Follow Us :              

Dongkrak Prestasi Olahraga, Pj Gubernur Harap Pembinaan Atlet dan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga Digelar Rutin Tiap Tahun

  19 January 2025  |   09:00:00  |   dibaca : 209 
Kategori :
Bagikan :


Dongkrak Prestasi Olahraga, Pj Gubernur Harap Pembinaan Atlet dan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga Digelar Rutin Tiap Tahun

19 January 2025 | 09:00:00 | dibaca : 209
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., berharap pembinaan atlet dan penyelenggaraan event-event olahraga di Jateng dilaksanakan secara berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi atlet dari berbagai cabang olahraga (cabor). 

Pj Gubernur menyampaikan, salah satu event yang perlu diselenggarakan secara berkelanjutan adalah Sport Tourism Event (Specta) Jateng. Event ini merupakan kompetisi berbagai cabang olahraga berskala nasional maupun internasional.

"Kami sudah sampaikan kepada gubernur terpilih (untuk melanjutkan), saya rasa ini merupakan harapan masyarakat," ucapanya di sela menyaksikan pertandingan Tenis Meja Gubernur Jateng Cup 2025 di Wisma Perdamaian, Kota Semarang pada Minggu, 19 Januari 2025.

Pada tahun 2024, Specta Jateng sukses menggelar sebanyak 14 kompetisi dari berbagai cabor. Rencananya, pada tahun 2025 kompetisi pada cabor-cabor yang banyak diminati masyarakat akan dipertahankan. Tentunya dalam mendukung penyelenggaraan rangkaian event olahraga ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga bekerja sama dengan stakeholder terkait dan instansi lainnya.

"Kita sudah ada wadah Specta Jateng. Kita harus memasyarakatkan olahraga, mengolahragakan masyarakat, dan olahraga harus berprestasi. Dengan seperti ini, kita akan mendapatkan bibit atlet yang nanti bisa membawa nama Jawa Tengah," kata Pj Gubernur.

Adapun kejuaraan Tenis Meja Gubernur Jateng Cup 2025, sejuah ini berjalan dengan lancar. Kegiatan yang dilaksanakan pada 17-19 Januari 2025 ini diikuti oleh 362 atlet tenis meja. Para peserta terbagi dalam tiga kategori, meliputi kategori usia 15 tahun, beregu, dan single umum.  

“Kita ketahui bahwa turnamen atau kejuaraan di berbagai bidang olahraga, khususnya tenis meja, memang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Jawa Tengah, khususnya para atlet," ungkap Pj Gubernur.

Ia menambahkan, kompetisi ini merupakan bagian dari ajang pembinaan bagi para atlet. Pj Gubernur berharap, atlet tenis meja Jawa Tengah jumlahnya semakin banyak. Tak hanya itu, kemampuan mereka juga bisa terus berkembang, bahkan mampu berkiprah di tingkat nasional maupun internasional. 

“Saya rasa banyak atlet kita yang potensial, tinggal sekarang bagaimana pembinaannya. Event-event seperti ini memang sangat ditunggu oleh mereka," ucapnya. 

Ketua Panitia Kejuaraan Tenis Meja Gubernur Jateng Cup 2025, Lukas Arry Dwiko Utomo, mengatakan melalui kejuaraan Tenis Meja Gubernur Jateng Cup 2025 diharapkan muncul bibit-bibit atlet yang bisa mewakili Jateng bertanding di tingkat yang lebih tinggi.
 
Lukas menambahkan, potensi olahraga tenis meja di Jateng sungguh luar biasa. Banyak klub tenis yang mulai bermunculan di  setiap kabupaten/kota. Akan tetapi, selama ini kecenderungan para pemainnya masih bertanding pada tingkat kelurahan dan kecamatan.

"Komunitas tenis meja dan pecinta cabor tenis meja sangat mendambakan adanya kejuaraan seperti ini. Tentu kita ingin nanti gantian (tempatnya). Sekarang di Wisma Perdamaian Tugu Muda Semarang, mungkin nanti di kabupaten/kota lainnya,” ucapnya.


Bagikan :

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., berharap pembinaan atlet dan penyelenggaraan event-event olahraga di Jateng dilaksanakan secara berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi atlet dari berbagai cabang olahraga (cabor). 

Pj Gubernur menyampaikan, salah satu event yang perlu diselenggarakan secara berkelanjutan adalah Sport Tourism Event (Specta) Jateng. Event ini merupakan kompetisi berbagai cabang olahraga berskala nasional maupun internasional.

"Kami sudah sampaikan kepada gubernur terpilih (untuk melanjutkan), saya rasa ini merupakan harapan masyarakat," ucapanya di sela menyaksikan pertandingan Tenis Meja Gubernur Jateng Cup 2025 di Wisma Perdamaian, Kota Semarang pada Minggu, 19 Januari 2025.

Pada tahun 2024, Specta Jateng sukses menggelar sebanyak 14 kompetisi dari berbagai cabor. Rencananya, pada tahun 2025 kompetisi pada cabor-cabor yang banyak diminati masyarakat akan dipertahankan. Tentunya dalam mendukung penyelenggaraan rangkaian event olahraga ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga bekerja sama dengan stakeholder terkait dan instansi lainnya.

"Kita sudah ada wadah Specta Jateng. Kita harus memasyarakatkan olahraga, mengolahragakan masyarakat, dan olahraga harus berprestasi. Dengan seperti ini, kita akan mendapatkan bibit atlet yang nanti bisa membawa nama Jawa Tengah," kata Pj Gubernur.

Adapun kejuaraan Tenis Meja Gubernur Jateng Cup 2025, sejuah ini berjalan dengan lancar. Kegiatan yang dilaksanakan pada 17-19 Januari 2025 ini diikuti oleh 362 atlet tenis meja. Para peserta terbagi dalam tiga kategori, meliputi kategori usia 15 tahun, beregu, dan single umum.  

“Kita ketahui bahwa turnamen atau kejuaraan di berbagai bidang olahraga, khususnya tenis meja, memang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Jawa Tengah, khususnya para atlet," ungkap Pj Gubernur.

Ia menambahkan, kompetisi ini merupakan bagian dari ajang pembinaan bagi para atlet. Pj Gubernur berharap, atlet tenis meja Jawa Tengah jumlahnya semakin banyak. Tak hanya itu, kemampuan mereka juga bisa terus berkembang, bahkan mampu berkiprah di tingkat nasional maupun internasional. 

“Saya rasa banyak atlet kita yang potensial, tinggal sekarang bagaimana pembinaannya. Event-event seperti ini memang sangat ditunggu oleh mereka," ucapnya. 

Ketua Panitia Kejuaraan Tenis Meja Gubernur Jateng Cup 2025, Lukas Arry Dwiko Utomo, mengatakan melalui kejuaraan Tenis Meja Gubernur Jateng Cup 2025 diharapkan muncul bibit-bibit atlet yang bisa mewakili Jateng bertanding di tingkat yang lebih tinggi.
 
Lukas menambahkan, potensi olahraga tenis meja di Jateng sungguh luar biasa. Banyak klub tenis yang mulai bermunculan di  setiap kabupaten/kota. Akan tetapi, selama ini kecenderungan para pemainnya masih bertanding pada tingkat kelurahan dan kecamatan.

"Komunitas tenis meja dan pecinta cabor tenis meja sangat mendambakan adanya kejuaraan seperti ini. Tentu kita ingin nanti gantian (tempatnya). Sekarang di Wisma Perdamaian Tugu Muda Semarang, mungkin nanti di kabupaten/kota lainnya,” ucapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu