Follow Us :              

Status Gunung Dieng Naik, Gubernur: Kalau Situasi Tidak Bagus (Wisata) Tutup

  21 January 2023  |   14:00:00  |   dibaca : 806 
Kategori :
Bagikan :


Status Gunung Dieng Naik, Gubernur: Kalau Situasi Tidak Bagus (Wisata) Tutup

21 January 2023 | 14:00:00 | dibaca : 806
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SURAKARTA - PVMBG menaikkan status Gunung Dieng dari level I (normal) ke level II (waspada), sejak Jumat (13/1/2023) pukul 23.00 WIB. Merespon kondisi ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau para kepala desa dan pengelola objek wisata untuk menutup sementara objek wisata jika dirasa sudah membahayakan pengunjung.

Keterlibatan para kepala desa sebagai pemimpin masyarakat yang paling mengetahui kondisi alam dan masyarakatnya, sangat dibutuhkan.  Begitu juga para pengelola objek wisata, mereka yang tahu kondisi keamanan lokasi wisata masing-masing.

"Kita minta kades dan pengelola untuk memberikan peringatan secara terus-menerus," imbau Gubernur usai menghadiri penutupan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama Nasional tahun 2023 di Surakarta, Sabtu (21/1/2023). "Kalau situasi tidak bagus tutup. Maka pengelola mesti siaga untuk itu," imbuhnya.

Sebelumnya, begitu mengetahui kenaikan status Dieng, Gubernur langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Gubernur meminta perkembangan situasi dan kondisi terus dipantau melalui alat early warning system yang ada. 

“Beberapa waktu ini, beberapa tempat termasuk Dieng, semua siaga. Kita lakukan koordinasi terus dengan BPBD. Seluruh peralatan warning system kita minta dipantau terus, sehingga jika terjadi sesuatu segera bisa sampaikan kepada masyarakat," ujar Gubernur.

Sebagai bentuk kesadaran untuk melindungi diri, masyarakat Dieng juga diminta siaga dan aktif mengikuti perkembangan dan memperhatikan situasi sekitar. "Saya kira masyarakat sekitar Dieng sudah sangat paham sekali dengan situasi dan kondisi yang ada di sana. Tanda-tanda alam, peringatan dari alat dan instrumen yang ada, diperhatikan," ungkap Gubernur penuh keyakinan.


Bagikan :

SURAKARTA - PVMBG menaikkan status Gunung Dieng dari level I (normal) ke level II (waspada), sejak Jumat (13/1/2023) pukul 23.00 WIB. Merespon kondisi ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau para kepala desa dan pengelola objek wisata untuk menutup sementara objek wisata jika dirasa sudah membahayakan pengunjung.

Keterlibatan para kepala desa sebagai pemimpin masyarakat yang paling mengetahui kondisi alam dan masyarakatnya, sangat dibutuhkan.  Begitu juga para pengelola objek wisata, mereka yang tahu kondisi keamanan lokasi wisata masing-masing.

"Kita minta kades dan pengelola untuk memberikan peringatan secara terus-menerus," imbau Gubernur usai menghadiri penutupan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama Nasional tahun 2023 di Surakarta, Sabtu (21/1/2023). "Kalau situasi tidak bagus tutup. Maka pengelola mesti siaga untuk itu," imbuhnya.

Sebelumnya, begitu mengetahui kenaikan status Dieng, Gubernur langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Gubernur meminta perkembangan situasi dan kondisi terus dipantau melalui alat early warning system yang ada. 

“Beberapa waktu ini, beberapa tempat termasuk Dieng, semua siaga. Kita lakukan koordinasi terus dengan BPBD. Seluruh peralatan warning system kita minta dipantau terus, sehingga jika terjadi sesuatu segera bisa sampaikan kepada masyarakat," ujar Gubernur.

Sebagai bentuk kesadaran untuk melindungi diri, masyarakat Dieng juga diminta siaga dan aktif mengikuti perkembangan dan memperhatikan situasi sekitar. "Saya kira masyarakat sekitar Dieng sudah sangat paham sekali dengan situasi dan kondisi yang ada di sana. Tanda-tanda alam, peringatan dari alat dan instrumen yang ada, diperhatikan," ungkap Gubernur penuh keyakinan.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu