Follow Us :              

Wagub Taj Yasin Imbau Masyarakat Waspadai Penyakit Paska Banjir

  11 January 2023  |   09:00:00  |   dibaca : 426 
Kategori :
Bagikan :


Wagub Taj Yasin Imbau Masyarakat Waspadai Penyakit Paska Banjir

11 January 2023 | 09:00:00 | dibaca : 426
Kategori :
Bagikan :

Foto : Tim Humas (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Tim Humas (Humas Jateng)

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengimbau masyarakat waspada terhadap penyakit pada musim hujan. Apalagi, banyaknya bencana banjir yang timbul belakangan ini berpotensi memunculkan penyakit, salah satunya Demam Berdarah. 

"Masyarakat perlu waspada. Demam Berdarah bisa saja muncul dan menyebar dengan cepat. Kita bersama-sama pantau kondisi sekitar. Agar kalau ada genangan air, bisa segera dibersihkan," kata Taj Yasin, di Rumah Dinas Rinjani, Rabu (11/01/2023). 

Wagub menambahkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, sampai Desember 2022 jumlah kasus DBD di Jateng mencapai 4589 pasien. Menurutnya, di awal tahun ini ada temuan kasus yang cukup signifikan. 

"Jadi ini masalah serius yang perlu kita waspadai. Pemerintah terus memberikan pelayanan ke masyarakat agar jumlahnya bisa ditekan. Kita minta, dari masyarakat juga meningkatkan awareness (kesadaran) terkait ini. Jadi kita bisa sama-sama, gotong royong menekan DBD," papar wagub. 

Beberapa waktu lalu, Taj Yasin meninjau lokasi banjir di Perumahan Dinar Indah, kelurahan Meteseh. Wagub menilai, selain menangani tanggul jebol, faktor kesehatan masyarakat juga terus dipantau. 

"Kita ada dari Dinkes Kota Semarang, Pemprov Jateng yang terus memantau kesehatan masyarakat. Harapan kami, kasus DBD tidak melonjak. Makanya, ayo sama-sama," tutup wagub.


Bagikan :

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengimbau masyarakat waspada terhadap penyakit pada musim hujan. Apalagi, banyaknya bencana banjir yang timbul belakangan ini berpotensi memunculkan penyakit, salah satunya Demam Berdarah. 

"Masyarakat perlu waspada. Demam Berdarah bisa saja muncul dan menyebar dengan cepat. Kita bersama-sama pantau kondisi sekitar. Agar kalau ada genangan air, bisa segera dibersihkan," kata Taj Yasin, di Rumah Dinas Rinjani, Rabu (11/01/2023). 

Wagub menambahkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, sampai Desember 2022 jumlah kasus DBD di Jateng mencapai 4589 pasien. Menurutnya, di awal tahun ini ada temuan kasus yang cukup signifikan. 

"Jadi ini masalah serius yang perlu kita waspadai. Pemerintah terus memberikan pelayanan ke masyarakat agar jumlahnya bisa ditekan. Kita minta, dari masyarakat juga meningkatkan awareness (kesadaran) terkait ini. Jadi kita bisa sama-sama, gotong royong menekan DBD," papar wagub. 

Beberapa waktu lalu, Taj Yasin meninjau lokasi banjir di Perumahan Dinar Indah, kelurahan Meteseh. Wagub menilai, selain menangani tanggul jebol, faktor kesehatan masyarakat juga terus dipantau. 

"Kita ada dari Dinkes Kota Semarang, Pemprov Jateng yang terus memantau kesehatan masyarakat. Harapan kami, kasus DBD tidak melonjak. Makanya, ayo sama-sama," tutup wagub.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu