Follow Us :              

Dampingi Wapres Pantau Harga Pokok di Pasar Johar, Pj Gubernur: Harga Sudah Mulai Turun

  28 December 2023  |   09:00:00  |   dibaca : 516 
Kategori :
Bagikan :


Dampingi Wapres Pantau Harga Pokok di Pasar Johar, Pj Gubernur: Harga Sudah Mulai Turun

28 December 2023 | 09:00:00 | dibaca : 516
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mendampingi Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin memantau harga bahan pokok di Pasar Johar Selatan, Kota Semarang pada Kamis, 28 Desember 2023.

Setelah tiba di Pasar Johar sekitar pukul 10.15 WIB, rombongan Pj Gubernur dan Wapres langsung meninjau harga bahan-bahan pokok, seperti cabai, bawang putih, bawang merah, kentang, dan bahan pokok lainnya. 

Pada kesempatan itu, keduanya juga sempat berdialog dengan sejumlah pedagang di pasar. Bahkan dari dialog tersebut, diketahui bahwa beberapa bahan pokok sempat mengalami kenaikan harga.

Pj Gubernur menyampaikan, tingginya harga bahan pokok saat itu disebabkan oleh pengaruh iklim, kekeringan, dan fenomena El Nino yang menyebabkan berkurangnya hasil produksi dari suatu komoditas. 

Meskipun demikian, pihaknya mengatakan, ketersediaan pangan di Jawa Tengah dipastikan masih cukup aman. Bahkan dari dialog dengan para pedagang, mereka mengatakan bahwa pasokan barang selalu tercukupi dan terpenuhi.  
 
Pj Gubernur menambahkan, walaupun harga sembako sempat mengalami peningkatan, namun dalam beberapa pekan terakhir harga-harga tersebut sudah mulai turun meskipun belum terlalu signifikan. 

"Cabai sempat di angka Rp90 ribu, tadi sudah di angka Rp69 ribu. Untuk harga beras, sudah Rp13 ribu per kilogram, itu yang medium. Untuk (beras) yang premium, masih sekitar Rp 14 ribu," bebernya. 

Menurutnya, penurunan harga dari berbagai komoditas tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Mulai dari program-program yang telah digulirkan oleh pemerintah pusat dan daerah, seperti operasi pasar dan Gerakan Pangan Murah, hingga berbagai bantuan sosial lainnya. 

"Insyaallah, setelah Nataru (Natal dan Tahun Baru) selesai, kami yakin harga akan kembali normal. Sampai saat ini kami pun sudah mulai mengikuti panen cabai,” kata Pj Gubernur.  

Sementara itu, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin mengatakan, tingginya harga komoditas yang ditemukan di Pasar Johar Semarang, bukan karena kurangnya pasokan, melainkan akibat pengaruh Natal dan Tahun Baru yang memang sudah menjadi kebiasaan.

Dalam momentum Nataru biasanya harga sembako akan cukup tinggi, namun setelahnya, harga-harga bahan pokok akan bersangsur turun dan kembali normal.


Bagikan :

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mendampingi Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin memantau harga bahan pokok di Pasar Johar Selatan, Kota Semarang pada Kamis, 28 Desember 2023.

Setelah tiba di Pasar Johar sekitar pukul 10.15 WIB, rombongan Pj Gubernur dan Wapres langsung meninjau harga bahan-bahan pokok, seperti cabai, bawang putih, bawang merah, kentang, dan bahan pokok lainnya. 

Pada kesempatan itu, keduanya juga sempat berdialog dengan sejumlah pedagang di pasar. Bahkan dari dialog tersebut, diketahui bahwa beberapa bahan pokok sempat mengalami kenaikan harga.

Pj Gubernur menyampaikan, tingginya harga bahan pokok saat itu disebabkan oleh pengaruh iklim, kekeringan, dan fenomena El Nino yang menyebabkan berkurangnya hasil produksi dari suatu komoditas. 

Meskipun demikian, pihaknya mengatakan, ketersediaan pangan di Jawa Tengah dipastikan masih cukup aman. Bahkan dari dialog dengan para pedagang, mereka mengatakan bahwa pasokan barang selalu tercukupi dan terpenuhi.  
 
Pj Gubernur menambahkan, walaupun harga sembako sempat mengalami peningkatan, namun dalam beberapa pekan terakhir harga-harga tersebut sudah mulai turun meskipun belum terlalu signifikan. 

"Cabai sempat di angka Rp90 ribu, tadi sudah di angka Rp69 ribu. Untuk harga beras, sudah Rp13 ribu per kilogram, itu yang medium. Untuk (beras) yang premium, masih sekitar Rp 14 ribu," bebernya. 

Menurutnya, penurunan harga dari berbagai komoditas tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Mulai dari program-program yang telah digulirkan oleh pemerintah pusat dan daerah, seperti operasi pasar dan Gerakan Pangan Murah, hingga berbagai bantuan sosial lainnya. 

"Insyaallah, setelah Nataru (Natal dan Tahun Baru) selesai, kami yakin harga akan kembali normal. Sampai saat ini kami pun sudah mulai mengikuti panen cabai,” kata Pj Gubernur.  

Sementara itu, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin mengatakan, tingginya harga komoditas yang ditemukan di Pasar Johar Semarang, bukan karena kurangnya pasokan, melainkan akibat pengaruh Natal dan Tahun Baru yang memang sudah menjadi kebiasaan.

Dalam momentum Nataru biasanya harga sembako akan cukup tinggi, namun setelahnya, harga-harga bahan pokok akan bersangsur turun dan kembali normal.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu