah satu penerima bantuan renovasi RTLH di Desa Sukomulyo, Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Kamis (8/12/2022). 

Gubernur menyampaikan, rumah yang ditinggali oleh Suparto sebenarnya masih relatif bisa dipakai. Rumah tersebut dimasukan kategori miskin karena lantai rumahnya masih tanah. Skor kemiskinannya akan turun dengan setelah lantai diplester atau dikeramik. 

"Ini kalau diukur skor kemiskinannya pasti turun, makanya dengan bantuan ini saya minta untuk dibereskan dulu lantainya karena ini tanah warisan, diurus dulu (legalitas)," katanya. 

Gubernur menceritakan, bahwa setiap kunjungannya ke rumah warga selalu ada saja keluh-kesah warga yang mereka sampaikan. Tidak sedikit keluhan tersebut tentang persoalan pribadi, seperti yang disampaikan salah satu penerima bantuan renovasi RTLH. 

"Ternyata keluarganya juga punya problem karena istrinya merantau dan 20 tahun dan belum pulang. Tidak ada kabar sama sekali, jadi sekaligus kami sarankan agar bisa konsultasi nanti ke KUA, agar nasibnya (statusnya) juga pasti," ungkapnya. 

"Problem-problem sosial yang muncul saat kita memberikan bantuan RTLH selalu ada. Tapi itu mesti kita bantu." ujar Gubernur 

Saat ditemui usai kunjungan Gubernur ke rumahnya, Suparto, mengaku sangat gembira dan tidak mengira Gubernur berkunjung ke rumahnya. Kegembiraannya makin bertambah karena pada kunjungan  itu Gubernur juga menyerahkan bantuan untuk renovasi rumah. "Senang banget bisa ketemu Pak Gubernur. Tidak menyangka kalau mau datang ke rumah saya," ujar Suparto. 

Suparto kemudian menceritakan bahwa rumah berdinding kayu dan berlantai tanah itu merupakan warisan dari kakek-neneknya. Selama ini ia tinggal bertiga di rumah itu bersama ibu dan anaknya. 

"Ini rumah warisan dari nenek. Tinggal di sini sama ibu dan anak saya, jadi tiga orang. Saya ditinggal pergi istri sudah 20 tahun. Tadinya istri kerja di luar negeri, tapi sampai sekarang tidak pulang," ungkap Suparto. 

Seperti arahan Gubernur, Suparto berjanji akan mengutamakan penggunaan bantuan renovasi RTLH untuk memplester lantai rumahnya. "Tadi pesan Pak Ganjar bantuannya untuk plester lantai dulu," imbuh Suparto. 

Bukan hanya Suparto, siang itu Gubernur juga memberikan bantuan renovasi pada Suroto. Sedangkan bantuan permodalan untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) diberikan pada dua warga Desa Sukomulyo lainnya, yaitu Muslih dan Tahrir.


Bagikan :

KENDAL -  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) akan terus digalakkan karena masih banyak warga yang memerlukan. Bantuan yang menjadi salah satu bagian dari program pengentasan kemiskinan ini, merupakan hasil kerja sama Pemerintah Provinsi  dengan Baznas Jawa Tengah. 

"Kita juga bekerjasama dengan Baznas. Tidak hanya sekadar untuk perbaikan rumah tidak layak huni tetapi kita juga memberikan permodalan kepada warga, juga pelatihan. Mudah-mudahan ini bagian dari cara (kerja) keroyokan kita ini dapat menurunkan angka kemiskinan," kata Gubernur usai berkunjung ke rumah Suparto, salah satu penerima bantuan renovasi RTLH di Desa Sukomulyo, Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Kamis (8/12/2022). 

Gubernur menyampaikan, rumah yang ditinggali oleh Suparto sebenarnya masih relatif bisa dipakai. Rumah tersebut dimasukan kategori miskin karena lantai rumahnya masih tanah. Skor kemiskinannya akan turun dengan setelah lantai diplester atau dikeramik. 

"Ini kalau diukur skor kemiskinannya pasti turun, makanya dengan bantuan ini saya minta untuk dibereskan dulu lantainya karena ini tanah warisan, diurus dulu (legalitas)," katanya. 

Gubernur menceritakan, bahwa setiap kunjungannya ke rumah warga selalu ada saja keluh-kesah warga yang mereka sampaikan. Tidak sedikit keluhan tersebut tentang persoalan pribadi, seperti yang disampaikan salah satu penerima bantuan renovasi RTLH. 

"Ternyata keluarganya juga punya problem karena istrinya merantau dan 20 tahun dan belum pulang. Tidak ada kabar sama sekali, jadi sekaligus kami sarankan agar bisa konsultasi nanti ke KUA, agar nasibnya (statusnya) juga pasti," ungkapnya. 

"Problem-problem sosial yang muncul saat kita memberikan bantuan RTLH selalu ada. Tapi itu mesti kita bantu." ujar Gubernur 

Saat ditemui usai kunjungan Gubernur ke rumahnya, Suparto, mengaku sangat gembira dan tidak mengira Gubernur berkunjung ke rumahnya. Kegembiraannya makin bertambah karena pada kunjungan  itu Gubernur juga menyerahkan bantuan untuk renovasi rumah. "Senang banget bisa ketemu Pak Gubernur. Tidak menyangka kalau mau datang ke rumah saya," ujar Suparto. 

Suparto kemudian menceritakan bahwa rumah berdinding kayu dan berlantai tanah itu merupakan warisan dari kakek-neneknya. Selama ini ia tinggal bertiga di rumah itu bersama ibu dan anaknya. 

"Ini rumah warisan dari nenek. Tinggal di sini sama ibu dan anak saya, jadi tiga orang. Saya ditinggal pergi istri sudah 20 tahun. Tadinya istri kerja di luar negeri, tapi sampai sekarang tidak pulang," ungkap Suparto. 

Seperti arahan Gubernur, Suparto berjanji akan mengutamakan penggunaan bantuan renovasi RTLH untuk memplester lantai rumahnya. "Tadi pesan Pak Ganjar bantuannya untuk plester lantai dulu," imbuh Suparto. 

Bukan hanya Suparto, siang itu Gubernur juga memberikan bantuan renovasi pada Suroto. Sedangkan bantuan permodalan untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) diberikan pada dua warga Desa Sukomulyo lainnya, yaitu Muslih dan Tahrir.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu