SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta keterbukaan informasi benar-benar menjadi nafas melayani masyarakat. Menurutnya, kemudahan akses informasi, berdampak pada besarnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

"Pada hari ini juga terbukti, bahwa masyarakat kepercayaannya ke pemerintah provinsi Jawa Tengah mendapatkan nilai yang dikeluarkan oleh survei 88,7 persen masyarakat percaya terhadap pemerintah Provinsi jateng,"kata Taj Yasin, saat menghadiri acara penganugerahan keterbukaan informasi publik tahun 2022 di Hotel Patra Semarang, Jumat (16/12/2022).

Wagub menambahkan, Pemprov Jateng terus berupaya melakukan reformasi birokrasi pada jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Salah satu langkahnya, adalah dengan mempermudah akses informasi kepada masyarakat. Menurutnya, keterbukaan informasi menjadi hak masyarakat yang harus dipenuhi.

"Kenapa kami sangat intens, selalu kampanye untuk selalu ada keterbukaan? Karena bagaimanapun juga masyarakat saat ini, setelah era informasi mereka menuntut kita bersama untuk memberikan informasi yang utuh," paparnya. 

Taj Yasin meminta agar kepala daerah serta jajaran SKPD, agar terus memberikan pelayanan prima ke masyarakat. Keyakinan masyarakat ke pemerintah, lanjutnya, merupakan kunci untuk bersama-sama mengatasi berbagai persoalan yang ada. 

Wagub juga meminta agar pemerintah daerah dan jajaran SKPD terus terbuka. Harapannya, masyarakat akan mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah.

"kalau itu terjadi supaya kita muncul kegotongroyongan, kebersamaan. Untuk memperbaiki perekonomian, untuk memperbaiki ketahanan negara kita. Dan saat inilah kita diuji," imbuhnya.

Lebih jauh, Taj Yasin menuturkan Jawa Tengah sudah lima kali berturut-turut terpilih sebagai provinsi terbaik dalam keterbukaan informasi publik. Wagub menyampaikan terima kasih kepada jajaran ASN yang telah bekerja keras mewujudkannya.

"Ini tentu panjenengan semua yang ikut andil dalam mengharumkan (nama) provinsi Jawa Tengah," tutup wagub.