Follow Us :              

Pj Gubernur Dukung Penuh Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024

  27 April 2024  |   19:30:00  |   dibaca : 113 
Kategori :
Bagikan :


Pj Gubernur Dukung Penuh Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024

27 April 2024 | 19:30:00 | dibaca : 113
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SEMARANG – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mendukung penuh penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di daerahnya.

"Kami dari Pemprov (Pemerintah Provinsi Jawa Tengah), mendukung penuh pelaksanaan Pilkada. Beberapa hal sudah kami lakukan. Hibah keuangan kepada KPU (Komisi Pemilihan Umum) Jateng, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Jateng, dan TNI, Polri. Baik (di) tingkat provinsi dan kabupaten/kota, sudah selesai (diserahkan)," ucapnya usai Peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah di Klenteng Sam Poo Kong, Kota Semarang pada Sabtu, 27 April 2024 malam.

Dalam penyelenggaraan Pilkada ini, Pemprov Jateng telah memberikan hibah dana untuk KPU Jateng (Rp791.608.630.000), Bawaslu Jateng (Rp193.717.870.000), Polda Jateng (Rp62.696.843.000), dan Kodam IV/Diponegoro (Rp7.545.329.000).

Selain itu, Pemprov Jateng juga berkomitmen mendukung penyiapan data pemilih, salah satunya dengan menggenjot perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) untuk pemilih pemula.

"Ini terus kami lakukan dan koordinasikan, sampai tingkat kabupaten/kota. Batasnya bagi pemilih pemula adalah, ketika usia mereka 17 tahun pada saat pemungutan suara, tanggal 27 November 2024," jelas Pj Gubernur.

Terkait pengamanan Pilkada, ia juga siap mengerahkan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk membantu pengamanan dan pengawalan tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Selain itu, sinergi dengan TNI dan Polri juga akan dilakukan guna mengamankan pemilihan nantinya.

Pj Gubernur juga berpesan agar para penyelenggara Pemilu, TNI, dan Polri menyiapkan berbagai tahapan Pilkada dengan baik dan optimal. Tujuannya agar pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar, tertib, dan kondusif.

Sementara itu, Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengatakan, Pemprov Jateng merupakan provinsi pertama yang memiliki mekanisme dana cadangan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Harapannya, mekanisme tersebut dapat dicontoh oleh daerah lain di kemudian hari.

Oleh sebab itu, ia berpesan agar KPU Jateng dan kabupaten/kota  mampu mengelola anggaran atau keuangan dengan baik.

"Tentu saja teman-teman KPU, baik provinsi maupun kabupaten/kota, bekerja berdasarkan aturan yang sudah ditentukan,” kata Ketua KPU RI.

Terkait hal tersebut, KPU tidak bisa bekerja sendiri, maka dari itu diperlukan koordinasi dengan banyak pihak, mulai dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, TNI, Polri, serta para penegak hukum. Selain itu, kerja sama juga perlu dijalin dengan para jurnalis, tokoh agama, dan masyarakat agar suksesnya penyelenggaraan Pilkada dapat terwujud.

Dalam kesempatan itu, Hasyim juga menegaskan kepada KPU provinsi maupun kabupaten/kota di Jateng agar lebih cermat dalam melakukan pendataan daftar pemilih, maupun saat pendaftaran calon peserta.

Adapun dalam acara Peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah tahun 2024, KPU Jawa Tengah juga meluncurkan tagline, maskot, dan jingle Pilkada.

Tagline Pilkada Serentak Jawa Tengah 2024 adalah "Luwih Becik, Luwih Nyenengke". Tagline itu dilandasi dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan. Harapannya Pilkada nanti dilaksanakan dengan riang gembira untuk memilih pemimpin terbaik.

Sedangkan, maskot Pilgub Jateng mengadopsi tokoh Semar yang dinamai Semarbot. Penamaannya mengambil sifat mengayomi yang dimiliki Semar, sehingga harapannya Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dapat mengayomi masyarakat Jawa Tengah.

Adapun jingle Pilgub Jateng  2024 berjudul "Tentukan Pilihan", hal ini  sebagai pesan dan motivasi agar pelaksanaan Pilkada dapat mengedepankan demokrasi yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, berkualitas, dan bermartabat.


Bagikan :

SEMARANG – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mendukung penuh penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di daerahnya.

"Kami dari Pemprov (Pemerintah Provinsi Jawa Tengah), mendukung penuh pelaksanaan Pilkada. Beberapa hal sudah kami lakukan. Hibah keuangan kepada KPU (Komisi Pemilihan Umum) Jateng, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Jateng, dan TNI, Polri. Baik (di) tingkat provinsi dan kabupaten/kota, sudah selesai (diserahkan)," ucapnya usai Peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah di Klenteng Sam Poo Kong, Kota Semarang pada Sabtu, 27 April 2024 malam.

Dalam penyelenggaraan Pilkada ini, Pemprov Jateng telah memberikan hibah dana untuk KPU Jateng (Rp791.608.630.000), Bawaslu Jateng (Rp193.717.870.000), Polda Jateng (Rp62.696.843.000), dan Kodam IV/Diponegoro (Rp7.545.329.000).

Selain itu, Pemprov Jateng juga berkomitmen mendukung penyiapan data pemilih, salah satunya dengan menggenjot perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) untuk pemilih pemula.

"Ini terus kami lakukan dan koordinasikan, sampai tingkat kabupaten/kota. Batasnya bagi pemilih pemula adalah, ketika usia mereka 17 tahun pada saat pemungutan suara, tanggal 27 November 2024," jelas Pj Gubernur.

Terkait pengamanan Pilkada, ia juga siap mengerahkan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk membantu pengamanan dan pengawalan tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Selain itu, sinergi dengan TNI dan Polri juga akan dilakukan guna mengamankan pemilihan nantinya.

Pj Gubernur juga berpesan agar para penyelenggara Pemilu, TNI, dan Polri menyiapkan berbagai tahapan Pilkada dengan baik dan optimal. Tujuannya agar pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar, tertib, dan kondusif.

Sementara itu, Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengatakan, Pemprov Jateng merupakan provinsi pertama yang memiliki mekanisme dana cadangan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Harapannya, mekanisme tersebut dapat dicontoh oleh daerah lain di kemudian hari.

Oleh sebab itu, ia berpesan agar KPU Jateng dan kabupaten/kota  mampu mengelola anggaran atau keuangan dengan baik.

"Tentu saja teman-teman KPU, baik provinsi maupun kabupaten/kota, bekerja berdasarkan aturan yang sudah ditentukan,” kata Ketua KPU RI.

Terkait hal tersebut, KPU tidak bisa bekerja sendiri, maka dari itu diperlukan koordinasi dengan banyak pihak, mulai dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, TNI, Polri, serta para penegak hukum. Selain itu, kerja sama juga perlu dijalin dengan para jurnalis, tokoh agama, dan masyarakat agar suksesnya penyelenggaraan Pilkada dapat terwujud.

Dalam kesempatan itu, Hasyim juga menegaskan kepada KPU provinsi maupun kabupaten/kota di Jateng agar lebih cermat dalam melakukan pendataan daftar pemilih, maupun saat pendaftaran calon peserta.

Adapun dalam acara Peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah tahun 2024, KPU Jawa Tengah juga meluncurkan tagline, maskot, dan jingle Pilkada.

Tagline Pilkada Serentak Jawa Tengah 2024 adalah "Luwih Becik, Luwih Nyenengke". Tagline itu dilandasi dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan. Harapannya Pilkada nanti dilaksanakan dengan riang gembira untuk memilih pemimpin terbaik.

Sedangkan, maskot Pilgub Jateng mengadopsi tokoh Semar yang dinamai Semarbot. Penamaannya mengambil sifat mengayomi yang dimiliki Semar, sehingga harapannya Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dapat mengayomi masyarakat Jawa Tengah.

Adapun jingle Pilgub Jateng  2024 berjudul "Tentukan Pilihan", hal ini  sebagai pesan dan motivasi agar pelaksanaan Pilkada dapat mengedepankan demokrasi yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, berkualitas, dan bermartabat.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu