Follow Us :              

Sukses Kelola Zakat untuk Kesejahteraan Umat, Gubernur Terima Penghargaan Nasional

  21 March 2023  |   09:00:00  |   dibaca : 816 
Kategori :
Bagikan :


Sukses Kelola Zakat untuk Kesejahteraan Umat, Gubernur Terima Penghargaan Nasional

21 March 2023 | 09:00:00 | dibaca : 816
Kategori :
Bagikan :

Foto : Adi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Adi (Humas Jateng)

JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendapat penghargaan sebagai Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat di Indonesia. Gerakan zakat Aparatur Sipil Negeri (ASN) Jawa Tengah yang mulai digerakkan sejak dirinya menjadi Gubernur, berhasil memberi kemaslahatan bagi umat. 

Penghargaan pada Gubernur diserahkan oleh Baznas Republik Indonesia pada acara Baznas Award 2023 di Hotel Grand Sahid Jakarta, Senin (21/3/2023). Hadir pula dalam acara itu, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, sejumlah menteri dan kepala daerah lainnya.

Sejak dicanangkan pada 2014, program Baznas Jawa Tengah terus meningkat. Pada 2022, Baznas Jawa Tengah bahkan mampu mengumpulkan Rp82 miliar dan telah disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Sebenarnya penghargaan itu buat pengurus Baznas Jateng (Jawa Tengah) bukan untuk saya. Karena saya tidak terlalu istimewa, yang hebat itu teman-teman," kata Gubernur usai menerima penghargaan.

Turut dikatakan, capaian yang saat ini diperoleh tidak didapat secara tiba-tiba. Melainkan melalui proses yang panjang sejak awal dirinya menjabat gubernur Jawa Tengah.

"Ini bukan kerjaan kemarin, tapi kerjaan sejak 2014. Tiap tahun selalu ada instruksi gubernur (zakat ASN). Mereka para pengurus Baznas memberikan rekomendasi kepada kami, bagaimana mengoptimalisasikan, bagaimana masuk dalam sistem payroll, (gaji) sampai kemudian pen-tasharufan-nya (peruntukan)," terangnya.

Gubernur mengakui, Baznas Jawa Tengah memang menjadi contoh bagi daerah lain, salah satunya bagi Baznas Palu. Mereka meminta pada Gubernur untuk dibantu, baik dalam bentuk pendanaan program maupun  pendampingan dan pengelolaan zakat.

"Saya katakan pasti bisa, karena ini tidak ada syaratnya territory. Lalu saya tanya kenapa mintanya ke kami, tidak menggali potensi yang ada di sana, mereka jawab kami belum optimal. Maka di samping usulan yang akan diajukan ke Baznas Jateng (Jawa Tengah), mereka juga mau belajar bagaimana mengelola," ucapnya.

Pengelolaan Baznas di Jawa Tengah memang lebih variatif. Zakat yang diperoleh tidak hanya untuk bantuan konsumtif, tapi juga bantuan yang sifatnya produktif seperti penambahan modal, pelatihan dan lainnya.

"Maka hari ini Baznas menjadi satu kekuatan dari umat untuk umat. Banyak hal yang bisa dikerjakan, seperti pesan Pak Wapres tadi, yang memerintahkan kepada kami agar menanggulangi kemiskinan ekstrem bahkan stunting. Di kami, Baznas ini kami optimalkan, selalu kami ajak bersama," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji yang juga hadir dalam acara itu mengatakan, penghargaan ini akan menjadi motivasi pihaknya agar semakin baik lagi.

"Dan kami sangat berterima kasih pada Pak Gubernur, karena beliau selalu mendorong kami untuk lebih baik lagi. Baznas Jateng bisa berhasil seperti saat ini ya atas dorongan Pak Ganjar," jelasnya.

Darodji menerangkan, dulu Baznas Jawa Tengah hanya bisa mengumpulkan beberapa juta saja. Namun saat Ganjar Pranowo menjadi Gubernur, Baznas bisa mengumpulkan hingga puluhan miliar.

"Itu karena Pak Ganjar yang mendukung semua kegiatan kami. Beliau buat aturan dengan sistem payroll, jadi potongan langsung dan para ASN setuju. Jadi jumlahnya meningkat dan kami yakin pada 2023 nanti bisa mencapai Rp100 miliar," terangnya.


Bagikan :

JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendapat penghargaan sebagai Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat di Indonesia. Gerakan zakat Aparatur Sipil Negeri (ASN) Jawa Tengah yang mulai digerakkan sejak dirinya menjadi Gubernur, berhasil memberi kemaslahatan bagi umat. 

Penghargaan pada Gubernur diserahkan oleh Baznas Republik Indonesia pada acara Baznas Award 2023 di Hotel Grand Sahid Jakarta, Senin (21/3/2023). Hadir pula dalam acara itu, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, sejumlah menteri dan kepala daerah lainnya.

Sejak dicanangkan pada 2014, program Baznas Jawa Tengah terus meningkat. Pada 2022, Baznas Jawa Tengah bahkan mampu mengumpulkan Rp82 miliar dan telah disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Sebenarnya penghargaan itu buat pengurus Baznas Jateng (Jawa Tengah) bukan untuk saya. Karena saya tidak terlalu istimewa, yang hebat itu teman-teman," kata Gubernur usai menerima penghargaan.

Turut dikatakan, capaian yang saat ini diperoleh tidak didapat secara tiba-tiba. Melainkan melalui proses yang panjang sejak awal dirinya menjabat gubernur Jawa Tengah.

"Ini bukan kerjaan kemarin, tapi kerjaan sejak 2014. Tiap tahun selalu ada instruksi gubernur (zakat ASN). Mereka para pengurus Baznas memberikan rekomendasi kepada kami, bagaimana mengoptimalisasikan, bagaimana masuk dalam sistem payroll, (gaji) sampai kemudian pen-tasharufan-nya (peruntukan)," terangnya.

Gubernur mengakui, Baznas Jawa Tengah memang menjadi contoh bagi daerah lain, salah satunya bagi Baznas Palu. Mereka meminta pada Gubernur untuk dibantu, baik dalam bentuk pendanaan program maupun  pendampingan dan pengelolaan zakat.

"Saya katakan pasti bisa, karena ini tidak ada syaratnya territory. Lalu saya tanya kenapa mintanya ke kami, tidak menggali potensi yang ada di sana, mereka jawab kami belum optimal. Maka di samping usulan yang akan diajukan ke Baznas Jateng (Jawa Tengah), mereka juga mau belajar bagaimana mengelola," ucapnya.

Pengelolaan Baznas di Jawa Tengah memang lebih variatif. Zakat yang diperoleh tidak hanya untuk bantuan konsumtif, tapi juga bantuan yang sifatnya produktif seperti penambahan modal, pelatihan dan lainnya.

"Maka hari ini Baznas menjadi satu kekuatan dari umat untuk umat. Banyak hal yang bisa dikerjakan, seperti pesan Pak Wapres tadi, yang memerintahkan kepada kami agar menanggulangi kemiskinan ekstrem bahkan stunting. Di kami, Baznas ini kami optimalkan, selalu kami ajak bersama," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji yang juga hadir dalam acara itu mengatakan, penghargaan ini akan menjadi motivasi pihaknya agar semakin baik lagi.

"Dan kami sangat berterima kasih pada Pak Gubernur, karena beliau selalu mendorong kami untuk lebih baik lagi. Baznas Jateng bisa berhasil seperti saat ini ya atas dorongan Pak Ganjar," jelasnya.

Darodji menerangkan, dulu Baznas Jawa Tengah hanya bisa mengumpulkan beberapa juta saja. Namun saat Ganjar Pranowo menjadi Gubernur, Baznas bisa mengumpulkan hingga puluhan miliar.

"Itu karena Pak Ganjar yang mendukung semua kegiatan kami. Beliau buat aturan dengan sistem payroll, jadi potongan langsung dan para ASN setuju. Jadi jumlahnya meningkat dan kami yakin pada 2023 nanti bisa mencapai Rp100 miliar," terangnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu