Follow Us :              

Gubernur Usulkan Pengembangan Dieng Kembangkan Alternatif Wisata Kuliner Olahan Daging Domba

  15 December 2022  |   13:00:00  |   dibaca : 591 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Usulkan Pengembangan Dieng Kembangkan Alternatif Wisata Kuliner Olahan Daging Domba

15 December 2022 | 13:00:00 | dibaca : 591
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

BANJARNEGARA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui 450 petani, petani milenial dan kelompok wanita tani (KWT) Banjarnegara, Kamis (15/12/2022).  Mereka berdialog tentang inseminasi buatan dan pengembangan domba Batur dalam rangka peningkatan produksi dan kualitas hewan ternak. 

Inseminasi Buatan (IB) adalah Proses memasukkan semen beku (Spermatozoa) yang telah dicairkan yang berasal dari ternak jantan unggul ke dalam saluran alat reproduksi betina. Proses inseminasi buatan dengan menggunakan bantuan manusia dan alat khusus yang disebut ‘insemination gun‘ ini ditujukan untuk meningkatkan mutu genetik hewan ternak dalam waktu singkat. Selain itu cara ini juga bisa menghasilkan anakan berkualitas dalam jumlah banyak. 

Tahun 2023, ada 33 kelompok peternak di Banjarnegara mendapat bantuan domba dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, masing-masing kelompok menerima 27 ekor domba dan 6 kambing Jawa Randu. Gubernur menilai pengembangan domba Batur di Dieng telah berjalan dengan baik. Hal itu berkat pendampingan dari sejumlah perguruan tinggi pada para peternak di daerah itu. 

"Jadi di Dieng lagi dikembangkan domba Batur, dan hasilnya cukup bagus. Ternyata beberapa kelompok tani, wanita tani, peternak didampingi (perguruan tinggi), salah satunya IPB. Kandungan dagingnya sudah dianalisa oleh IPB (Institut Pertanian Bogor)," ujarnya. 

Turut disampaikan juga bahwa pendampingan bukan hanya pada peternakan yang memakai cara modern saja. Peternakan dengan cara tradisional juga sama-sama mendapat pendampingan secara maksimal. 

"Ini tidak terlalu sulit sebenarnya, hanya butuh ketekunan dan butuh training lebih banyak. Dulu saya meminta diadakan lomba masak domba Batur, cari chef kelas dunia, yang Indonesia saja. Dan daging ini dimasak dengan berbagai rasa yang bagus, nanti kita pilih dan kita sajikan," usul Gubernur. Olahan domba tersebut nantinya dapat menjadi alternatif wisata kuliner di Dieng karena olahan kambing tidak hanya sate dan gulai saja. 

"Dengan teknologi yang hebat ini harapan kita (peternakan) bisa sangat maju. Termasuk tadi dari Undip, mendampingi inseminiasi buatan. Lima bulan akan panen cempe (anak domba), sekaligus kita minta dibantu apakah dari Undip, IPB, Unsoed, untuk membantu mengajari kelompok tani bagaimana mengelola bisnisnya. Sehingga menjadi skala usaha yang menguntungkan," terang Gubernur. 

Selain berdialog dengan para peternak dan petani, Gubernur juga melakukan penanaman bibit kopi arabica di kawasan Dieng. "Kalau mereka (petani dan peternak) bisa tetap bisa memproduksi, Pemkab bisa menjadikan itu satu paket wisata, agrowisata. Tadi saya juga tanam kopi di atas. Melihat (pemandangan) dari atas, area yang membentang ini bagus," katanya. 

Paket wisata Dieng menjadi lebih menarik, karena selain keindahan alam, wisatawan bisa juga berwisata ke perkebunan kopi dan peternakan-peternakan domba, termasuk bisa merasakan hasil olahannya. "Bisa dieksplore menjadi wisata kuliner. Ada ilmu pengetahuan dan teknologi di belakang ini, membikin bagus. Berkat kehadiran IPB, Unsoed, Undip untuk kolaborasi," tandasnya.


Bagikan :

BANJARNEGARA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui 450 petani, petani milenial dan kelompok wanita tani (KWT) Banjarnegara, Kamis (15/12/2022).  Mereka berdialog tentang inseminasi buatan dan pengembangan domba Batur dalam rangka peningkatan produksi dan kualitas hewan ternak. 

Inseminasi Buatan (IB) adalah Proses memasukkan semen beku (Spermatozoa) yang telah dicairkan yang berasal dari ternak jantan unggul ke dalam saluran alat reproduksi betina. Proses inseminasi buatan dengan menggunakan bantuan manusia dan alat khusus yang disebut ‘insemination gun‘ ini ditujukan untuk meningkatkan mutu genetik hewan ternak dalam waktu singkat. Selain itu cara ini juga bisa menghasilkan anakan berkualitas dalam jumlah banyak. 

Tahun 2023, ada 33 kelompok peternak di Banjarnegara mendapat bantuan domba dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, masing-masing kelompok menerima 27 ekor domba dan 6 kambing Jawa Randu. Gubernur menilai pengembangan domba Batur di Dieng telah berjalan dengan baik. Hal itu berkat pendampingan dari sejumlah perguruan tinggi pada para peternak di daerah itu. 

"Jadi di Dieng lagi dikembangkan domba Batur, dan hasilnya cukup bagus. Ternyata beberapa kelompok tani, wanita tani, peternak didampingi (perguruan tinggi), salah satunya IPB. Kandungan dagingnya sudah dianalisa oleh IPB (Institut Pertanian Bogor)," ujarnya. 

Turut disampaikan juga bahwa pendampingan bukan hanya pada peternakan yang memakai cara modern saja. Peternakan dengan cara tradisional juga sama-sama mendapat pendampingan secara maksimal. 

"Ini tidak terlalu sulit sebenarnya, hanya butuh ketekunan dan butuh training lebih banyak. Dulu saya meminta diadakan lomba masak domba Batur, cari chef kelas dunia, yang Indonesia saja. Dan daging ini dimasak dengan berbagai rasa yang bagus, nanti kita pilih dan kita sajikan," usul Gubernur. Olahan domba tersebut nantinya dapat menjadi alternatif wisata kuliner di Dieng karena olahan kambing tidak hanya sate dan gulai saja. 

"Dengan teknologi yang hebat ini harapan kita (peternakan) bisa sangat maju. Termasuk tadi dari Undip, mendampingi inseminiasi buatan. Lima bulan akan panen cempe (anak domba), sekaligus kita minta dibantu apakah dari Undip, IPB, Unsoed, untuk membantu mengajari kelompok tani bagaimana mengelola bisnisnya. Sehingga menjadi skala usaha yang menguntungkan," terang Gubernur. 

Selain berdialog dengan para peternak dan petani, Gubernur juga melakukan penanaman bibit kopi arabica di kawasan Dieng. "Kalau mereka (petani dan peternak) bisa tetap bisa memproduksi, Pemkab bisa menjadikan itu satu paket wisata, agrowisata. Tadi saya juga tanam kopi di atas. Melihat (pemandangan) dari atas, area yang membentang ini bagus," katanya. 

Paket wisata Dieng menjadi lebih menarik, karena selain keindahan alam, wisatawan bisa juga berwisata ke perkebunan kopi dan peternakan-peternakan domba, termasuk bisa merasakan hasil olahannya. "Bisa dieksplore menjadi wisata kuliner. Ada ilmu pengetahuan dan teknologi di belakang ini, membikin bagus. Berkat kehadiran IPB, Unsoed, Undip untuk kolaborasi," tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu