Follow Us :              

Upayakan Kirim BBM Ke Karimunjawa, Gubernur Pinjam Kapal Perang KSAL

  31 December 2022  |   20:00:00  |   dibaca : 444 
Kategori :
Bagikan :


Upayakan Kirim BBM Ke Karimunjawa, Gubernur Pinjam Kapal Perang KSAL

31 December 2022 | 20:00:00 | dibaca : 444
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

JEPARA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya terus berusaha mencari solusi agar bisa secepatnya mengirimkan BBM ke Karimunjawa. Gubernur berkoordinasi dengan Kepala Staff TNI Angkatan Laut (KSAL) untuk meminjam kapal perang guna mengangkut BBM ke kepulauan tersebut karena kapal milik PT Pertamina tidak bisa menerobos ombak tinggi. 

"Tadi sudah koordinasi dengan KSAL, langsung bilang oke dan langsung telepon Danlanal. Saya senang sekali Pak KSAL memberikan dukungan. Tinggal teknisnya saja. Gambarannya, mungkin truk-truk tangki diisi penuh, berapa tangki, masukin kapal bawa ke sana. Ini solusi, tidak usah menunggu lama, kita musti kreatif, kita musti berkolaborasi untuk menyelesaikan itu," tegas Gubernur, sabtu (31/12/2022). 

Agar proses pengiriman bisa dilakukan secepatnya dan bisa berjalan lancar, Pj Bupati Jepara Edi Supriyanta dan Camat Karimunjawa Muslikhin, diminta terus memantau dan memberikan informasi terkini kondisi Karimunjawa. 

"Kita akan pantau itu terus-menerus, Pak Bupati juga saya minta untuk standby, Camatnya saya minta standby agar kita bisa diberi informasi terupdate," pungkasnya. 

Terkait BBM PJ Bupati Jepara Edy Supriyanta mengakui cadangan BBM di Karimunjawa saat ini sudah tipis. "BBM kita tinggal Dexlite sebanyak 300 liter. Kita masih butuhkan biosolar 75 ribu liter, Pertalite 35 ribu liter. Kami harap nanti Pertamina sesegera mungkin mengirim apabila cuaca sudah bagus," kata PJ Bupati Jepara saat meninjau SPBU Karimunjawa. 

Bantuan sembako untuk warga Karimunjawa juga telah dikirim dari Semarang menggunakan KM Kelimutu, Sabtu (31/12/2022). Bantuan dari pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Jepara tersebut setidaknya bisa mencukupi kebutuhan hingga kondisi cuaca ekstrem kembali normal. 

Bantuan berupa 2 ton beras, 5.700 liter minyak, 5.700 kg gula, 2.000 kg telur, serta sayuran tersebut sangat disyukuri warga. Salah seorang penerima bantuan, Jumaliyah (32) mengatakan bantuan itu merupakan solusi bagi masyarakat Karimunjawa yang sudah satu pekan ini kesulitan mendapatkan sembako. 

"Saya mewakili warga Karimunjawa, berterima kasih banyak karena sudah memberikan solusi kepada warga yang sudah satu pekan terdampak gelombang tinggi dan angin sehingga BBM, LPG, dan sembako menipis," ujarnya. 

Penjabat Bupati Jepara, Edi Supriyanta mengatakan, rencananya penyerahan bantuan sembako secara simbolis dilakukan langsung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menko PMK Muhadjir Effendy, namun rencana itu urung akibat cuaca buruk. 

"Pak Gubernur dan Pak Menko PMK tidak bisa datang karena cuaca tidak bagus dan semua penerbangan dari Semarang di-pending (tunda) termasuk ke Karimunjawa. Jadi kami yang mewakili menyerahkan bantuan ini kepada masyarakat," kata Edi saat menyerahkan bantuan di Bandara Dewadaru dan Kantor Kecamatan Karimunjawa, Sabtu (31/12/2022). 

Camat Karimunjawa, Muslikhin mengungkapkan total penduduk Karimunjawa yang terdampak berjumlah 3.671 keluarga  tersendatnya pasokan kebutuhan pokok dan bahan bakar. Mereka tersebar di empat desa dari lima pulau berpenghuni. 

"Terima kasih kepada pemerintah pusat, Gubernur Jawa Tengah, dan Pemerintah Kabupaten Jepara yang memberikan bantuan kepada masyarakat Karimunjawa yang sementara ini terisolasi dari transportasi. Mudah-mudahan bisa manfaat, mengurangi beban masyarakat," jelasnya.


Bagikan :

JEPARA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya terus berusaha mencari solusi agar bisa secepatnya mengirimkan BBM ke Karimunjawa. Gubernur berkoordinasi dengan Kepala Staff TNI Angkatan Laut (KSAL) untuk meminjam kapal perang guna mengangkut BBM ke kepulauan tersebut karena kapal milik PT Pertamina tidak bisa menerobos ombak tinggi. 

"Tadi sudah koordinasi dengan KSAL, langsung bilang oke dan langsung telepon Danlanal. Saya senang sekali Pak KSAL memberikan dukungan. Tinggal teknisnya saja. Gambarannya, mungkin truk-truk tangki diisi penuh, berapa tangki, masukin kapal bawa ke sana. Ini solusi, tidak usah menunggu lama, kita musti kreatif, kita musti berkolaborasi untuk menyelesaikan itu," tegas Gubernur, sabtu (31/12/2022). 

Agar proses pengiriman bisa dilakukan secepatnya dan bisa berjalan lancar, Pj Bupati Jepara Edi Supriyanta dan Camat Karimunjawa Muslikhin, diminta terus memantau dan memberikan informasi terkini kondisi Karimunjawa. 

"Kita akan pantau itu terus-menerus, Pak Bupati juga saya minta untuk standby, Camatnya saya minta standby agar kita bisa diberi informasi terupdate," pungkasnya. 

Terkait BBM PJ Bupati Jepara Edy Supriyanta mengakui cadangan BBM di Karimunjawa saat ini sudah tipis. "BBM kita tinggal Dexlite sebanyak 300 liter. Kita masih butuhkan biosolar 75 ribu liter, Pertalite 35 ribu liter. Kami harap nanti Pertamina sesegera mungkin mengirim apabila cuaca sudah bagus," kata PJ Bupati Jepara saat meninjau SPBU Karimunjawa. 

Bantuan sembako untuk warga Karimunjawa juga telah dikirim dari Semarang menggunakan KM Kelimutu, Sabtu (31/12/2022). Bantuan dari pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Jepara tersebut setidaknya bisa mencukupi kebutuhan hingga kondisi cuaca ekstrem kembali normal. 

Bantuan berupa 2 ton beras, 5.700 liter minyak, 5.700 kg gula, 2.000 kg telur, serta sayuran tersebut sangat disyukuri warga. Salah seorang penerima bantuan, Jumaliyah (32) mengatakan bantuan itu merupakan solusi bagi masyarakat Karimunjawa yang sudah satu pekan ini kesulitan mendapatkan sembako. 

"Saya mewakili warga Karimunjawa, berterima kasih banyak karena sudah memberikan solusi kepada warga yang sudah satu pekan terdampak gelombang tinggi dan angin sehingga BBM, LPG, dan sembako menipis," ujarnya. 

Penjabat Bupati Jepara, Edi Supriyanta mengatakan, rencananya penyerahan bantuan sembako secara simbolis dilakukan langsung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menko PMK Muhadjir Effendy, namun rencana itu urung akibat cuaca buruk. 

"Pak Gubernur dan Pak Menko PMK tidak bisa datang karena cuaca tidak bagus dan semua penerbangan dari Semarang di-pending (tunda) termasuk ke Karimunjawa. Jadi kami yang mewakili menyerahkan bantuan ini kepada masyarakat," kata Edi saat menyerahkan bantuan di Bandara Dewadaru dan Kantor Kecamatan Karimunjawa, Sabtu (31/12/2022). 

Camat Karimunjawa, Muslikhin mengungkapkan total penduduk Karimunjawa yang terdampak berjumlah 3.671 keluarga  tersendatnya pasokan kebutuhan pokok dan bahan bakar. Mereka tersebar di empat desa dari lima pulau berpenghuni. 

"Terima kasih kepada pemerintah pusat, Gubernur Jawa Tengah, dan Pemerintah Kabupaten Jepara yang memberikan bantuan kepada masyarakat Karimunjawa yang sementara ini terisolasi dari transportasi. Mudah-mudahan bisa manfaat, mengurangi beban masyarakat," jelasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu