Follow Us :              

Cegah Korupsi Jateng, Gubernur Berpesan APIP dan APH Jadi Garda Terdepan

  07 August 2023  |   09:00:00  |   dibaca : 437 
Kategori :
Bagikan :


Cegah Korupsi Jateng, Gubernur Berpesan APIP dan APH Jadi Garda Terdepan

07 August 2023 | 09:00:00 | dibaca : 437
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Pencegahan korupsi menjadi fokus utama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam menjalankan roda pemerintahan. Hal tersebut disampaikan Gubernur, saat menghadiri Pelatihan Bersama Peningkatan Kemampuan Aparat Penegak Hukum (APH) dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), dalam Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi Provinsi Jawa Tengah-DIY di Hotel Arrus, Semarang, Senin (7/8/2023).

Dalam kegiatan bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang dihadiri 180 APH dan APIP se-Jateng dan DIY tersebut, Gubernur menyampaikan pihaknya selalu berupaya menjaga kejujuran, integritas, dan kepercayaan masyarakat. Harapannya, APIP dapat menjadi garda terdepan, dalam pencegahan dan penanganan korupsi di lingkup pemerintahan. Sebelum nantinya, APH turun tangan mengambil tindakan.

“Harapan kita nantinya, semua penanganan tindak pidana korupsi itu APIP-nya dulu, bekerja. Tadi saya sampaikan, bahwa APIP tidak hanya sekadar menangani, tapi ini menurut saya memang harus profesional, yang penting bagaimana mencegah,” ucap Gubernur.

Sebagai upaya menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat, Gubernur terus meningkatkan sistem pencegahan korupsi di Jateng, salah satunya adalah bekerja sama dengan KPK, sebagai komitmen Pemprov Jateng dalam mencegah adanya perilaku korupsi di daerah.

“Kemudian sistemnya diperbaiki. Maka, kalau itu semua sudah dilakukan dengan baik, tapi tidak dilaksanakan, inspektorat turun. Saya senang, karena KPK dulu menemani kita, mendapatkan kisi-kisi bagaimana melakukan pencegahan (korupsi), dan kita review satu per satu,” tandas Gubernur.

Berbagai lapisan masyarakat digerakkan dalam upaya pencegahan korupsi di Jateng. Gubernur memulainya dengan mendorong ASN, untuk selalu melaksanakan konsep layanan mudah, murah, dan cepat dalam melayani masyarakat.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Jateng meraih predikat A selama 5 tahun sejak 2018, dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Pada kesempatan lain, Jateng bahkan mendapat poin tertinggi, dengan nilai 78,26 dalam Survei Penilaian Integritas KPK di tahun 2019.


Bagikan :

SEMARANG - Pencegahan korupsi menjadi fokus utama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam menjalankan roda pemerintahan. Hal tersebut disampaikan Gubernur, saat menghadiri Pelatihan Bersama Peningkatan Kemampuan Aparat Penegak Hukum (APH) dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), dalam Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi Provinsi Jawa Tengah-DIY di Hotel Arrus, Semarang, Senin (7/8/2023).

Dalam kegiatan bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang dihadiri 180 APH dan APIP se-Jateng dan DIY tersebut, Gubernur menyampaikan pihaknya selalu berupaya menjaga kejujuran, integritas, dan kepercayaan masyarakat. Harapannya, APIP dapat menjadi garda terdepan, dalam pencegahan dan penanganan korupsi di lingkup pemerintahan. Sebelum nantinya, APH turun tangan mengambil tindakan.

“Harapan kita nantinya, semua penanganan tindak pidana korupsi itu APIP-nya dulu, bekerja. Tadi saya sampaikan, bahwa APIP tidak hanya sekadar menangani, tapi ini menurut saya memang harus profesional, yang penting bagaimana mencegah,” ucap Gubernur.

Sebagai upaya menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat, Gubernur terus meningkatkan sistem pencegahan korupsi di Jateng, salah satunya adalah bekerja sama dengan KPK, sebagai komitmen Pemprov Jateng dalam mencegah adanya perilaku korupsi di daerah.

“Kemudian sistemnya diperbaiki. Maka, kalau itu semua sudah dilakukan dengan baik, tapi tidak dilaksanakan, inspektorat turun. Saya senang, karena KPK dulu menemani kita, mendapatkan kisi-kisi bagaimana melakukan pencegahan (korupsi), dan kita review satu per satu,” tandas Gubernur.

Berbagai lapisan masyarakat digerakkan dalam upaya pencegahan korupsi di Jateng. Gubernur memulainya dengan mendorong ASN, untuk selalu melaksanakan konsep layanan mudah, murah, dan cepat dalam melayani masyarakat.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Jateng meraih predikat A selama 5 tahun sejak 2018, dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Pada kesempatan lain, Jateng bahkan mendapat poin tertinggi, dengan nilai 78,26 dalam Survei Penilaian Integritas KPK di tahun 2019.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu