Follow Us :              

Gubernur Sampaikan Terima Kasih Untuk Semua Pihak Yang Telah Memajukan Jawa Tengah

  17 August 2023  |   08:00:00  |   dibaca : 522 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Sampaikan Terima Kasih Untuk Semua Pihak Yang Telah Memajukan Jawa Tengah

17 August 2023 | 08:00:00 | dibaca : 522
Kategori :
Bagikan :

Foto : Istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Istimewa (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Kamis (17/8/2023).

Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh eleman masyarakat, mulai dari petani, nelayan, buruh, hingga aparatur sipil negara (ASN). Menurut Gubernur, Jawa Tengah bisa berkembang berkat kerja sama dan gotong royong semua elemen masyarakat.

“Kami ingin menyampaikan terima kasih pada banyak hal, partisipasi dari seluruh kelompok masyarakat yang luar biasa selama ini,” ucap Gubernur didampingi Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.

Semangat kemerdekaan harus terus digaungkan, sehingga masyarakat dapat mengingat perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan dan menjaga persatuan. Gubernur terus menegaskan agar masyarakat selalu menjaga kedamaian dan kerukunan.

“Pendiri bangsa ini mengeluarkan darah, tenaga, pikiran, semuanya lho ya. Jangan bengkerengan (bertengkar), jangan karena situasi yang berbeda dan kemudian kita mencoba membelah-belah diri, apalagi dengan isu-isu yang tidak benar,” ujarnya.

Gubernur berharap, masyarakat Jawa Tengah bisa selalu rukun dan menjaga kondusivitas daerah, serta menjaga dan merawat persatuan. Hal ini bertujuan agar tercipta kesejahteraan masyarakat pada saat ini, maupun masa yang akan datang.

“Termasuk pada ujungnya di kesejahteraan masyarakat. Tapi ikhtiar kami, bagaimana memperbaiki layanan agar semakin baik,” tandasnya.

Berbagai upaya dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat dalam memajukan daerah. Gubernur menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para petani, karena kerja keras mereka, Jateng jadi lumbung pangan Indonesia. Kemudian, kepada para nelayan, pengusaha, karyawan, serta pedagang, berkat usaha dan kerja kerasnya dalam berbagai bidang, telah meningkatkan pereknomian di Jateng

Gubernur juga mengapresiasi para buruh, sebab atas kerja sama serta usaha yang dilakukan selama ini, berhasil menarik berbagai investor. 

Gubernur sempat menyinggung reformasi birokrasi di Jawa Tengah. Apresiasi diberikan kepada para ASN, sehingga perubahan pelayanan yang mudah, murah, dan cepat dapat dirasakan masyarakat.

Pencegahan pungutan liar juga terus dilakukan dari berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan publik. Kemajuan daerah tidak akan tercapai apabaila para pegawai tidak melakukan perbaikan.

“Semua tatanannya akan ambyar, jika pegawainya tidak berintegritas. Karena apapun sektornya, berapapun fasilitas yang tersedia, penunjang kemajuan yang paling utama adalah integritas pegawai yang mengurus di sana,” tegasnya.

Menurut Gubernur, alangkah baiknya momentum kemerdekaan ini dijadikan cambuk penyemangat dalam memajukan dan mengembangkan negara. Tujuannya agar tercipta kesejahteraan dan keadilan masyarakat.

“Dari seluruh pembangunan infrastruktur itu, barulah orientasi keadilan sosial bagi seluruh rakyat akan kita wujudkan,” ucapnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Kamis (17/8/2023).

Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh eleman masyarakat, mulai dari petani, nelayan, buruh, hingga aparatur sipil negara (ASN). Menurut Gubernur, Jawa Tengah bisa berkembang berkat kerja sama dan gotong royong semua elemen masyarakat.

“Kami ingin menyampaikan terima kasih pada banyak hal, partisipasi dari seluruh kelompok masyarakat yang luar biasa selama ini,” ucap Gubernur didampingi Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.

Semangat kemerdekaan harus terus digaungkan, sehingga masyarakat dapat mengingat perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan dan menjaga persatuan. Gubernur terus menegaskan agar masyarakat selalu menjaga kedamaian dan kerukunan.

“Pendiri bangsa ini mengeluarkan darah, tenaga, pikiran, semuanya lho ya. Jangan bengkerengan (bertengkar), jangan karena situasi yang berbeda dan kemudian kita mencoba membelah-belah diri, apalagi dengan isu-isu yang tidak benar,” ujarnya.

Gubernur berharap, masyarakat Jawa Tengah bisa selalu rukun dan menjaga kondusivitas daerah, serta menjaga dan merawat persatuan. Hal ini bertujuan agar tercipta kesejahteraan masyarakat pada saat ini, maupun masa yang akan datang.

“Termasuk pada ujungnya di kesejahteraan masyarakat. Tapi ikhtiar kami, bagaimana memperbaiki layanan agar semakin baik,” tandasnya.

Berbagai upaya dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat dalam memajukan daerah. Gubernur menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para petani, karena kerja keras mereka, Jateng jadi lumbung pangan Indonesia. Kemudian, kepada para nelayan, pengusaha, karyawan, serta pedagang, berkat usaha dan kerja kerasnya dalam berbagai bidang, telah meningkatkan pereknomian di Jateng

Gubernur juga mengapresiasi para buruh, sebab atas kerja sama serta usaha yang dilakukan selama ini, berhasil menarik berbagai investor. 

Gubernur sempat menyinggung reformasi birokrasi di Jawa Tengah. Apresiasi diberikan kepada para ASN, sehingga perubahan pelayanan yang mudah, murah, dan cepat dapat dirasakan masyarakat.

Pencegahan pungutan liar juga terus dilakukan dari berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan publik. Kemajuan daerah tidak akan tercapai apabaila para pegawai tidak melakukan perbaikan.

“Semua tatanannya akan ambyar, jika pegawainya tidak berintegritas. Karena apapun sektornya, berapapun fasilitas yang tersedia, penunjang kemajuan yang paling utama adalah integritas pegawai yang mengurus di sana,” tegasnya.

Menurut Gubernur, alangkah baiknya momentum kemerdekaan ini dijadikan cambuk penyemangat dalam memajukan dan mengembangkan negara. Tujuannya agar tercipta kesejahteraan dan keadilan masyarakat.

“Dari seluruh pembangunan infrastruktur itu, barulah orientasi keadilan sosial bagi seluruh rakyat akan kita wujudkan,” ucapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu