Follow Us :              

HUT APKASI ke-23, Gubernur Ajak Pengelola Daerah Ciptakan Harmonisasi

  22 June 2023  |   13:00:00  |   dibaca : 354 
Kategori :
Bagikan :


HUT APKASI ke-23, Gubernur Ajak Pengelola Daerah Ciptakan Harmonisasi

22 June 2023 | 13:00:00 | dibaca : 354
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

KEBUMEN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menekankan pentingnya sinkronisasi dan kolaborasi antar organisasi pemerintahan di berbagai tingkat untuk mewujudkan harmonisasi. Hal ini disampaikan di hadapan para bupati se-Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).

“Maka, rasa-rasanya dari APKASI sudah bagus mengevaluasi itu, berbagi pengalaman, berbagi cerita, dan penting kiranya sinkronisasi, harmonisasinya,” ujarnya di Hotel Trio Azana Style, Jalan HM Sarbini, Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2023).

Dalam acara HUT APKASI ke-23 tahun, Gubernur mengingatkan ada momentum krusial bagi pengelola daerah untuk menciptakan harmonisasi. Misalnya, setelah pergantian kepemimpinan atau kepengurusan usai pemilihan kepala daerah (Pilkada).

“Kalau tahun depan kita bisa menyelenggarakan pemilihan umum, baik Pilpres, legislatif, kepala daerah, maupun DPRD-nya bagus, maka tahun 2024 menjadi momentum yang baik untuk melakukan sinkronisasi, harmonisasi,” ujarnya.

Dengan sinkronisasi dan harmonisasi yang berjalan baik di semua level pemerintahan, menurut Gubernur, hal itu akan mempermudah pelaksanaan berbagai  program prioritas. Program akan berjalan baik mulai dari RT/RW hingga kelurahan.  "Nanti kita akan lebih tahu bagaimana program yang ada di kabupaten dan kota itu, semua yang sifatnya prioritas akan sama,” jelasnya.

“Dukungan di tingkat provinsi seperti apa, dukungan dari pusat seperti apa. Sehingga menjadi target nasional, bahkan dalam rampak barisan yang sama dengan penyelenggaraan,” sambungnya.

Ganjar berharap, sinkronisasi dan harmonisasi antar pengelola daerah bisa mewujudkan kesejahteraan wilayah. Sehingga, masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

“Mudah-mudahan dari APKASI yang sudah 23 tahun itu, betul-betul bisa menceritakan pengalaman-pengalaman baik dari bupati yang bisa menjadi kepala daerah itu, betul-betul bisa mensejahterakan wilayahnya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, terpilihnya Gubernur Jawa Tengah menjadi pembicara dalam acara tersebut, karena sosoknya dinilai APKASI telah berhasil menyelenggarakan roda pemerintahan Jawa Tengah dengan baik. Banyak capaian dan penghargaan yang diraih dalam sepuluh tahun kepemimpinannya. 

Salah satunya raihan itu adalah, Penghargaan Provinsi dengan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Terbaik Nasional Tahun 2022 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Jawa Tengah bahkan meraih skor 3,714 dengan status kinerja pemerintah daerah tertinggi.


Bagikan :

KEBUMEN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menekankan pentingnya sinkronisasi dan kolaborasi antar organisasi pemerintahan di berbagai tingkat untuk mewujudkan harmonisasi. Hal ini disampaikan di hadapan para bupati se-Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).

“Maka, rasa-rasanya dari APKASI sudah bagus mengevaluasi itu, berbagi pengalaman, berbagi cerita, dan penting kiranya sinkronisasi, harmonisasinya,” ujarnya di Hotel Trio Azana Style, Jalan HM Sarbini, Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2023).

Dalam acara HUT APKASI ke-23 tahun, Gubernur mengingatkan ada momentum krusial bagi pengelola daerah untuk menciptakan harmonisasi. Misalnya, setelah pergantian kepemimpinan atau kepengurusan usai pemilihan kepala daerah (Pilkada).

“Kalau tahun depan kita bisa menyelenggarakan pemilihan umum, baik Pilpres, legislatif, kepala daerah, maupun DPRD-nya bagus, maka tahun 2024 menjadi momentum yang baik untuk melakukan sinkronisasi, harmonisasi,” ujarnya.

Dengan sinkronisasi dan harmonisasi yang berjalan baik di semua level pemerintahan, menurut Gubernur, hal itu akan mempermudah pelaksanaan berbagai  program prioritas. Program akan berjalan baik mulai dari RT/RW hingga kelurahan.  "Nanti kita akan lebih tahu bagaimana program yang ada di kabupaten dan kota itu, semua yang sifatnya prioritas akan sama,” jelasnya.

“Dukungan di tingkat provinsi seperti apa, dukungan dari pusat seperti apa. Sehingga menjadi target nasional, bahkan dalam rampak barisan yang sama dengan penyelenggaraan,” sambungnya.

Ganjar berharap, sinkronisasi dan harmonisasi antar pengelola daerah bisa mewujudkan kesejahteraan wilayah. Sehingga, masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

“Mudah-mudahan dari APKASI yang sudah 23 tahun itu, betul-betul bisa menceritakan pengalaman-pengalaman baik dari bupati yang bisa menjadi kepala daerah itu, betul-betul bisa mensejahterakan wilayahnya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, terpilihnya Gubernur Jawa Tengah menjadi pembicara dalam acara tersebut, karena sosoknya dinilai APKASI telah berhasil menyelenggarakan roda pemerintahan Jawa Tengah dengan baik. Banyak capaian dan penghargaan yang diraih dalam sepuluh tahun kepemimpinannya. 

Salah satunya raihan itu adalah, Penghargaan Provinsi dengan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Terbaik Nasional Tahun 2022 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Jawa Tengah bahkan meraih skor 3,714 dengan status kinerja pemerintah daerah tertinggi.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu