Follow Us :              

Pj Gubernur akan Tindak Tegas jika Ada Pungli Dalam Program Mudik Gratis 2024

  06 April 2024  |   10:00:00  |   dibaca : 159 
Kategori :
Bagikan :


Pj Gubernur akan Tindak Tegas jika Ada Pungli Dalam Program Mudik Gratis 2024

06 April 2024 | 10:00:00 | dibaca : 159
Kategori :
Bagikan :

Foto : Sigit (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Sigit (Humas Jateng)

JAKARTA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., akan menindak tegas, apabila nantinya ditemukan oknum yang melakukan pungutan liar (pungli) dalam program Mudik Gratis Lebaran 2024. Sebab, program yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini, tidak dipungut biaya sama sekali atau gratis.

“Ini tetap akan menjadi perhatian kami, bahwa program Mudik Gratis ini, memang betul-betul gratis. Tidak ada pungutan-pungutan, dan kalau ada, akan kami tindak tegas,” ucapnya saat melepas keberangkatan bus program Mudik Gratis di Halaman Parkir Museum Purna Bakti Pertiwi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta psda Sabtu, 6 April 2024.

Pj Gubernur mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pengecekan di lapangan. Hasilnya, tidak ditemukan adanya pungutan liar dalam program tersebut. 

Namun, hal positif lain justru ditemukan dalam pengecekan yang dilakukan. Ternyata, sejumlah penumpang justru berinisiatif mengumpulkan uang tips yang akan diberikan untuk para kru bus. Sayangnya, ada beberapa penumpang yang kurang setuju dengan ide itu, sehingga dianggap ada pihak yang mengutip uang atau melakukan pungli. 

Atas kejadian tersebut, sebagai langkah antisipasi, para panitia sudah mewanti-wanti agar kru bus tidak menerima uang dari para penumpang. Selain itu, panitia program Mudik Gratis juga sudah berpesan kepada para penumpang agar tidak memberikan tips kepada para kru yang bertugas. 

Bahkan guna menghindari terjadinya pungli, para panitia juga sudah menyampaikan imbauan melalui spanduk-spanduk yang bertuliskan  “Bebas Pungli, No Gratifikasi” di sekitar area pemberangkatan mudik. 

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur juga meminta para pemudik segera melapor ke panitia, apabila menemukan oknum yang melakukan pungli. Sebab, menurutnya keterbukaan masyarakat sangat penting dan diperlukan agar kasus pungli bisa segera ditindaklanjuti dan dituntaskan. 

“Kita antisipasi dari awal. Maka saya sampaikan, dalam hal ini memang perlu keterbukaan. Jangan sampai kalau ada (pungli), diam saja. Saya minta laporkan kepada kami, laporkan kepada pengurus PPJT (Paguyuban Perantau Jawa Tengah) kalau ada pungutan-pungutan,” pesannya. 

Sementara itu, salah seorang peserta program Mudik Gratis 2024, Mohammad Sofyan mengaku, dirinya sudah mengikuti program Mudik Gratis dari Pemprov Jateng sebanyak empat kali.

Warga yang akan mudik ke Donorojo, Kabupaten Jepara itu mengungkapkan, Ia pernah memberikan tips kepada kru bus, di mana salah seorang penumpang yang bertugas sebagai koordinator pengumpulan dananya. 

Sofyan menyampaikan, niat pemberian tips itu tidak lain hanya sebagai ungkapan terima kasih, karena para kru sudah mengantarkan para pemudik pulang ke kampung halamannya masing-masing. 

“Tidak ada (diminta uang tambahan). Itu biasanya sukarela kita sendiri. Saking senengnya, berbagilah kepada sopir,” pungkasnya.


Bagikan :

JAKARTA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., akan menindak tegas, apabila nantinya ditemukan oknum yang melakukan pungutan liar (pungli) dalam program Mudik Gratis Lebaran 2024. Sebab, program yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini, tidak dipungut biaya sama sekali atau gratis.

“Ini tetap akan menjadi perhatian kami, bahwa program Mudik Gratis ini, memang betul-betul gratis. Tidak ada pungutan-pungutan, dan kalau ada, akan kami tindak tegas,” ucapnya saat melepas keberangkatan bus program Mudik Gratis di Halaman Parkir Museum Purna Bakti Pertiwi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta psda Sabtu, 6 April 2024.

Pj Gubernur mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pengecekan di lapangan. Hasilnya, tidak ditemukan adanya pungutan liar dalam program tersebut. 

Namun, hal positif lain justru ditemukan dalam pengecekan yang dilakukan. Ternyata, sejumlah penumpang justru berinisiatif mengumpulkan uang tips yang akan diberikan untuk para kru bus. Sayangnya, ada beberapa penumpang yang kurang setuju dengan ide itu, sehingga dianggap ada pihak yang mengutip uang atau melakukan pungli. 

Atas kejadian tersebut, sebagai langkah antisipasi, para panitia sudah mewanti-wanti agar kru bus tidak menerima uang dari para penumpang. Selain itu, panitia program Mudik Gratis juga sudah berpesan kepada para penumpang agar tidak memberikan tips kepada para kru yang bertugas. 

Bahkan guna menghindari terjadinya pungli, para panitia juga sudah menyampaikan imbauan melalui spanduk-spanduk yang bertuliskan  “Bebas Pungli, No Gratifikasi” di sekitar area pemberangkatan mudik. 

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur juga meminta para pemudik segera melapor ke panitia, apabila menemukan oknum yang melakukan pungli. Sebab, menurutnya keterbukaan masyarakat sangat penting dan diperlukan agar kasus pungli bisa segera ditindaklanjuti dan dituntaskan. 

“Kita antisipasi dari awal. Maka saya sampaikan, dalam hal ini memang perlu keterbukaan. Jangan sampai kalau ada (pungli), diam saja. Saya minta laporkan kepada kami, laporkan kepada pengurus PPJT (Paguyuban Perantau Jawa Tengah) kalau ada pungutan-pungutan,” pesannya. 

Sementara itu, salah seorang peserta program Mudik Gratis 2024, Mohammad Sofyan mengaku, dirinya sudah mengikuti program Mudik Gratis dari Pemprov Jateng sebanyak empat kali.

Warga yang akan mudik ke Donorojo, Kabupaten Jepara itu mengungkapkan, Ia pernah memberikan tips kepada kru bus, di mana salah seorang penumpang yang bertugas sebagai koordinator pengumpulan dananya. 

Sofyan menyampaikan, niat pemberian tips itu tidak lain hanya sebagai ungkapan terima kasih, karena para kru sudah mengantarkan para pemudik pulang ke kampung halamannya masing-masing. 

“Tidak ada (diminta uang tambahan). Itu biasanya sukarela kita sendiri. Saking senengnya, berbagilah kepada sopir,” pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu