Follow Us :              

Prioritaskan Tembakau Lokal, Gubernur Minta Pemerintah Pusat Batasi Impor Tembakau

  03 August 2023  |   09:00:00  |   dibaca : 575 
Kategori :
Bagikan :


Prioritaskan Tembakau Lokal, Gubernur Minta Pemerintah Pusat Batasi Impor Tembakau

03 August 2023 | 09:00:00 | dibaca : 575
Kategori :
Bagikan :

Foto : Istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Istimewa (Humas Jateng)

BOYOLALI - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat segera melakukan pembatasan impor tembakau. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani lokal, khususnya petani tembakau.

"Saya sampaikan ke kementerian, karena dulu ada impornya juga, tolong milik petani diprioritaskan. Sebab, banyak tembakau bagus yang dihasilkan petani saat ini, tak kalah dengan tembakau negara lain,” ucap Gubernur saat menghadiri Festival Tungguk Tembakau di Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Kamis (3/8/2023).

Pada kesempatan yang lalu, Gubernur juga bertemu dengan dua pabrikan rokok besar, PT Djarum dan PT Gudang Garam. Upaya itu bertujuan agar pabrikan rokok juga dapat memprioritaskan pembelian tembakau milik petani lokal. 

"Saya sudah bertemu dengan dua pabrikan rokok terbesar di Indonesia dan meminta mereka membeli tembakau petani,” ucap Gubernur.

Banyak daerah di Jateng yang menghasilkan tembakau dengan kualitas yang baik. Oleh sebab itu, Gubernur terus mendorong kerja sama dengan pemerintah pusat dan pabrikan rokok, agar memprioritaskan pembelian tembakau petani lokal.

"Apalagi Jateng, banyak tembakau bagus yang sekarang dihasilkan petani dari Temanggung, Magelang, Boyolali, Klaten, dan lainnya. Maka, saya akan terus mendorong agar tembakau Jateng menjadi prioritas," pungkasnya.


Bagikan :

BOYOLALI - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat segera melakukan pembatasan impor tembakau. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani lokal, khususnya petani tembakau.

"Saya sampaikan ke kementerian, karena dulu ada impornya juga, tolong milik petani diprioritaskan. Sebab, banyak tembakau bagus yang dihasilkan petani saat ini, tak kalah dengan tembakau negara lain,” ucap Gubernur saat menghadiri Festival Tungguk Tembakau di Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Kamis (3/8/2023).

Pada kesempatan yang lalu, Gubernur juga bertemu dengan dua pabrikan rokok besar, PT Djarum dan PT Gudang Garam. Upaya itu bertujuan agar pabrikan rokok juga dapat memprioritaskan pembelian tembakau milik petani lokal. 

"Saya sudah bertemu dengan dua pabrikan rokok terbesar di Indonesia dan meminta mereka membeli tembakau petani,” ucap Gubernur.

Banyak daerah di Jateng yang menghasilkan tembakau dengan kualitas yang baik. Oleh sebab itu, Gubernur terus mendorong kerja sama dengan pemerintah pusat dan pabrikan rokok, agar memprioritaskan pembelian tembakau petani lokal.

"Apalagi Jateng, banyak tembakau bagus yang sekarang dihasilkan petani dari Temanggung, Magelang, Boyolali, Klaten, dan lainnya. Maka, saya akan terus mendorong agar tembakau Jateng menjadi prioritas," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu