Follow Us :              

Kunjungi Panti Asuhan Cacat Ganda, Gubernur Ingatkan Masyarakat Untuk Berikan Perhatian

  19 April 2023  |   09:00:00  |   dibaca : 740 
Kategori :
Bagikan :


Kunjungi Panti Asuhan Cacat Ganda, Gubernur Ingatkan Masyarakat Untuk Berikan Perhatian

19 April 2023 | 09:00:00 | dibaca : 740
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Panti Asuhan Cacat Ganda Bhakti Asih, Semarang, Rabu (19/4/2023) sore disambut gembira anak-anak penghuni panti. Matanya tampak berkaca-kaca kala menyaksikan seorang anak asuh mengalami kejang.

“Mengingatkan kepada saya sendiri. Yang kedua juga kepada seluruh masyarakat, bahwa ada anak-anak kita yang butuh perhatian,” ujarnya. Keberadaan panti asuhan ini perlu mendapat dukungan masyarakat. Meski berkebutuhan khusus, ia yakin anak-anak tersebut senang mendapat kunjungan dan perhatian dari banyak pihak.

“Rasa-rasanya penting memberikan semangat kepada anak-anak itu termasuk juga kepada keluarganya. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab, kami tunjukkan dengan perhatian kepada mereka (warga panti),” terangnya.

Suster Magda, yang merupakan kepala panti tersebut, mengaku sangat bahagia dengan perhatian yang diberikan Gubernur. Menurut Magda, anak-anak di panti asuhannya sangat membutuhkan perhatian. 

“Saya senang sekali anak-anak kami yang berkebutuhan khusus diperhatikan. Sangat luar biasa dirawuhi (didatangi) Pak Gubernur. Selama ini belum pernah ada (kunjungan pejabat), baru sekarang,” ucapnya.

Kehadiran Gubernur ini diakui menambah semangat dirinya dan seluruh keluarga di panti asuhan itu untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi penghuni panti.

“Sangat memberikan kami semangat. Kami bangga karena diperhatikan oleh pemerintah, apalagi ini pemerintah provinsi, saya sangat bangga sekali,” ujarnya.

Magda mengatakan, panti asuhannya saat ini dapat menampung sekitar 60 anak dengan berkebutuhan khusus. Penghuni panti paling muda usianya tujuh tahun, sedangkan yang tertua berusia 42 tahun. 

Selama ini Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah rutin memberikan bantuan pada Panti Bhakti Asih. Hal itu menurut Magda sangat membantu meringankan beban mereka. “Tambah klien maka kami juga harus tambah tenaga, tambah biaya, karena itu kami sangat butuh bantuan. Dan saya merasa Tuhan melengkapi semua melalui siapa saja yang memberikan perhatian,” ujarnya. 

Sebagai informasi, mengunjungi panti-panti, baik panti asuhan maupun panti werdha, merupakan kegiatan rutin Gubernur selama Ramadan. Kegiatan dilakukan di sela kegiatan bersepeda sore sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Hari ini, sebelum berkunjung ke PA Cacat Ganda Bhakti Asih, Gubernur sempat mampir ke Masjid Kauman untuk membayar Zakat Fitrah dan Zakat Mal. 

“Mudah-mudahan berkah. Soal mencari (tempat berzakat) mana yang gampang saja. Ternyata banyak tadi yang membayar zakat di sini. Inilah saatnya umat Islam berbagi,” ungkapnya.


Bagikan :

SEMARANG - Kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Panti Asuhan Cacat Ganda Bhakti Asih, Semarang, Rabu (19/4/2023) sore disambut gembira anak-anak penghuni panti. Matanya tampak berkaca-kaca kala menyaksikan seorang anak asuh mengalami kejang.

“Mengingatkan kepada saya sendiri. Yang kedua juga kepada seluruh masyarakat, bahwa ada anak-anak kita yang butuh perhatian,” ujarnya. Keberadaan panti asuhan ini perlu mendapat dukungan masyarakat. Meski berkebutuhan khusus, ia yakin anak-anak tersebut senang mendapat kunjungan dan perhatian dari banyak pihak.

“Rasa-rasanya penting memberikan semangat kepada anak-anak itu termasuk juga kepada keluarganya. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab, kami tunjukkan dengan perhatian kepada mereka (warga panti),” terangnya.

Suster Magda, yang merupakan kepala panti tersebut, mengaku sangat bahagia dengan perhatian yang diberikan Gubernur. Menurut Magda, anak-anak di panti asuhannya sangat membutuhkan perhatian. 

“Saya senang sekali anak-anak kami yang berkebutuhan khusus diperhatikan. Sangat luar biasa dirawuhi (didatangi) Pak Gubernur. Selama ini belum pernah ada (kunjungan pejabat), baru sekarang,” ucapnya.

Kehadiran Gubernur ini diakui menambah semangat dirinya dan seluruh keluarga di panti asuhan itu untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi penghuni panti.

“Sangat memberikan kami semangat. Kami bangga karena diperhatikan oleh pemerintah, apalagi ini pemerintah provinsi, saya sangat bangga sekali,” ujarnya.

Magda mengatakan, panti asuhannya saat ini dapat menampung sekitar 60 anak dengan berkebutuhan khusus. Penghuni panti paling muda usianya tujuh tahun, sedangkan yang tertua berusia 42 tahun. 

Selama ini Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah rutin memberikan bantuan pada Panti Bhakti Asih. Hal itu menurut Magda sangat membantu meringankan beban mereka. “Tambah klien maka kami juga harus tambah tenaga, tambah biaya, karena itu kami sangat butuh bantuan. Dan saya merasa Tuhan melengkapi semua melalui siapa saja yang memberikan perhatian,” ujarnya. 

Sebagai informasi, mengunjungi panti-panti, baik panti asuhan maupun panti werdha, merupakan kegiatan rutin Gubernur selama Ramadan. Kegiatan dilakukan di sela kegiatan bersepeda sore sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Hari ini, sebelum berkunjung ke PA Cacat Ganda Bhakti Asih, Gubernur sempat mampir ke Masjid Kauman untuk membayar Zakat Fitrah dan Zakat Mal. 

“Mudah-mudahan berkah. Soal mencari (tempat berzakat) mana yang gampang saja. Ternyata banyak tadi yang membayar zakat di sini. Inilah saatnya umat Islam berbagi,” ungkapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu