Follow Us :              

Pj Gubernur Serahkan Tali Asih Atlet Peraih Medali PON XXI Senilai Rp60,6 Miliar

  04 October 2024  |   09:30:00  |   dibaca : 466 
Kategori :
Bagikan :


Pj Gubernur Serahkan Tali Asih Atlet Peraih Medali PON XXI Senilai Rp60,6 Miliar

04 October 2024 | 09:30:00 | dibaca : 466
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., memberikan penghargaan kepada para atlet Jateng yang berhasil meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024.

Penghargaan berupa tali asih dan uang pembinaan dengan total Rp60,6 miliar diberikan secara simbolis di Wisma Perdamaian, Kota Semarang pada Jumat, 4 Oktober 2024. Acara tersebut dihadiri oleh ratusan atlet peraih medali, pelatih, dan pengurus cabang olahraga PON XXI Aceh-Sumut.

"Nominal totalnya Rp60,671 miliar dari Pemprov Jateng. Semoga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kehidupan para atlet dan pelatih. Bisa menjadi modal untuk ekonomi produktif dan mengembangkan prestasi," ucap Pj Gubernur.

Pj Gubernur menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Kontingen Jateng yang telah berjuang pada gelaran PON Aceh-Sumut. Sebanyak 743 atlet dikirim ke Aceh-Sumut untuk bertanding pada 60 cabang olahraga (cabor). Hasilnya, Jateng berhasil meraih peringkat kelima klasemen dengan perolehan 71 medali emas, 74 perak, dan 115 perunggu.

Capaian itu mengalami peningkatan dibandingkan dengan PON XX Papua 2021. Bahkan, perolehan medali emasnya juga terus meningkat sepanjang keikutsertaan Jateng di gelaran PON.

Walaupun prestasi Jateng terus menunjukkan perkembangan, Pj Gubernur mengungkapkan, pihaknya akan tetap melakukan evaluasi hasil PON XXI Aceh-Sumut. Sebab, ia berharap ke depannya Jateng bisa bersaing di tiga besar.

"Para atlet harus terus berlatih, mengasah fisik dan mentalnya agar dapat berprestasi pada event nasional dan internasional," ucapnya.

Evaluasi juga dilakukan terkait dengan pembinaan atlet dan upaya untuk terus mencari bibit-bibit atlet potensial. Guna mendukung hal tersebut, Pemprov Jateng akan menggelontorkan bantuan sarana dan prasarana, setidaknya untuk 21 cabor, pada tahun 2025.

"Evaluasi tetap kami lakukan, khususnya dalam hal kepengurusan. Kami akan koordinasi dengan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), bahwa olahraga bukan hanya tanggung jawab Pemprov Jateng, tetapi tanggung jawab bersama. Keterlibatan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) dan para pengusaha akan ditingkatkan, agar kebutuhan anggaran olahraga (juga) dapat ditingkatkan," ucap Pj Gubernur.

Selain memberikan tali asih kepada para atlet dan pelatih, Pemprov Jateng juga memberikan penghargaan kepada cabor peraih juara umum, yakni bulu tangkis, paralayang, sepak takraw, dan woodball, serta cabor peraih medali emas terbanyak, yaitu wushu dan menembak.

Salah seorang atlet panahan, Vetara Nabil Yahya Hartanto menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dari Pemprov Jateng kepada para atlet. Pada PON XXI Aceh-Sumut, ia berhasil meraih 3 medali emas dan 1 perunggu. Atas pencapaiannya itu, Vetara menerima tali asih sebesar Rp250 juta.

"Terima kasih untuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang sudah memberikan yang terbaik untuk Kontingen Jawa Tengah,” katanya.


Bagikan :

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., memberikan penghargaan kepada para atlet Jateng yang berhasil meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024.

Penghargaan berupa tali asih dan uang pembinaan dengan total Rp60,6 miliar diberikan secara simbolis di Wisma Perdamaian, Kota Semarang pada Jumat, 4 Oktober 2024. Acara tersebut dihadiri oleh ratusan atlet peraih medali, pelatih, dan pengurus cabang olahraga PON XXI Aceh-Sumut.

"Nominal totalnya Rp60,671 miliar dari Pemprov Jateng. Semoga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kehidupan para atlet dan pelatih. Bisa menjadi modal untuk ekonomi produktif dan mengembangkan prestasi," ucap Pj Gubernur.

Pj Gubernur menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Kontingen Jateng yang telah berjuang pada gelaran PON Aceh-Sumut. Sebanyak 743 atlet dikirim ke Aceh-Sumut untuk bertanding pada 60 cabang olahraga (cabor). Hasilnya, Jateng berhasil meraih peringkat kelima klasemen dengan perolehan 71 medali emas, 74 perak, dan 115 perunggu.

Capaian itu mengalami peningkatan dibandingkan dengan PON XX Papua 2021. Bahkan, perolehan medali emasnya juga terus meningkat sepanjang keikutsertaan Jateng di gelaran PON.

Walaupun prestasi Jateng terus menunjukkan perkembangan, Pj Gubernur mengungkapkan, pihaknya akan tetap melakukan evaluasi hasil PON XXI Aceh-Sumut. Sebab, ia berharap ke depannya Jateng bisa bersaing di tiga besar.

"Para atlet harus terus berlatih, mengasah fisik dan mentalnya agar dapat berprestasi pada event nasional dan internasional," ucapnya.

Evaluasi juga dilakukan terkait dengan pembinaan atlet dan upaya untuk terus mencari bibit-bibit atlet potensial. Guna mendukung hal tersebut, Pemprov Jateng akan menggelontorkan bantuan sarana dan prasarana, setidaknya untuk 21 cabor, pada tahun 2025.

"Evaluasi tetap kami lakukan, khususnya dalam hal kepengurusan. Kami akan koordinasi dengan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), bahwa olahraga bukan hanya tanggung jawab Pemprov Jateng, tetapi tanggung jawab bersama. Keterlibatan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) dan para pengusaha akan ditingkatkan, agar kebutuhan anggaran olahraga (juga) dapat ditingkatkan," ucap Pj Gubernur.

Selain memberikan tali asih kepada para atlet dan pelatih, Pemprov Jateng juga memberikan penghargaan kepada cabor peraih juara umum, yakni bulu tangkis, paralayang, sepak takraw, dan woodball, serta cabor peraih medali emas terbanyak, yaitu wushu dan menembak.

Salah seorang atlet panahan, Vetara Nabil Yahya Hartanto menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dari Pemprov Jateng kepada para atlet. Pada PON XXI Aceh-Sumut, ia berhasil meraih 3 medali emas dan 1 perunggu. Atas pencapaiannya itu, Vetara menerima tali asih sebesar Rp250 juta.

"Terima kasih untuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang sudah memberikan yang terbaik untuk Kontingen Jawa Tengah,” katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu