Follow Us :              

Antisipasi Bencana di Musim Hujan, Pemprov Jateng Siagakan Personel dan Peralatan

  27 November 2023  |   07:30:00  |   dibaca : 476 
Kategori :
Bagikan :


Antisipasi Bencana di Musim Hujan, Pemprov Jateng Siagakan Personel dan Peralatan

27 November 2023 | 07:30:00 | dibaca : 476
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai mempersiapkan berbagai kebutuhan guna mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi di musim penghujan.

Persiapan itu ditandai dengan pelaksanaan apel Kesiapsiagaan Bencana dan Pengecekan Kesiapan Peralatan Penanganan Bencana di Halaman Kantor Gubernur Jateng pada Senin, 27 November 2023. 

Apel yang dipimpin oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., itu diikuti oleh 200 personel dari 26 instansi dan organisasi relawan. 

Sejumlah instansi yang hadir, meliputi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum, Balai Besar Wilayah Sungai, Badan Amil Zakat Nasional, Palang Merah Indonesia, Layanan Inklusi Disabilitas, dan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI).

Pj Gubernur mengatakan, apel kesiapsiagaan bencana dilakukan untuk mengetahui kesiapan personel dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana. 

Di samping itu, pihaknya juga memastikan kesiapan alat yang digunakan dalam penanganan bencana. Beberapa di antaranya, seperti mobile flood pump atau pompa banjir seluler, instalasi pengolahan air minum, ambulans, mobil dapur lapangan, dan traktor. 

"Apel ini dalam rangka untuk mengecek kembali, dan mengantisipasi kesiapsiagaan yang harus kita lakukan, dalam menghadapi potensi bencana," katanya.

Diketahui bencana hidrometeorologi yang rawan terjadi ketika musim penghujan, yakni banjir, longsor, dan angin puting beliung. 

Pj Gubernur mengaku, Pemerintah Provinisi Jawa Tengah telah melakukan berbagai langkah guna mengantisipasi potensi bencana di musim penghujan ini. 

Meskipun demikian, pihaknya tetap meminta masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana agar tetap berhati-hati dan siap siaga terhadap berbagai situasi bahaya. 

"Ini semuanya dalam rangka upaya-upaya penanggulangan, kita sudah menyampaikan warning (peringatan) kepada masyarakat, supaya masyarakat tetap waspada,” kata Pj Gubernur.


Bagikan :

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai mempersiapkan berbagai kebutuhan guna mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi di musim penghujan.

Persiapan itu ditandai dengan pelaksanaan apel Kesiapsiagaan Bencana dan Pengecekan Kesiapan Peralatan Penanganan Bencana di Halaman Kantor Gubernur Jateng pada Senin, 27 November 2023. 

Apel yang dipimpin oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., itu diikuti oleh 200 personel dari 26 instansi dan organisasi relawan. 

Sejumlah instansi yang hadir, meliputi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum, Balai Besar Wilayah Sungai, Badan Amil Zakat Nasional, Palang Merah Indonesia, Layanan Inklusi Disabilitas, dan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI).

Pj Gubernur mengatakan, apel kesiapsiagaan bencana dilakukan untuk mengetahui kesiapan personel dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana. 

Di samping itu, pihaknya juga memastikan kesiapan alat yang digunakan dalam penanganan bencana. Beberapa di antaranya, seperti mobile flood pump atau pompa banjir seluler, instalasi pengolahan air minum, ambulans, mobil dapur lapangan, dan traktor. 

"Apel ini dalam rangka untuk mengecek kembali, dan mengantisipasi kesiapsiagaan yang harus kita lakukan, dalam menghadapi potensi bencana," katanya.

Diketahui bencana hidrometeorologi yang rawan terjadi ketika musim penghujan, yakni banjir, longsor, dan angin puting beliung. 

Pj Gubernur mengaku, Pemerintah Provinisi Jawa Tengah telah melakukan berbagai langkah guna mengantisipasi potensi bencana di musim penghujan ini. 

Meskipun demikian, pihaknya tetap meminta masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana agar tetap berhati-hati dan siap siaga terhadap berbagai situasi bahaya. 

"Ini semuanya dalam rangka upaya-upaya penanggulangan, kita sudah menyampaikan warning (peringatan) kepada masyarakat, supaya masyarakat tetap waspada,” kata Pj Gubernur.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu