SEMARANG – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., meninjau pelaksanaan Pemilu 2024 di daerahnya pada Rabu, 14 Februari 2024. 

Berdasarkan pengamatan, pelaksanaan pemungutan suara di sejumlah daerah di Jateng berjalan dengan baik dan lancar. 

Usai menggunakan hak pilihnya di TPS 002 Gajahmungkur, Kota Semarang, Pj Gubernur melakukan pemantauan di TPS 10 Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang dan TPS 016 Desa Cangkringan, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal.

Diketahui jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 10 Sambirejo ada sebanyak 270 pemilih, di mana pada pukul 10.40 WIB, sejumlah 136 orang sudah melakukan pencoblosan.

Sementara di TPS 016 Desa Cangkringan, Kecamatan Weleri Kendal, pada pukul 11.45 WIB, sudah 73% orang yang memberikan hak pilihnya dari total 270 pemilih.

"Ini menunjukkan antusiasme masyarakat, untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu," tuturnya. 

Pj Gubernur mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan pemerintah daerah maupun masyarakat dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024. Salah satunya, yaitu diselenggarakannya lomba TPS unik oleh Pemerintah Kota Semarang sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemilih.

Contohnya, seperti di TPS 10 Sambirejo Semarang yang mengusung konsep resepsi pernikahan. Para pemilih yang datang ke lokasi tersebut, seolah berada di tempat hajatan, lengkap dengan berbagai macam menu prasmanan dan petugas TPS yang mengenakan pakaian adat. Usai mencoblos, para pemilih bisa menikmati aneka makanan khas resepsi pernikahan yang disediakan oleh petugas KPPS. 

"Ini suatu hal yang menarik, yang diinisiasi Wali Kota Semarang. TPS-TPS unik ini dilombakan dan diberi hadiah,” kata Pj Gubernur. 

Lain halnya di TPS 016 Desa Cangkringan, Kecamatan Weleri, Kabupaten  Kendal, seluruh KPPS-nya mengenakan baju adat, sehingga memberikan kesan semangat Bhinneka Tunggal Ika, yakni meskipun memiliki pilihan yang berbeda-beda, tetapi tetap satu jua.

Sementara itu, Ketua KPPS TPS 002 Kelurahan Gajahmungkur, Kota Semarang, Prahanto Yudo mengatakan, meski hujan deras sempat mengguyur lokasi pemungutan suara, hal itu tidak mengurangi antusiasme warga untuk mencoblos. Bahkan menurutnya, partisipasi masyarakat di Pemilu kali ini lebih tinggi daripada tahun-tahun sebelumnya.