Follow Us :              

Sekda Apresiasi Pelaksanaan Posko Tepadu Nataru Dishub Berjalan Lancar dan Aman

  04 January 2023  |   08:00:00  |   dibaca : 405 
Kategori :
Bagikan :


Sekda Apresiasi Pelaksanaan Posko Tepadu Nataru Dishub Berjalan Lancar dan Aman

04 January 2023 | 08:00:00 | dibaca : 405
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno resmi menutup Posko Terpadu Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 Dinas Perhubungan Jawa Tengah,  Rabu (4/1/2023). Pelaksanaan Posko Terpadu Nataru yang berlangsung mulai 22 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023, akan dievaluasi untuk persiapan menghadapi Idulfitri 2023. 

"Pelaksanaan Natal dan tahun baru alhamdulillah berjalan lancar dan tidak terjadi kendala-kendala atau hambatan yang luar biasa. Maturnuwon atas partisipasi pada semua pihak  yang ikhlas memfasilitasi untuk perayaan Nataru," kata Sekda di sela penutupan Posko Nataru Dinas Perhubungan (Dishub) di Gedung Wahana Graha Dishub. 

Selama pelaksanaan Posko Terpadu Nataru Dishub Jawa Tengah mercatat beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi untuk menghadapi perayaan Idulfitri 2023. Beberapa catatan yang harus menjadi perhatian semua pihak, antara lain terkait kondisi cuaca ekstrem yang menyebabkan jalan rusak, banjir, tanah longsor, gelombang tinggi, dan bencana alam lainnya. 

Terlebih pada perayaan Idulfitri 2023, pemerintah menerapkan cuti bersama yang cukup panjang dan pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sehingga aktivitas perpindahan manusia diperkirakan akan lebih tinggi dibanding saat perayaan Natal dan tahun baru. Selain itu, kondisi cuaca ekstrem atau curah hujan tinggi juga menjadi perhatian penting untuk diwaspadai dan diantisipasi. 

"Kondisi cuaca ekstrem ini perlu kita antisipasi terus, terutama karena banyak jalan rusak. Ini menjadi perhatian kita bersama dan sambil tetap menyiapkan bareng-bareng untuk event lebih besar Idulfitri, kita siapkan lebih dini. Hasil dari evaluasi kondisi-kondisi kemarin menjadi bahan perbaikan kita untuk menghadapi Idulfitri 2023," jelasnya. 

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dishub Jawa Tengah Syurya Deta Syafrie mengatakan, pelaksanaan Posko Terpadu Nataru Jawa Tengah terdiri dari 9 koordinator bidang, antara lain bidang infrastruktur bencana, kesehatan, Kamtibnas, lalulintas, energi, dan lainnya. Kolaborasi mereka berjalan baik dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. 

Pada bidang lalu lintas, tercatat arus lalu lintas melalui tol maupun non tol yang masuk di Jawa Tengah sebanyak 1.128.458 unit kendaraan.Sedangkan kendaraan keluar Jawa Tengah sebanyak 1.318.975 unit kendaraan. Terkait kejadian kecelakaan selama masa Nataru mengalami penurunan sebesar 42% di banding tahun 2022. Jumlah total orang  masuk Jawa Tengah pada Nataru tahun ini sebanyak 8,2 juta dan yang keluar Jawa Tengah tercatat 8,3 juta orang.


Bagikan :

SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno resmi menutup Posko Terpadu Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 Dinas Perhubungan Jawa Tengah,  Rabu (4/1/2023). Pelaksanaan Posko Terpadu Nataru yang berlangsung mulai 22 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023, akan dievaluasi untuk persiapan menghadapi Idulfitri 2023. 

"Pelaksanaan Natal dan tahun baru alhamdulillah berjalan lancar dan tidak terjadi kendala-kendala atau hambatan yang luar biasa. Maturnuwon atas partisipasi pada semua pihak  yang ikhlas memfasilitasi untuk perayaan Nataru," kata Sekda di sela penutupan Posko Nataru Dinas Perhubungan (Dishub) di Gedung Wahana Graha Dishub. 

Selama pelaksanaan Posko Terpadu Nataru Dishub Jawa Tengah mercatat beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi untuk menghadapi perayaan Idulfitri 2023. Beberapa catatan yang harus menjadi perhatian semua pihak, antara lain terkait kondisi cuaca ekstrem yang menyebabkan jalan rusak, banjir, tanah longsor, gelombang tinggi, dan bencana alam lainnya. 

Terlebih pada perayaan Idulfitri 2023, pemerintah menerapkan cuti bersama yang cukup panjang dan pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sehingga aktivitas perpindahan manusia diperkirakan akan lebih tinggi dibanding saat perayaan Natal dan tahun baru. Selain itu, kondisi cuaca ekstrem atau curah hujan tinggi juga menjadi perhatian penting untuk diwaspadai dan diantisipasi. 

"Kondisi cuaca ekstrem ini perlu kita antisipasi terus, terutama karena banyak jalan rusak. Ini menjadi perhatian kita bersama dan sambil tetap menyiapkan bareng-bareng untuk event lebih besar Idulfitri, kita siapkan lebih dini. Hasil dari evaluasi kondisi-kondisi kemarin menjadi bahan perbaikan kita untuk menghadapi Idulfitri 2023," jelasnya. 

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dishub Jawa Tengah Syurya Deta Syafrie mengatakan, pelaksanaan Posko Terpadu Nataru Jawa Tengah terdiri dari 9 koordinator bidang, antara lain bidang infrastruktur bencana, kesehatan, Kamtibnas, lalulintas, energi, dan lainnya. Kolaborasi mereka berjalan baik dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. 

Pada bidang lalu lintas, tercatat arus lalu lintas melalui tol maupun non tol yang masuk di Jawa Tengah sebanyak 1.128.458 unit kendaraan.Sedangkan kendaraan keluar Jawa Tengah sebanyak 1.318.975 unit kendaraan. Terkait kejadian kecelakaan selama masa Nataru mengalami penurunan sebesar 42% di banding tahun 2022. Jumlah total orang  masuk Jawa Tengah pada Nataru tahun ini sebanyak 8,2 juta dan yang keluar Jawa Tengah tercatat 8,3 juta orang.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu