Foto : (Humas Jateng)
Foto : (Humas Jateng)
SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menyampaikan, pihaknya mendukung penuh Festival Tenis Profesor yang akan digelar di Kota Semarang, Jawa Tengah pada 7-9 Februari 2025.
Pj Gubernur berharap, acara tersebut juga menjadi ajang silaturahmi sekaligus bertukar pikiran bagi para profesor mengenai berbagai permasalahan, seperti perubahan iklim, kondisi sosial, kemiskinan, stunting, hingga upaya mewujudkan swasembada pangan.
"Kami mendukung. Saya harap (para peserta) bisa dijamu dan dilayani dengan baik. Saya juga menantikan, saat para profesor ini bertemu, pasti akan ada tukar pikiran tentang persoalan-persoalan yang ada," ucapnya saat menerima audiensi Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) dan perwakilan pengurus Asosiasi Tenis Profesor (ATP) di ruang kerjanya pada Jumat, 31 Januari 2025.
Pada kesempatan itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Masrukhi, mengatakan bahwa festival ini bukan hanya ajang untuk menyalurkan kesenangan, tetapi juga menjadi wadah untuk berbagi pengalaman.
"Ini tidak hanya olahraga hobi, tetapi juga ajang tukar pikiran para profesor dalam rangka memecahkan persoalan kemasyarakatan dan kebangsaan," tuturnya.
Ia menjelaskan, ATP beranggotakan para guru besar perguruan tinggi se-Indonesia. Setidaknya ada 96 profesor yang akan bertanding pada Festival Tenis Profesor. Acara akan diawali dengan Jamuan Makan Malam atau Gala Dinner pada Jumat, 7 Februari 2025 di Wisma Perdamaian, Kota Semarang. Esoknya, pertandingan mulai dilaksanakan di masing-masing venue.
Masrukhi menambahkan, ada tiga venue yang dipersiapkan, yaitu Lapangan Tenis Universitas Diponegoro, Lapangan Tenis Unimus, dan Lapangan Tenis Tri Lomba Juang. Pada hari pertama pertandingan, Pj Gubernur Jawa Tengah dijadwalkan mengikuti pertandingan ekshibisi.
SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menyampaikan, pihaknya mendukung penuh Festival Tenis Profesor yang akan digelar di Kota Semarang, Jawa Tengah pada 7-9 Februari 2025.
Pj Gubernur berharap, acara tersebut juga menjadi ajang silaturahmi sekaligus bertukar pikiran bagi para profesor mengenai berbagai permasalahan, seperti perubahan iklim, kondisi sosial, kemiskinan, stunting, hingga upaya mewujudkan swasembada pangan.
"Kami mendukung. Saya harap (para peserta) bisa dijamu dan dilayani dengan baik. Saya juga menantikan, saat para profesor ini bertemu, pasti akan ada tukar pikiran tentang persoalan-persoalan yang ada," ucapnya saat menerima audiensi Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) dan perwakilan pengurus Asosiasi Tenis Profesor (ATP) di ruang kerjanya pada Jumat, 31 Januari 2025.
Pada kesempatan itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Masrukhi, mengatakan bahwa festival ini bukan hanya ajang untuk menyalurkan kesenangan, tetapi juga menjadi wadah untuk berbagi pengalaman.
"Ini tidak hanya olahraga hobi, tetapi juga ajang tukar pikiran para profesor dalam rangka memecahkan persoalan kemasyarakatan dan kebangsaan," tuturnya.
Ia menjelaskan, ATP beranggotakan para guru besar perguruan tinggi se-Indonesia. Setidaknya ada 96 profesor yang akan bertanding pada Festival Tenis Profesor. Acara akan diawali dengan Jamuan Makan Malam atau Gala Dinner pada Jumat, 7 Februari 2025 di Wisma Perdamaian, Kota Semarang. Esoknya, pertandingan mulai dilaksanakan di masing-masing venue.
Masrukhi menambahkan, ada tiga venue yang dipersiapkan, yaitu Lapangan Tenis Universitas Diponegoro, Lapangan Tenis Unimus, dan Lapangan Tenis Tri Lomba Juang. Pada hari pertama pertandingan, Pj Gubernur Jawa Tengah dijadwalkan mengikuti pertandingan ekshibisi.
Berita Terbaru