Follow Us :              

Wagub Imbau Perangkat Desa Perketat Aturan Menginap

  03 April 2023  |   09:00:00  |   dibaca : 437 
Kategori :
Bagikan :


Wagub Imbau Perangkat Desa Perketat Aturan Menginap

03 April 2023 | 09:00:00 | dibaca : 437
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Tiga pelaku perampokan di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap ditangkap aparat kepolisian daerah Jawa Tengah. Polda Jateng mengamankan ketiga pelaku untuk menjalani pemeriksaan lebih mendalam. 

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin maimoen, menyampaikan apresiasi terhadap aparat kepolisian yang telah sigap menangani kasus perampokan tersebut. Menurutnya, dengan metode yang tepat, polisi berhasil menangkap ketiga pelaku di dua tempat berbeda dalam waktu relatif singkat.

"Tidak butuh waktu lama, langsung diungkap. Artinya apa, di sini data-data yang ada di Polda (Jateng) maupun kepolisian Republik Indonesia ini sangat kuat," kata Taj Yasin saat menghadiri konferensi pers di lobby Markas Polda Jateng, Senin (03/04/2023).

Taj Yasin mengimbau kepada masyarakat, agar senantiasa waspada dengan kondisi lingkungan sekitar. Menurutnya, jika ada hal-hal yang mencurigakan, masyarakat diminta melapor kepada pihak berwenang.

Di sisi lain, wagub memerintahkan kepada jajaran perangkat desa agar mengetatkan sistem lapor jika ada orang asing yang menginap. Menurutnya, hal ini patut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saya yakin di masyarakat pasti mengetahui siapa-siapa yang bermalam di daerahnya, ini harus dilaporkan untuk menanggulangi masalah-masalah yang ada," imbuhnya.

Kapolda Jateng, Irjen. Pol. Ahmad Luthfi, menerangkan jajarannya mengamankan tiga pelaku bernama Buwang, Sugiono dan Iwan. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, Buwang diamankan di daerah Pandeglang, Banten. Sementara Sugiono dan Iwan diamankan di wilayah Oku Timur, Sumatra Selatan.

Agar kejadian serupa tidak terulang, Kapolda meminta masyarakat agar lebih waspada. Apalagi, lanjutnya, menjelang lebaran diperkirakan tindak kejahatan akan meningkat. Ia mengimbau masyarakat yang hendak mengambil uang baik di bank maupun ATM agar meminta pengawalan dari pihak kepolisian. 

"Saya imbau kepada masyarakat. Kiranya dengan perkembangan situasi menjelang lebaran, apabila mengambil uang di Bank kemudian di ATM, minta pengawalan polisi tanpa dipungut biaya," kata Ahmad Luthfi.


Bagikan :

SEMARANG - Tiga pelaku perampokan di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap ditangkap aparat kepolisian daerah Jawa Tengah. Polda Jateng mengamankan ketiga pelaku untuk menjalani pemeriksaan lebih mendalam. 

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin maimoen, menyampaikan apresiasi terhadap aparat kepolisian yang telah sigap menangani kasus perampokan tersebut. Menurutnya, dengan metode yang tepat, polisi berhasil menangkap ketiga pelaku di dua tempat berbeda dalam waktu relatif singkat.

"Tidak butuh waktu lama, langsung diungkap. Artinya apa, di sini data-data yang ada di Polda (Jateng) maupun kepolisian Republik Indonesia ini sangat kuat," kata Taj Yasin saat menghadiri konferensi pers di lobby Markas Polda Jateng, Senin (03/04/2023).

Taj Yasin mengimbau kepada masyarakat, agar senantiasa waspada dengan kondisi lingkungan sekitar. Menurutnya, jika ada hal-hal yang mencurigakan, masyarakat diminta melapor kepada pihak berwenang.

Di sisi lain, wagub memerintahkan kepada jajaran perangkat desa agar mengetatkan sistem lapor jika ada orang asing yang menginap. Menurutnya, hal ini patut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saya yakin di masyarakat pasti mengetahui siapa-siapa yang bermalam di daerahnya, ini harus dilaporkan untuk menanggulangi masalah-masalah yang ada," imbuhnya.

Kapolda Jateng, Irjen. Pol. Ahmad Luthfi, menerangkan jajarannya mengamankan tiga pelaku bernama Buwang, Sugiono dan Iwan. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, Buwang diamankan di daerah Pandeglang, Banten. Sementara Sugiono dan Iwan diamankan di wilayah Oku Timur, Sumatra Selatan.

Agar kejadian serupa tidak terulang, Kapolda meminta masyarakat agar lebih waspada. Apalagi, lanjutnya, menjelang lebaran diperkirakan tindak kejahatan akan meningkat. Ia mengimbau masyarakat yang hendak mengambil uang baik di bank maupun ATM agar meminta pengawalan dari pihak kepolisian. 

"Saya imbau kepada masyarakat. Kiranya dengan perkembangan situasi menjelang lebaran, apabila mengambil uang di Bank kemudian di ATM, minta pengawalan polisi tanpa dipungut biaya," kata Ahmad Luthfi.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu