Follow Us :              

Cegah Peningkatan Kanker, Sekda Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini

  17 June 2023  |   11:00:00  |   dibaca : 360 
Kategori :
Bagikan :


Cegah Peningkatan Kanker, Sekda Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini

17 June 2023 | 11:00:00 | dibaca : 360
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SEMARANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengingatkan masyarakat pentingnya deteksi dini penyakit kanker. Terlebih banyak penderita kanker sulit disembuhkan akibat tidak adanya deteksi awal sehingga baru berobat setelah masuk stadium lanjut. 

"Penyakit kanker sebenarnya bisa dicegah dan bisa diobati sepanjang itu terdeteksi lebih dini. Tapi kejadian yang ada adalah masyarakat datang ke pelayanan-pelayanan kesehatan kalau kondisinya sudah stadium lanjut," ujar Sekda di sela  pelantikan  pengurus Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Koordinator Jawa Tengah masa bakti 2023-2028 di Hotel Wimarion Semarang, Sabtu (17/6/2023). 

Sekda mengatakan, karena itu sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan dini kanker harus terus digencarkan. Masyarakat harus mengetahui bahwa kanker tidak menjadi momok yang menakutkan apabila dapat dideteksi sejak awal. Untuk melakukan sosialisasi deteksi dini kanker, pemerintah harus melibatkan banyak pihak, terutama YKI.  

"Butuh koordinasi semua pihak termasuk YKI, untuk bersama-sama menyosialisasikan kepada masyarakat, untuk deteksi lebih awal dengan upaya-upaya pemeriksaan, sehingga dapat diketahu lebih dini dan dapat dilakukan upaya-upaya pengobatan," jelasnya.

Adanya pengurus baru YKI Cabang Koordinator Jawa Tengah, yang dilantik oleh Ketua Umum YKI Aru Wicaksono Sudoyo, Sekda berharap semua pengurus bekerja lebih optimal. Selain itu, dengan  kepengurusan yang baru ini, kolaborasi dengan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten maupun pemerintah kota, dapat ditingkatkan.

"Kami dari pemerintah maturnuwon (terima kasih) karena YKI secara sukarela ikut berpartisipasi dalam upaya pencegahan kanker di Jateng (Jawa Tengah) dan menjadi upaya bersama untuk lebih promotif (pencegahan)," ucap Sekda. 

Ketua YKI Cabang Koordinator Jawa Tengah, Eko Adhi Pengarsa menjelaskan, YKI adalah organisasi dengan visi masyarakat yang peduli terhadap kanker, dalam hal ini adalah memberikan perhatian dan dukungan kelada penderita serta keluarganya. 

"Sampai sekarang kanker masih menjadi penyakit yang menakutkan, dengan angka kejadian dan angka kematian masih tinggi. Bahkan data statistik mencatat lebih dari 70 persen pasien diketahui terkena kanker dalam stadium lanjut," katanya.

Lebih lanjut Eko mengatakan, YKI bersinergi dengan organisasi untuk menurunkan angka kejadian dan keparahan kanker. Hal itu sejalan dengan tujuan YKI, yaitu meningkatkan kesadaran  masyarakat tentang kanker, melakukan pendidikan masyarakat, serta mendukung penelitian dan pengembangan penanganan kanker yang inovatif.  

"Melalui program dan kegiatan yang dilakukan YKI  Jateng,  kami telah berupaya berkontribusi signifikan dalam rangka menurunkan angka kejadian kanker dan meningkatkan kualitas hidup penderita kanker," kata Eko.


Bagikan :

SEMARANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengingatkan masyarakat pentingnya deteksi dini penyakit kanker. Terlebih banyak penderita kanker sulit disembuhkan akibat tidak adanya deteksi awal sehingga baru berobat setelah masuk stadium lanjut. 

"Penyakit kanker sebenarnya bisa dicegah dan bisa diobati sepanjang itu terdeteksi lebih dini. Tapi kejadian yang ada adalah masyarakat datang ke pelayanan-pelayanan kesehatan kalau kondisinya sudah stadium lanjut," ujar Sekda di sela  pelantikan  pengurus Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Koordinator Jawa Tengah masa bakti 2023-2028 di Hotel Wimarion Semarang, Sabtu (17/6/2023). 

Sekda mengatakan, karena itu sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan dini kanker harus terus digencarkan. Masyarakat harus mengetahui bahwa kanker tidak menjadi momok yang menakutkan apabila dapat dideteksi sejak awal. Untuk melakukan sosialisasi deteksi dini kanker, pemerintah harus melibatkan banyak pihak, terutama YKI.  

"Butuh koordinasi semua pihak termasuk YKI, untuk bersama-sama menyosialisasikan kepada masyarakat, untuk deteksi lebih awal dengan upaya-upaya pemeriksaan, sehingga dapat diketahu lebih dini dan dapat dilakukan upaya-upaya pengobatan," jelasnya.

Adanya pengurus baru YKI Cabang Koordinator Jawa Tengah, yang dilantik oleh Ketua Umum YKI Aru Wicaksono Sudoyo, Sekda berharap semua pengurus bekerja lebih optimal. Selain itu, dengan  kepengurusan yang baru ini, kolaborasi dengan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten maupun pemerintah kota, dapat ditingkatkan.

"Kami dari pemerintah maturnuwon (terima kasih) karena YKI secara sukarela ikut berpartisipasi dalam upaya pencegahan kanker di Jateng (Jawa Tengah) dan menjadi upaya bersama untuk lebih promotif (pencegahan)," ucap Sekda. 

Ketua YKI Cabang Koordinator Jawa Tengah, Eko Adhi Pengarsa menjelaskan, YKI adalah organisasi dengan visi masyarakat yang peduli terhadap kanker, dalam hal ini adalah memberikan perhatian dan dukungan kelada penderita serta keluarganya. 

"Sampai sekarang kanker masih menjadi penyakit yang menakutkan, dengan angka kejadian dan angka kematian masih tinggi. Bahkan data statistik mencatat lebih dari 70 persen pasien diketahui terkena kanker dalam stadium lanjut," katanya.

Lebih lanjut Eko mengatakan, YKI bersinergi dengan organisasi untuk menurunkan angka kejadian dan keparahan kanker. Hal itu sejalan dengan tujuan YKI, yaitu meningkatkan kesadaran  masyarakat tentang kanker, melakukan pendidikan masyarakat, serta mendukung penelitian dan pengembangan penanganan kanker yang inovatif.  

"Melalui program dan kegiatan yang dilakukan YKI  Jateng,  kami telah berupaya berkontribusi signifikan dalam rangka menurunkan angka kejadian kanker dan meningkatkan kualitas hidup penderita kanker," kata Eko.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu