Follow Us :              

Sekda Ingatkan Pentingnya Peran Keluarga Wujudkan Visi Indonesia Emas

  22 June 2024  |   08:30:00  |   dibaca : 43 
Kategori :
Bagikan :


Sekda Ingatkan Pentingnya Peran Keluarga Wujudkan Visi Indonesia Emas

22 June 2024 | 08:30:00 | dibaca : 43
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

JEPARA – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menyampaikan, perkembangan dan kemajuan teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. Maka dari itu, keluarga tentu berperan penting dalam membentuk generasi yang berkarakter dan berkualitas di era modern ini.

"Sebab, keluarga menjadi madrasah (sekolah) pertama untuk anak-anak,” ucapnya saat menghadiri Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31dan Hari Anak Nasional ke-40 Tahun 2024 di Pantai Kartini, Kabupaten Jepara pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Sekda mengungkapkan, dalam mewujukan visi Indonesia Emas tahun 2045, dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh sebab itu, peran serta keluarga jelas menjadi hal penting dalam mencapai tujuan tersebut.

Ia menambahkan, upaya mewujudkan visi itu tentu tidak akan mudah dilakukan, bahkan mungkin ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Apalagi di era digital ini, kerap kali penggunaan sosial media yang tidak terkendali berdampak buruk bagi seluruh anggota keluarga terutama anak-anak.

"(Setiap ada persoalan yang muncul), ini sebenarnya bisa diselesaikan bersama (dengan) keluarga. Karena problem yang dihadapi anak, yang bisa menghadapi (menyelesaikan) adalah keluarga. Itulah, betapa pentingnya peran keluarga," katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sukaryo Teguh Santoso mengatakan, Peringatan Harganas Tahun 2024 merupakan salah satu komitmen pemerintah daerah dan stakeholder terkait, dalam upaya peningkatkan kualitas SDM dan penyelenggaraan program keluarga berencana (KB).

"Keberhasilan program-program ini, bukan hanya keberhasilan pemerintah, namun juga karena dukungan semua pihak, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para keluarga di Indonesia," katanya.

Sukaryo mengatakan, berbagai program pemberdayaan SDM di Indonesia terus digencarkan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Guna mencapai tujuan tersebut, peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi kunci utamanya.

"Secara teori dan empiris, sumber daya manusia berkualitas, hanya bisa dilahirkan dari keluarga-keluarga berkualitas," ucapnya.

Dalam acara yang diikuti oleh kabupaten/kota eks Karesidenan Semarang, Surakarta, dan Pati itu, Sekda Jateng didampingi Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta meluncurkan program Kampung Keluarga Berkualitas Ramah Perempuan dan Peduli Anak.

Selain itu, juga diluncurkan Elsimil Day yaitu gerakan mengisi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) di setiap bulan. Elsimil merupakan inovasi berupa aplikasi dan _website_ dari BKKBN sebagai upaya untuk menekan stunting. Program ini digunakan untuk pendampingan bagi calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pascapersalinan, dan keluarga yang memiliki bayi berusia 0-59 bulan.


Bagikan :

JEPARA – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menyampaikan, perkembangan dan kemajuan teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. Maka dari itu, keluarga tentu berperan penting dalam membentuk generasi yang berkarakter dan berkualitas di era modern ini.

"Sebab, keluarga menjadi madrasah (sekolah) pertama untuk anak-anak,” ucapnya saat menghadiri Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31dan Hari Anak Nasional ke-40 Tahun 2024 di Pantai Kartini, Kabupaten Jepara pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Sekda mengungkapkan, dalam mewujukan visi Indonesia Emas tahun 2045, dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh sebab itu, peran serta keluarga jelas menjadi hal penting dalam mencapai tujuan tersebut.

Ia menambahkan, upaya mewujudkan visi itu tentu tidak akan mudah dilakukan, bahkan mungkin ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Apalagi di era digital ini, kerap kali penggunaan sosial media yang tidak terkendali berdampak buruk bagi seluruh anggota keluarga terutama anak-anak.

"(Setiap ada persoalan yang muncul), ini sebenarnya bisa diselesaikan bersama (dengan) keluarga. Karena problem yang dihadapi anak, yang bisa menghadapi (menyelesaikan) adalah keluarga. Itulah, betapa pentingnya peran keluarga," katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sukaryo Teguh Santoso mengatakan, Peringatan Harganas Tahun 2024 merupakan salah satu komitmen pemerintah daerah dan stakeholder terkait, dalam upaya peningkatkan kualitas SDM dan penyelenggaraan program keluarga berencana (KB).

"Keberhasilan program-program ini, bukan hanya keberhasilan pemerintah, namun juga karena dukungan semua pihak, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para keluarga di Indonesia," katanya.

Sukaryo mengatakan, berbagai program pemberdayaan SDM di Indonesia terus digencarkan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Guna mencapai tujuan tersebut, peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi kunci utamanya.

"Secara teori dan empiris, sumber daya manusia berkualitas, hanya bisa dilahirkan dari keluarga-keluarga berkualitas," ucapnya.

Dalam acara yang diikuti oleh kabupaten/kota eks Karesidenan Semarang, Surakarta, dan Pati itu, Sekda Jateng didampingi Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta meluncurkan program Kampung Keluarga Berkualitas Ramah Perempuan dan Peduli Anak.

Selain itu, juga diluncurkan Elsimil Day yaitu gerakan mengisi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) di setiap bulan. Elsimil merupakan inovasi berupa aplikasi dan _website_ dari BKKBN sebagai upaya untuk menekan stunting. Program ini digunakan untuk pendampingan bagi calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pascapersalinan, dan keluarga yang memiliki bayi berusia 0-59 bulan.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu