Follow Us :              

Mulai Beroperasi pada 5 April 2024, Pj Gubernur Cek Tol Fungsional Solo-Yogyakarta

  04 April 2024  |   15:00:00  |   dibaca : 295 
Kategori :
Bagikan :


Mulai Beroperasi pada 5 April 2024, Pj Gubernur Cek Tol Fungsional Solo-Yogyakarta

04 April 2024 | 15:00:00 | dibaca : 295
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

KLATEN - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengecek kesiapan Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang akan difungsionalkan sebagai jalur mudik Lebaran 2024. 

"Menghadapi Hari Raya Idulfitri, peran jalan tol ini sangat penting. Jadi akan kita buka secara fungsional sampai Klaten. Sedangkan exit tol, melalui Ngawen atau Karanganom," ucapnya di lokasi peninjauan jalan tol pada Kamis, 4 April 2024.

Pj Gubernur menjelaskan, jalan tol fungsional sepanjang kurang lebih 22,3 km itu akan mulai dibuka pada Jumat, 5 April 2024. Selain itu, pos pengamanan dan pelayanan juga akan didirikan di pintu masuk dan exit tol tersebut.

"Difungsikan satu jalur untuk mudik dari Solo ke Klaten. Ini akan berlaku pada 5-11 April. Dibuka pukul 06.00 sampai pukul 17.00 WIB," jelasnya.

Nantinya tol fungsional hanya dibuka pada siang hari, sebab jalan tersebut masih dalam proses pembangunan. Bahkan, jalur tol juga belum dilengkapi dengan marka jalan, lampu penerangan, dan rambu lalu lintas. 

Rencananya, tol fungsional juga akan dibuka untuk arus balik lebaran mulai dari Ngawen ke Solo atau Colomadu.

“Waktunya sama 06.00-17.00 WIB, tanggal 12-15 April. Ini situasional, kita akan lihat perkembangan daripada (para) pemudik," ucap Pj Gubernur.

Puncak arus mudik lebaran 2024 diprediksi terjadi pada tanggal 6-8 April 2024. Jawa Tengah sebagai salah satu daerah tujuan dan perlintasan pemudik telah mempersiapkan semua fasilitas, baik dari segi infrastruktur maupun aspek pendukung lainnya, termasuk pos pengamanan, pelayanan, dan pos terpadu.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur juga mengimbau masyarakat yang akan melintas di Jateng untuk tetap memperhatikan prakiraan cuaca. Sebab berdasarkan prediksi dari BMKG, curah hujan sedang hingga tinggi, masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jateng, termasuk beberapa jalur mudik dan jalur alternatif.

"Yang perlu diperhatikan adalah wilayah pegunungan. Tetapi belum tentu juga, wilayah Pantura tidak terhindar dari cuaca itu. Tetap harus waspada," pungkasnya.


Bagikan :

KLATEN - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengecek kesiapan Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang akan difungsionalkan sebagai jalur mudik Lebaran 2024. 

"Menghadapi Hari Raya Idulfitri, peran jalan tol ini sangat penting. Jadi akan kita buka secara fungsional sampai Klaten. Sedangkan exit tol, melalui Ngawen atau Karanganom," ucapnya di lokasi peninjauan jalan tol pada Kamis, 4 April 2024.

Pj Gubernur menjelaskan, jalan tol fungsional sepanjang kurang lebih 22,3 km itu akan mulai dibuka pada Jumat, 5 April 2024. Selain itu, pos pengamanan dan pelayanan juga akan didirikan di pintu masuk dan exit tol tersebut.

"Difungsikan satu jalur untuk mudik dari Solo ke Klaten. Ini akan berlaku pada 5-11 April. Dibuka pukul 06.00 sampai pukul 17.00 WIB," jelasnya.

Nantinya tol fungsional hanya dibuka pada siang hari, sebab jalan tersebut masih dalam proses pembangunan. Bahkan, jalur tol juga belum dilengkapi dengan marka jalan, lampu penerangan, dan rambu lalu lintas. 

Rencananya, tol fungsional juga akan dibuka untuk arus balik lebaran mulai dari Ngawen ke Solo atau Colomadu.

“Waktunya sama 06.00-17.00 WIB, tanggal 12-15 April. Ini situasional, kita akan lihat perkembangan daripada (para) pemudik," ucap Pj Gubernur.

Puncak arus mudik lebaran 2024 diprediksi terjadi pada tanggal 6-8 April 2024. Jawa Tengah sebagai salah satu daerah tujuan dan perlintasan pemudik telah mempersiapkan semua fasilitas, baik dari segi infrastruktur maupun aspek pendukung lainnya, termasuk pos pengamanan, pelayanan, dan pos terpadu.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur juga mengimbau masyarakat yang akan melintas di Jateng untuk tetap memperhatikan prakiraan cuaca. Sebab berdasarkan prediksi dari BMKG, curah hujan sedang hingga tinggi, masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jateng, termasuk beberapa jalur mudik dan jalur alternatif.

"Yang perlu diperhatikan adalah wilayah pegunungan. Tetapi belum tentu juga, wilayah Pantura tidak terhindar dari cuaca itu. Tetap harus waspada," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu