Follow Us :              

Wujudkan Koperasi Sehat, Pemprov Lakukan Pembinaan dan Pemetaan Usaha yang Tepat

  12 July 2024  |   00:00:00  |   dibaca : 24 
Kategori :
Bagikan :


Wujudkan Koperasi Sehat, Pemprov Lakukan Pembinaan dan Pemetaan Usaha yang Tepat

12 July 2024 | 00:00:00 | dibaca : 24
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SALATIGA – Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko menilai, koperasi berperan penting dalam memajukan perekonomian masyarakat.

“Koperasi harus selalu bangkit, karena koperasi sebenarnya telah membuktikan ekonomi sirkular yang bagus. Jadi, koperasi itu model ekonomi sirkular, ekonomi yang inklusif karena melibatkan rakyat,” ucapnya usai menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-77 Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Lapangan Pancasila, Kota Salatiga pada Jumat, 12 Juli 2024.

Berdasarkan catatan Dinas Koperasi dan UKM Jateng, saat ini Jateng memiliki 10.012 unit koperasi aktif, dengan anggota yang bergabung sebanyak 6 juta orang, dan volume usaha mencapai Rp25,8 triliun. 

Plh Sekda Jateng menyampaikan, momen peringatan Hari Koperasi Indonesia menjadi penyemangat agar koperasi terus tumbuh dan berkembang, sehingga mampu memajukan kekuatan perekonomian. 

Pihaknya juga terus berupaya mendorong agar koperasi mampu memetakan sektor usaha yang tepat. Dengan begitu, harapannya koperasi akan sangat dibutuhkan oleh para anggotanya.

“Kita bimbing dari aspek manajemen koperasi. Manajemen yang baik adalah pemahaman jati diri koperasi. Pemahaman tentang prinsip koperasi ini, harus dipegang,” ujar Plh Sekda Jateng.

Ia menambahkan, berbeda dengan badan usaha lain, pembinaan Pemprov Jateng terhadap koperasi mengarah pada manajemen kas dan upaya pemantauan terkait kondisi koperasi.

“Kita selalu monitor mereka, memberikan penilaian ke mereka, tentang kesehatannya. Tingkat kesehatan koperasi, mencerminkan praktik manajemen yang baik,” katanya.  

Selanjutnya, Pemprov Jateng juga terus berupaya membangun dan memperkuat jejaring koperasi, di bawah kendali Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dan lembaga lainnya, agar perekonomian menjadi semakin kokoh.

Terkait permodalan, hal ini tidak menjadi masalah bagi koperasi, karena modal mereka berasal dari para anggotanya.

“Kita memfasilitasinya. Ada bank-bank daerah yang siap, bank-bank umum yang siap. Bahkan untuk koperasi yang butuh penjaminan, kita sudah ada lembaga penjaminan kredit daerah, yang menjamin terhadap bank yang mau akses permodalannya menjadi lebih kuat,” ucap Plh Sekda Jateng.

 Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Eddy S Bramiyanto menambahkan, pihaknya terus mengaktifkan kembali koperasi yang masih belum berkegiatan (lesu), sebab tidak sedikit koperasi yang mengurangi kegiatan akibat terdampak Covid-19.

“Alhamdulillah, sudah ada yang mulai aktivitas. Angka (jumlah koperasi) masih tumbuh. Kita semangati bersama,” katanya. 

Perayaan Hari Koperasi Indonesia tingkat Jateng juga diramaikan oleh produk dari 50 stan UMKM serta pameran produk-produk koperasi. Kegiatan itu diselenggarakan pada tanggal 12-13 Juli 2024 di Lapangan Kantor Wali Kota Salatiga.


Bagikan :

SALATIGA – Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko menilai, koperasi berperan penting dalam memajukan perekonomian masyarakat.

“Koperasi harus selalu bangkit, karena koperasi sebenarnya telah membuktikan ekonomi sirkular yang bagus. Jadi, koperasi itu model ekonomi sirkular, ekonomi yang inklusif karena melibatkan rakyat,” ucapnya usai menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-77 Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Lapangan Pancasila, Kota Salatiga pada Jumat, 12 Juli 2024.

Berdasarkan catatan Dinas Koperasi dan UKM Jateng, saat ini Jateng memiliki 10.012 unit koperasi aktif, dengan anggota yang bergabung sebanyak 6 juta orang, dan volume usaha mencapai Rp25,8 triliun. 

Plh Sekda Jateng menyampaikan, momen peringatan Hari Koperasi Indonesia menjadi penyemangat agar koperasi terus tumbuh dan berkembang, sehingga mampu memajukan kekuatan perekonomian. 

Pihaknya juga terus berupaya mendorong agar koperasi mampu memetakan sektor usaha yang tepat. Dengan begitu, harapannya koperasi akan sangat dibutuhkan oleh para anggotanya.

“Kita bimbing dari aspek manajemen koperasi. Manajemen yang baik adalah pemahaman jati diri koperasi. Pemahaman tentang prinsip koperasi ini, harus dipegang,” ujar Plh Sekda Jateng.

Ia menambahkan, berbeda dengan badan usaha lain, pembinaan Pemprov Jateng terhadap koperasi mengarah pada manajemen kas dan upaya pemantauan terkait kondisi koperasi.

“Kita selalu monitor mereka, memberikan penilaian ke mereka, tentang kesehatannya. Tingkat kesehatan koperasi, mencerminkan praktik manajemen yang baik,” katanya.  

Selanjutnya, Pemprov Jateng juga terus berupaya membangun dan memperkuat jejaring koperasi, di bawah kendali Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dan lembaga lainnya, agar perekonomian menjadi semakin kokoh.

Terkait permodalan, hal ini tidak menjadi masalah bagi koperasi, karena modal mereka berasal dari para anggotanya.

“Kita memfasilitasinya. Ada bank-bank daerah yang siap, bank-bank umum yang siap. Bahkan untuk koperasi yang butuh penjaminan, kita sudah ada lembaga penjaminan kredit daerah, yang menjamin terhadap bank yang mau akses permodalannya menjadi lebih kuat,” ucap Plh Sekda Jateng.

 Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Eddy S Bramiyanto menambahkan, pihaknya terus mengaktifkan kembali koperasi yang masih belum berkegiatan (lesu), sebab tidak sedikit koperasi yang mengurangi kegiatan akibat terdampak Covid-19.

“Alhamdulillah, sudah ada yang mulai aktivitas. Angka (jumlah koperasi) masih tumbuh. Kita semangati bersama,” katanya. 

Perayaan Hari Koperasi Indonesia tingkat Jateng juga diramaikan oleh produk dari 50 stan UMKM serta pameran produk-produk koperasi. Kegiatan itu diselenggarakan pada tanggal 12-13 Juli 2024 di Lapangan Kantor Wali Kota Salatiga.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu