Follow Us :              

Tingkatkan Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Dorong Pengembangan Transportasi Massal

  24 January 2024  |   09:00:00  |   dibaca : 701 
Kategori :
Bagikan :


Tingkatkan Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Dorong Pengembangan Transportasi Massal

24 January 2024 | 09:00:00 | dibaca : 701
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SURAKARTA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong pengembangan transportasi massal. Sebab, jika tidak ada pergerakan manusia dan barang, maka tidak akan ada dinamika ekonomi di daerah. 

"Transportasi mempunyai peran sangat penting, karena berhubungan dengan perkonomian di suatu daerah,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno saat membuka Forum Rembug Transportasi Jateng di Convention Hall Terminal Tirtonadi Solo pada Rabu, 24 Januari 2024.

Menurut Sekda, berbagai upaya untuk mengembangkan transportasi  yang efektif dan efisien harus terus dilakukan, termasuk upaya mengatasi berbagai persoalan terkait ekonomi hijau. Sebab, hingga saat ini masih banyak moda transportasi yang menggunakan bahan bakar fosil. 
 
Selain itu, pengembangan rangkaian konektivitas transportasi massal di berbagai daerah juga perlu dilakukan. Tujuannya agar memudahkan mobilisasi masyarakat dari satu daerah ke daerah lain. 

"Transportasi massal kita masih terbatas. Itulah yang harus kita upayakan terus, termasuk kajian tentang reaktivasi jalur-jalur kereta api yang lama, (agar) dihidupkan kembali," kata Sekda.

Menurutnya, pergerakan logistik yang efektif dan efisien juga berdampak terhadap pengendalian harga, inflasi, serta peningkatan pendapatan masyarakat.

Di mana, berbagai upaya tersebut, tentunya memerlukan kerja sama dan kolaborasi, baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota. 

Dalam kesempatan itu, Sekda juga menyerahkan penghargaan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten/kota di Jateng yang memiliki kinerja yang baik dalam kategori tertentu.

Penghargaan dengan kategori kolaboratif dan inovatif diberikan kepada Dishub Kota Surakarta, Kabupaten Banyumas, Purworejo, Kendal, dan Grobogan.

Sedangkan kategori inisiatif dan kemandirian diraih oleh Dishub Kota Semarang, Kabupaten Sragen, Jepara, Purbalingga, dan Wonogiri.


Bagikan :

SURAKARTA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong pengembangan transportasi massal. Sebab, jika tidak ada pergerakan manusia dan barang, maka tidak akan ada dinamika ekonomi di daerah. 

"Transportasi mempunyai peran sangat penting, karena berhubungan dengan perkonomian di suatu daerah,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno saat membuka Forum Rembug Transportasi Jateng di Convention Hall Terminal Tirtonadi Solo pada Rabu, 24 Januari 2024.

Menurut Sekda, berbagai upaya untuk mengembangkan transportasi  yang efektif dan efisien harus terus dilakukan, termasuk upaya mengatasi berbagai persoalan terkait ekonomi hijau. Sebab, hingga saat ini masih banyak moda transportasi yang menggunakan bahan bakar fosil. 
 
Selain itu, pengembangan rangkaian konektivitas transportasi massal di berbagai daerah juga perlu dilakukan. Tujuannya agar memudahkan mobilisasi masyarakat dari satu daerah ke daerah lain. 

"Transportasi massal kita masih terbatas. Itulah yang harus kita upayakan terus, termasuk kajian tentang reaktivasi jalur-jalur kereta api yang lama, (agar) dihidupkan kembali," kata Sekda.

Menurutnya, pergerakan logistik yang efektif dan efisien juga berdampak terhadap pengendalian harga, inflasi, serta peningkatan pendapatan masyarakat.

Di mana, berbagai upaya tersebut, tentunya memerlukan kerja sama dan kolaborasi, baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota. 

Dalam kesempatan itu, Sekda juga menyerahkan penghargaan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten/kota di Jateng yang memiliki kinerja yang baik dalam kategori tertentu.

Penghargaan dengan kategori kolaboratif dan inovatif diberikan kepada Dishub Kota Surakarta, Kabupaten Banyumas, Purworejo, Kendal, dan Grobogan.

Sedangkan kategori inisiatif dan kemandirian diraih oleh Dishub Kota Semarang, Kabupaten Sragen, Jepara, Purbalingga, dan Wonogiri.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu