Follow Us :              

Hadiri Haul ke-52 KH Ahmad Noer Fathoni, Sosoknya Penyebar Dakwah dan Kebaikan di Kendal

  09 August 2023  |   09:00:00  |   dibaca : 637 
Kategori :
Bagikan :


Hadiri Haul ke-52 KH Ahmad Noer Fathoni, Sosoknya Penyebar Dakwah dan Kebaikan di Kendal

09 August 2023 | 09:00:00 | dibaca : 637
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

KENDAL - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Rabu (09/08/2023) menghadiri Haul KH Ahmad Noer Fathoni yang merupakan pendiri salah satu pondok pesantren tertua (tahun 1884) di Kendal, yakni Pondok Pesantren An Nur.  Haul yang diselenggarakan di Pondok Pesantren An Nur Dukuh Kersan, Desa Tegorejo, Pegandon Kendal, dihadiri ribuan jamaah.

KH Ahmad Noer Fathoni dikenal sebagai tokoh ulama yang khusyuk beribadah dan menjadi guru yang perhatian terhadap santrinya. Dedikasinya itu, melahirkan tokoh-tokoh ulama, yang membantu menyebarkan dakwah dan kebaikan di Kendal.

"Di pagi hari ini kita semua bisa hormat di Haul ke - 52, untuk tokoh yang betul-betul dituakan. Meski yang di-haul-i sudah tidak ada, tapi seperti masih hidup. Bisa menyatukan kita semua. Maka kita semua harus bersyukur, bisa berkumpul di majlis yang membawa berkah ini," tutur Wagub Taj Yasin. 

Wagub mengatakan, kehadiran ribuan jamaah di Haul KH Ahmad Noer Fathoni adalah bukti kecintaan (mahabbah) jamaah kepada ulamanya. Kecintaan kepada sang Pencipta, Rasulullah, dan ulama, diyakini umat islam akan mengantarkan mereka berkumpul bersama di surga. Namun, wagub mengingatkan agar umat islam tidak hanya mengandalkan mahabbah. 

"Semoga mahabbah benar-benar mengantarkan kita semua ke surga Allah, bersama bersama abah almarhum KH  KH Ahmad Noer Fathoni . Tapi jangan cuma mengandalkan mahabbah," pesannya.

Senada disampaikan Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki. Pihaknya mengatakan, semua yang dilakukan manusia di dunia, nantinya akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Tuhan. Maka, jika menginginkan surga, harus menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Semua umat muslim, katanya, pasti ingin meninggal dalam kondisi khusnul khotimah.

"Husnul khotimah adalah rezeki yang paling mulia. Untuk mencapai kesana, tentu sederhana, manakala menegakkan, menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya," tandasnya.


Bagikan :

KENDAL - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Rabu (09/08/2023) menghadiri Haul KH Ahmad Noer Fathoni yang merupakan pendiri salah satu pondok pesantren tertua (tahun 1884) di Kendal, yakni Pondok Pesantren An Nur.  Haul yang diselenggarakan di Pondok Pesantren An Nur Dukuh Kersan, Desa Tegorejo, Pegandon Kendal, dihadiri ribuan jamaah.

KH Ahmad Noer Fathoni dikenal sebagai tokoh ulama yang khusyuk beribadah dan menjadi guru yang perhatian terhadap santrinya. Dedikasinya itu, melahirkan tokoh-tokoh ulama, yang membantu menyebarkan dakwah dan kebaikan di Kendal.

"Di pagi hari ini kita semua bisa hormat di Haul ke - 52, untuk tokoh yang betul-betul dituakan. Meski yang di-haul-i sudah tidak ada, tapi seperti masih hidup. Bisa menyatukan kita semua. Maka kita semua harus bersyukur, bisa berkumpul di majlis yang membawa berkah ini," tutur Wagub Taj Yasin. 

Wagub mengatakan, kehadiran ribuan jamaah di Haul KH Ahmad Noer Fathoni adalah bukti kecintaan (mahabbah) jamaah kepada ulamanya. Kecintaan kepada sang Pencipta, Rasulullah, dan ulama, diyakini umat islam akan mengantarkan mereka berkumpul bersama di surga. Namun, wagub mengingatkan agar umat islam tidak hanya mengandalkan mahabbah. 

"Semoga mahabbah benar-benar mengantarkan kita semua ke surga Allah, bersama bersama abah almarhum KH  KH Ahmad Noer Fathoni . Tapi jangan cuma mengandalkan mahabbah," pesannya.

Senada disampaikan Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki. Pihaknya mengatakan, semua yang dilakukan manusia di dunia, nantinya akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Tuhan. Maka, jika menginginkan surga, harus menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Semua umat muslim, katanya, pasti ingin meninggal dalam kondisi khusnul khotimah.

"Husnul khotimah adalah rezeki yang paling mulia. Untuk mencapai kesana, tentu sederhana, manakala menegakkan, menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya," tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu