SEMARANG - Sebanyak 102 inovasi yang dihasilkan oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, berhasil masuk dalam penjaringan Innovative Government Award (IGA) 2024.

Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno mengatakan, inovasi-inovasi yang dihasilkan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik, tetapi juga memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi masing-masing OPD.

"Kita harus berinovasi cepat dan tepat, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya di sela acara Kick Off Penilaian Indeks Inovasi Daerah (IID) di Wisma Perdamaian, Kota Semarang pada Kamis, 4 Juli 2024.

Sekda menyampaikan, berbagai bentuk inovasi yang dihasilkan perlu dilaporkan ke pemerintah pusat, agar OPD di daerah lain ikut termotivasi dengan adanya ide atau proyek yang dikembangkan oleh Pemprov Jateng.

Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Jateng, Mohammad Arief Irwanto menyampaikan, dari 102 inovasi OPD yang dapat diajukan dalam penjaringan IGA 2024. Sebanyak 76 inovasi di antaranya sudah dilaporkan pada laman Brida Jateng, bahkan 68 inovasi juga sudah melampirkan bukti dukung.

"Dari data inovasi yang diusulkan, sekitar 90 persen (inovasi) dihasilkan dari pelatihan. Di antaranya Diklatpim (Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan) yang menghasilkan proper (proyek perubahan) yang inovatif," katanya.

Dengan kondisi tersebut, Brida Jateng berkomitmen untuk mengembangkan inovasi tidak hanya di bidang pelatihan. Maka dari itu, Brida akan bekerja sama dengan perguruan tinggi, swasta, dan stakeholder terkait guna mewujudkan hal tersebut.