Follow Us :              

Dampingi Peresmian IJD Senilai 257M di Blora, Pj Gubernur: Tingkatkan Layanan Transportasi dan Ekonomi Daerah

  23 January 2024  |   12:00:00  |   dibaca : 672 
Kategori :
Bagikan :


Dampingi Peresmian IJD Senilai 257M di Blora, Pj Gubernur: Tingkatkan Layanan Transportasi dan Ekonomi Daerah

23 January 2024 | 12:00:00 | dibaca : 672
Kategori :
Bagikan :

Foto : Gholib (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Gholib (Humas Jateng)

BLORA - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., kembali mendampingi Presiden RI, Joko Widodo meresmikan ruas jalan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Jawa Tengah.

Peresmian IJD dilakukan di ruas jalan Purwodadi-Wirosari-Blora, tepatnya di depan Kantor Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora pada Selasa, 23 Januari 2024.

Ruas jalan Purwodadi-Wirosari-Blora merupakan jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Grobogan dengan Kabupaten Blora. Selain itu, ruas jalan itu juga berfungsi sebagai jalur alternatif di antara jalan pantai utara (pantura) dan jalan pantai selatan (pansela).

Ruas jalan lainnya yang diresmikan adalah Jalan Wulung-Klatak dan Jalan Randublatung-Getas di Kabupaten Blora.

"Kami berterima kasih kepada Presiden RI, yang telah meresmikan jalan antara Blora-Purwodadi, sepanjang 65 km. Tentunya ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat," kata Pj Gubernur saat mendampingi Presiden meresmikan tiga ruas jalan IJD tersebut.

Pj Gubernur menambahkan, peresmian ruas-ruas jalan itu telah dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Blora dan Grobogan. Sebab, pembangunan dan perbaikan akses jalan sangat penting bagi peningkatan ekonomi daerah dan transportasi masyarakat.

Sementara itu, Presiden menyampaikan, anggaran Inpres Jalan Daerah (IJD) untuk beberapa provinsi di Indonesia ada sebesar Rp14,6 triliun. Sedangkan, anggaran bagi Provinsi Jawa Tengah sebanyak Rp1,36 triliun untuk 40 ruas jalan sepanjang 298,8 km di berbagai daerah.

"Khusus Blora (senilai) Rp257 miliar, meliputi ruas jalan antara Purwodadi sampai ke Blora, ruas Jalan Wulung-Klatak, dan ruas Jalan Randublatung-Getas. Tadi saya sudah melihat sendiri, dan jalannya sangat mulus," katanya.

Sudah bertahun-tahun Jalan Solo-Purwodadi-Blora selalu bergelombang, karena tanahnya terus bergerak atau dinamis, sehingga upaya pembangunan jalan IJD dengan menggunakan rigid beton, diharapkan mampu membuat jalan menjadi lebih kuat dan tahan lama.

"Tidak diaspal, tetapi beton. Meskipun harganya lebih mahal, tetapi kita pilih beton, karena lebih awet dan panjang umurnya," pungkas Presiden.


Bagikan :

BLORA - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., kembali mendampingi Presiden RI, Joko Widodo meresmikan ruas jalan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Jawa Tengah.

Peresmian IJD dilakukan di ruas jalan Purwodadi-Wirosari-Blora, tepatnya di depan Kantor Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora pada Selasa, 23 Januari 2024.

Ruas jalan Purwodadi-Wirosari-Blora merupakan jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Grobogan dengan Kabupaten Blora. Selain itu, ruas jalan itu juga berfungsi sebagai jalur alternatif di antara jalan pantai utara (pantura) dan jalan pantai selatan (pansela).

Ruas jalan lainnya yang diresmikan adalah Jalan Wulung-Klatak dan Jalan Randublatung-Getas di Kabupaten Blora.

"Kami berterima kasih kepada Presiden RI, yang telah meresmikan jalan antara Blora-Purwodadi, sepanjang 65 km. Tentunya ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat," kata Pj Gubernur saat mendampingi Presiden meresmikan tiga ruas jalan IJD tersebut.

Pj Gubernur menambahkan, peresmian ruas-ruas jalan itu telah dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Blora dan Grobogan. Sebab, pembangunan dan perbaikan akses jalan sangat penting bagi peningkatan ekonomi daerah dan transportasi masyarakat.

Sementara itu, Presiden menyampaikan, anggaran Inpres Jalan Daerah (IJD) untuk beberapa provinsi di Indonesia ada sebesar Rp14,6 triliun. Sedangkan, anggaran bagi Provinsi Jawa Tengah sebanyak Rp1,36 triliun untuk 40 ruas jalan sepanjang 298,8 km di berbagai daerah.

"Khusus Blora (senilai) Rp257 miliar, meliputi ruas jalan antara Purwodadi sampai ke Blora, ruas Jalan Wulung-Klatak, dan ruas Jalan Randublatung-Getas. Tadi saya sudah melihat sendiri, dan jalannya sangat mulus," katanya.

Sudah bertahun-tahun Jalan Solo-Purwodadi-Blora selalu bergelombang, karena tanahnya terus bergerak atau dinamis, sehingga upaya pembangunan jalan IJD dengan menggunakan rigid beton, diharapkan mampu membuat jalan menjadi lebih kuat dan tahan lama.

"Tidak diaspal, tetapi beton. Meskipun harganya lebih mahal, tetapi kita pilih beton, karena lebih awet dan panjang umurnya," pungkas Presiden.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu