Follow Us :              

Gubernur Dorong Peserta Muktamar Muhammadiyah Lahirkan Ide Bermafaat Bagi Masyarakat

  20 February 2023  |   19:00:00  |   dibaca : 508 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Dorong Peserta Muktamar Muhammadiyah Lahirkan Ide Bermafaat Bagi Masyarakat

20 February 2023 | 19:00:00 | dibaca : 508
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas 74 orang delegasi Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah untuk berangkat ke Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (20/2/2023) malam. Puluhan pemuda tersebut akan menjadi peserta Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah yang dilaksanakan pada 21-25 Februari 2023.

Gubernur menitipkan pesan khusus kepada para pemuda agar menjaga etika dan nama baik Jawa Tengah, sekaligus menunjukkan nuansa demokratis yang dewasa selama muktamar berlangsung. Sebab, muktamar bukan sebagai tujuan, tetapi media untuk melahirkan ide dan gagasan dalam menghadapi tantangan masa depan.

"Pemuda Muhammadiyah Jateng (Jawa Tengah) mau ikut muktamar di Balikpapan. Tadi dipesankan juga oleh Ketua PW Muhammadiyah Jateng, Pak Tafsir, agar menjaga etika dan nama baik Jawa Tengah. Saya kira pesan yang sangat bagus. Saya menambahkan bahwa muktamar bukan tujuan tapi itu media, forum, yang bisa dipakai untuk memilih pimpinan dan selanjutnya yang dibutuhkan adalah program," katanya usai melepas delegasi Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah di Kantor Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Tengah, Jalan Singosari Raya, Kota Semarang.

Gubernur menjelaskan, peran pemuda sangat penting dan dibutuhkan untuk menghadapi perubahan dunia yang tidak menentu, termasuk di dalamnya peran dari Pemuda Muhammadiyah.
 Ia kemudian memberikan satu contoh konkret peran pemuda yang mampu memberdayakan petani dan menciptakan kemandirian.

Sobri, pemuda asal Pati yang mampu membuat Bioreaktor Kapal Selam yang dapat mengolah limbah pertanian dan peternakan. Salah satu hasil olahannya adalah menjadi pupuk. Hasil karyanya mampu mengangkat kekuatan petani lokal.

"Sobri ini membuat pupuk cair, terus kemudian biogas menjadi energi, terus kemudian ia menghijaukan atau menyuburkan tanah gersang. Itu salah satu contoh yang konkret. Sehingga kemandirian bisa dibangun," jelasnya.

Terinspirasi Sobri, Gubernur berharap dalam muktamar nanti akan lahir ide dan gagasan yang bermanfaat bagi masyarakat. Begitu besarnya harapan tersebut sehingga Gubernur antusias menyatakan rencananya untuk hadir menyaksikan prosesi muktamar, sekaligus menjadi salah satu pembicara.

"Mudah-mudahan lancar dan sukses. Kebetulan saya diundang menjadi pembicara, Insyaallah saya akan hadir untuk melihat dan menyaksikan muktamar Pemuda Muhammadiyah yang berlangsung di Balikpapan. Kebetulan juga ada pertemuan asosiasi pemerintah provinsi yang juga digelar di sana (Kaltim)," katanya.

Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah, Tafsir, mengatakan ada 74 pemuda yang akan berangkat dan menjadi delegasi peserta muktamar dari Jawa Tengah. Ia juga memberikan keleluasaan dalam proses demokrasi yang dilakukan dalam muktamar.

Terpenting, para delegasi dapat menjaga nama baik perserikatan, nama baik Muhamadiyah, dan nama baik Jawa Tengah.

"Mereka sudah konsolidasi, saya memberikan keleluasaan bagi pemuda untuk mandiri dan independen. Saya harap mereka akan menjalankan muktamar dengan penuh keadaban, etika, dan kompak. Menjaga nama baik perserikatan, nama baik Muhamadiyah, nama baik Jawa Tengah," katanya.

Ia juga menyebutkan bahwa dalam muktamar ini, delegasi Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah menjadi kekuatan dalam muktamar nanti. Sebab, delegasi Jawa Tengah termasuk yang terbanyak sebagai peserta. 

"Ini bagian dari wilayah dengan jumlah utusan yang banyak. Makanya suara Jawa Tengah menjadi penentu untuk terpilihnya ketua umum, maka Jateng menjadi provinsi strategis dalam forum muktamar ini," ujarnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas 74 orang delegasi Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah untuk berangkat ke Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (20/2/2023) malam. Puluhan pemuda tersebut akan menjadi peserta Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah yang dilaksanakan pada 21-25 Februari 2023.

Gubernur menitipkan pesan khusus kepada para pemuda agar menjaga etika dan nama baik Jawa Tengah, sekaligus menunjukkan nuansa demokratis yang dewasa selama muktamar berlangsung. Sebab, muktamar bukan sebagai tujuan, tetapi media untuk melahirkan ide dan gagasan dalam menghadapi tantangan masa depan.

"Pemuda Muhammadiyah Jateng (Jawa Tengah) mau ikut muktamar di Balikpapan. Tadi dipesankan juga oleh Ketua PW Muhammadiyah Jateng, Pak Tafsir, agar menjaga etika dan nama baik Jawa Tengah. Saya kira pesan yang sangat bagus. Saya menambahkan bahwa muktamar bukan tujuan tapi itu media, forum, yang bisa dipakai untuk memilih pimpinan dan selanjutnya yang dibutuhkan adalah program," katanya usai melepas delegasi Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah di Kantor Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Tengah, Jalan Singosari Raya, Kota Semarang.

Gubernur menjelaskan, peran pemuda sangat penting dan dibutuhkan untuk menghadapi perubahan dunia yang tidak menentu, termasuk di dalamnya peran dari Pemuda Muhammadiyah.
 Ia kemudian memberikan satu contoh konkret peran pemuda yang mampu memberdayakan petani dan menciptakan kemandirian.

Sobri, pemuda asal Pati yang mampu membuat Bioreaktor Kapal Selam yang dapat mengolah limbah pertanian dan peternakan. Salah satu hasil olahannya adalah menjadi pupuk. Hasil karyanya mampu mengangkat kekuatan petani lokal.

"Sobri ini membuat pupuk cair, terus kemudian biogas menjadi energi, terus kemudian ia menghijaukan atau menyuburkan tanah gersang. Itu salah satu contoh yang konkret. Sehingga kemandirian bisa dibangun," jelasnya.

Terinspirasi Sobri, Gubernur berharap dalam muktamar nanti akan lahir ide dan gagasan yang bermanfaat bagi masyarakat. Begitu besarnya harapan tersebut sehingga Gubernur antusias menyatakan rencananya untuk hadir menyaksikan prosesi muktamar, sekaligus menjadi salah satu pembicara.

"Mudah-mudahan lancar dan sukses. Kebetulan saya diundang menjadi pembicara, Insyaallah saya akan hadir untuk melihat dan menyaksikan muktamar Pemuda Muhammadiyah yang berlangsung di Balikpapan. Kebetulan juga ada pertemuan asosiasi pemerintah provinsi yang juga digelar di sana (Kaltim)," katanya.

Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah, Tafsir, mengatakan ada 74 pemuda yang akan berangkat dan menjadi delegasi peserta muktamar dari Jawa Tengah. Ia juga memberikan keleluasaan dalam proses demokrasi yang dilakukan dalam muktamar.

Terpenting, para delegasi dapat menjaga nama baik perserikatan, nama baik Muhamadiyah, dan nama baik Jawa Tengah.

"Mereka sudah konsolidasi, saya memberikan keleluasaan bagi pemuda untuk mandiri dan independen. Saya harap mereka akan menjalankan muktamar dengan penuh keadaban, etika, dan kompak. Menjaga nama baik perserikatan, nama baik Muhamadiyah, nama baik Jawa Tengah," katanya.

Ia juga menyebutkan bahwa dalam muktamar ini, delegasi Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah menjadi kekuatan dalam muktamar nanti. Sebab, delegasi Jawa Tengah termasuk yang terbanyak sebagai peserta. 

"Ini bagian dari wilayah dengan jumlah utusan yang banyak. Makanya suara Jawa Tengah menjadi penentu untuk terpilihnya ketua umum, maka Jateng menjadi provinsi strategis dalam forum muktamar ini," ujarnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu