Follow Us :              

Masuk Tahap III Penilaian PPD, Sekda Berharap Jateng Juara PPD 2023

  30 March 2023  |   09:00:00  |   dibaca : 297 
Kategori :
Bagikan :


Masuk Tahap III Penilaian PPD, Sekda Berharap Jateng Juara PPD 2023

30 March 2023 | 09:00:00 | dibaca : 297
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Sekda Jateng), Sumarno mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung kelancaran penilaian tahap tiga Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023. Sekda berharap Provinsi Jawa Tengah akan berhasil meraih prestasi terbaik dalam penyusunan rencana, pelaksanaan, capaian, serta inovasi pembangunan daerah. 

"Kami banyak berterimakasih kepada semua stakeholder atas peran sertanya dalam pembangunan, proses perencanaan program-program unggulan, serta inovasi yang dilaksanakan dengan kerja keras bersama. Upaya tersebut semoga menghasilkan Penghargaan Pembangunan Daerah 2023," ujar Sekda di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jateng, Kamis (30/3/2023).

Dalam acara FGD Penilaian Tahap III PPD Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 itu, Sekda menjelaskan, PPD merupakan bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah yang mampu menunjukkan prestasi terbaik dalam penyusunan rencana, pelaksanaan, capaian, dan inovasi pembangunan. Selain itu PPD juga merupakan salah satu bentuk evaluasi pembangunan di daerah yang dilaksnaakan oleh pemerintah pusat.

Terkait PPD 2023, Pemprov Jateng berkomitmen untuk selalu menampilkan yang terbaik dalam setiap pelaksanaan PPD. Demikian pula pada PPD 2023, Jateng berhasil lolos dan masuk penilaian tahap III. Bahkan, Tim Penilai Tahap III sudah melaksanakan kunjungan lapangan di Kabupeten Karanganyar dan Kota Surakarta. 

"Sampai awal 2023 Pemprov Jateng menunjukkan perbaikan yang cukup optimis kedepan dengan  capaian di tahun 2022. Hal ini berkat kerja keras dari semua stakeholder baik eksekutif, legislatif, instansi pusat, masyarakat, pemkab, pemkot, akademisi, media massa, dan sebagainya.

Selain dihadiri Tim Penilai PPD dari Bappenas, DPRD Jateng, FGD juga dihadiri Badan Pusat Statistik Jateng, perwakilan dari pemerintah kabupaten/kota, akademisi, perwakilan media massa, Forum Anak, Forum Penyandang Disabilitas, dan stakeholder lain. Semua menyampaikan paparan ke Tim Penilai PPD terkait keterlibatan masing-masing instansi, komunitas, maupun organisasi dalam perencanaan pembangunan dan inovasi di Jateng.

Direktur Pemantauan, Evaluasi, dan  Pengendalian Pembangunan Daerah Bappenas, Agustin Arry Yanna menjelaskan, ada tiga tahap yang dilaksanakan dalam penikaian PPD. Yakni tahap penilaian dokumen RAPD dan Inovasi, tahap presentasi dan wawancara, serta tahap verifikasi. Pada penilaian tahap lII, tim penilai akan melakukan verifikasi secara pararel ke 12 provinsi, 12 kabupaten, dan 10 kota di Indonesia. 

"Jateng temasuk provinsi dengan perencanaan yang bagus. Tahun ini Jateng bisa lolos sehingga masuk tahap penilaian tahap III. Saat ini kami sowan (temui) ke Bapak dan Ibu semua untuk melihat seperti apa kondisi di lapangan, termasuk berkunjung ke Kabupaten Sragen untuk melihat inovasi-inovasi di Sragen," katanya.

Tim penilai PPD akan melakukan verifikasi di lapangan, termasuk bagaimana inovasi-inovasi yang ada bermanfaat bagi masyarakat. Dalam kesempatan itu, Tim Penilai akan bertemu langsung dengan penerima manfaat, masyarakat, kepala desa, camat, serta pihak terkait lain.

"Tahap verifikasi ini cukup menentukan karena nanti akan diambil tiga terbaik, kemudian inovasi ini akan disampaikan pada saat Musrenbangnas 2023," pungkas Agustin.


Bagikan :

SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Sekda Jateng), Sumarno mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung kelancaran penilaian tahap tiga Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023. Sekda berharap Provinsi Jawa Tengah akan berhasil meraih prestasi terbaik dalam penyusunan rencana, pelaksanaan, capaian, serta inovasi pembangunan daerah. 

"Kami banyak berterimakasih kepada semua stakeholder atas peran sertanya dalam pembangunan, proses perencanaan program-program unggulan, serta inovasi yang dilaksanakan dengan kerja keras bersama. Upaya tersebut semoga menghasilkan Penghargaan Pembangunan Daerah 2023," ujar Sekda di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jateng, Kamis (30/3/2023).

Dalam acara FGD Penilaian Tahap III PPD Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 itu, Sekda menjelaskan, PPD merupakan bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah yang mampu menunjukkan prestasi terbaik dalam penyusunan rencana, pelaksanaan, capaian, dan inovasi pembangunan. Selain itu PPD juga merupakan salah satu bentuk evaluasi pembangunan di daerah yang dilaksnaakan oleh pemerintah pusat.

Terkait PPD 2023, Pemprov Jateng berkomitmen untuk selalu menampilkan yang terbaik dalam setiap pelaksanaan PPD. Demikian pula pada PPD 2023, Jateng berhasil lolos dan masuk penilaian tahap III. Bahkan, Tim Penilai Tahap III sudah melaksanakan kunjungan lapangan di Kabupeten Karanganyar dan Kota Surakarta. 

"Sampai awal 2023 Pemprov Jateng menunjukkan perbaikan yang cukup optimis kedepan dengan  capaian di tahun 2022. Hal ini berkat kerja keras dari semua stakeholder baik eksekutif, legislatif, instansi pusat, masyarakat, pemkab, pemkot, akademisi, media massa, dan sebagainya.

Selain dihadiri Tim Penilai PPD dari Bappenas, DPRD Jateng, FGD juga dihadiri Badan Pusat Statistik Jateng, perwakilan dari pemerintah kabupaten/kota, akademisi, perwakilan media massa, Forum Anak, Forum Penyandang Disabilitas, dan stakeholder lain. Semua menyampaikan paparan ke Tim Penilai PPD terkait keterlibatan masing-masing instansi, komunitas, maupun organisasi dalam perencanaan pembangunan dan inovasi di Jateng.

Direktur Pemantauan, Evaluasi, dan  Pengendalian Pembangunan Daerah Bappenas, Agustin Arry Yanna menjelaskan, ada tiga tahap yang dilaksanakan dalam penikaian PPD. Yakni tahap penilaian dokumen RAPD dan Inovasi, tahap presentasi dan wawancara, serta tahap verifikasi. Pada penilaian tahap lII, tim penilai akan melakukan verifikasi secara pararel ke 12 provinsi, 12 kabupaten, dan 10 kota di Indonesia. 

"Jateng temasuk provinsi dengan perencanaan yang bagus. Tahun ini Jateng bisa lolos sehingga masuk tahap penilaian tahap III. Saat ini kami sowan (temui) ke Bapak dan Ibu semua untuk melihat seperti apa kondisi di lapangan, termasuk berkunjung ke Kabupaten Sragen untuk melihat inovasi-inovasi di Sragen," katanya.

Tim penilai PPD akan melakukan verifikasi di lapangan, termasuk bagaimana inovasi-inovasi yang ada bermanfaat bagi masyarakat. Dalam kesempatan itu, Tim Penilai akan bertemu langsung dengan penerima manfaat, masyarakat, kepala desa, camat, serta pihak terkait lain.

"Tahap verifikasi ini cukup menentukan karena nanti akan diambil tiga terbaik, kemudian inovasi ini akan disampaikan pada saat Musrenbangnas 2023," pungkas Agustin.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu