Follow Us :              

Resmi Terima Tampuk Kepemimpinan, Gubernur Jateng Tak Sabar Terjun ke Masyarakat

  20 February 2025  |   19:00:00  |   dibaca : 85 
Kategori :
Bagikan :


Resmi Terima Tampuk Kepemimpinan, Gubernur Jateng Tak Sabar Terjun ke Masyarakat

20 February 2025 | 19:00:00 | dibaca : 85
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

SEMARANG - Setelah resmi menerima tampuk kepemimpinan sebagai Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., mengatakan bahwa ia sudah tidak sabar untuk segera melaksanakan berbagai program guna menyejahterakan masyarakat Jateng.

"Saya sudah tidak sabar untuk (turun) ke lapangan bersama masyarakat di 35 kabupaten/kota. Kita harus (berada) di tengah-tengah masyarakat," ucap Gubernur dalam acara Serah Terima Jabatan dari Pj Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., di Gedung Gradhika Bhakti Praja pada Kamis, 20 Februari 2025.

Sebelum memulai programnya, Gubernur akan mengikuti retreat yang dilaksanakan di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025. Setelah itu, ia rencananya langsung berkeliling ke 35 kabupaten/kota untuk melakukan akselerasi program.

"Infrastruktur dasar dan layanan dasar yang kita utamakan," katanya.

Adapun infrastruktur dasar pertama yang segera diakselerasi adalah perbaikan jalan. Sebab dalam waktu dekat ini, akan ada arus mudik lebaran. Oleh karena itu, infrastruktur jalan, baik provinsi, kabupaten/kota, maupun nasional harus dipastikan dalam kondisi baik.

"Jawa Tengah menjadi sentral Pulau Jawa, mau tidak mau harus diperbaiki infrastruktur jalannya," imbuh Mantan Kapolda Jateng ini.

Pihaknya akan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan arus mudik dan balik Lebaran 2025 berjalan dengan lancar.

Tak hanya itu, ia mengatakan bahwa program lain yang perlu dilaksanakan adalah perbaikan infrastruktur sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan sekolah luar biasa (SLB) yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi. Sebab, masih banyak sekolah yang memerlukan perbaikan infrastruktur maupun sarana prasarana.

"Ke depan akan kita lakukan akselerasi," ujarnya.

Gubernur menambahkan, infrastruktur yang mendukung swasembada pangan juga akan menjadi program yang digenjot sejak awal. Upaya ini menjadi salah satu langkah untuk mewujudkan visi misi Jawa Tengah sebagai lumbung padi dan penumpu pangan nasional.
 
Ia menekankan, kolaborasi dari semua stakeholder sangat diperlukan untuk menyukseskan program-program pemerintah. Tentunya dengan pondasi-pondasi dari program yang telah dibuat dan dilaksanakan oleh gubernur-gubernur terdahulu.

"Saya mohon doa restu, mari bersama membangun Jawa Tengah. Ini saatnya 'Ngopeni', yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan 'Nglakoni', yaitu menyelesaikan segala permasalahan masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., berharap Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., dan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, mampu menjalankan amanah dari masyarakat Jawa Tengah dengan baik. Ia percaya di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih, Jawa Tengah akan semakin tumbuh, maju, dan berkembang serta memiliki daya saing. 

"Dengan pelantikan tadi di Jakarta, maka dengan sendirinya jabatan dan tanggung jawab saya sebagai Pj Gubernur beralih ke Gubernur dan Wakil Gubernur Definitif. Saya mohon pamit dan akan kembali ke Jakarta untuk bertugas di Menkopolkam," katanya.


Bagikan :

SEMARANG - Setelah resmi menerima tampuk kepemimpinan sebagai Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., mengatakan bahwa ia sudah tidak sabar untuk segera melaksanakan berbagai program guna menyejahterakan masyarakat Jateng.

"Saya sudah tidak sabar untuk (turun) ke lapangan bersama masyarakat di 35 kabupaten/kota. Kita harus (berada) di tengah-tengah masyarakat," ucap Gubernur dalam acara Serah Terima Jabatan dari Pj Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., di Gedung Gradhika Bhakti Praja pada Kamis, 20 Februari 2025.

Sebelum memulai programnya, Gubernur akan mengikuti retreat yang dilaksanakan di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025. Setelah itu, ia rencananya langsung berkeliling ke 35 kabupaten/kota untuk melakukan akselerasi program.

"Infrastruktur dasar dan layanan dasar yang kita utamakan," katanya.

Adapun infrastruktur dasar pertama yang segera diakselerasi adalah perbaikan jalan. Sebab dalam waktu dekat ini, akan ada arus mudik lebaran. Oleh karena itu, infrastruktur jalan, baik provinsi, kabupaten/kota, maupun nasional harus dipastikan dalam kondisi baik.

"Jawa Tengah menjadi sentral Pulau Jawa, mau tidak mau harus diperbaiki infrastruktur jalannya," imbuh Mantan Kapolda Jateng ini.

Pihaknya akan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan arus mudik dan balik Lebaran 2025 berjalan dengan lancar.

Tak hanya itu, ia mengatakan bahwa program lain yang perlu dilaksanakan adalah perbaikan infrastruktur sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan sekolah luar biasa (SLB) yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi. Sebab, masih banyak sekolah yang memerlukan perbaikan infrastruktur maupun sarana prasarana.

"Ke depan akan kita lakukan akselerasi," ujarnya.

Gubernur menambahkan, infrastruktur yang mendukung swasembada pangan juga akan menjadi program yang digenjot sejak awal. Upaya ini menjadi salah satu langkah untuk mewujudkan visi misi Jawa Tengah sebagai lumbung padi dan penumpu pangan nasional.
 
Ia menekankan, kolaborasi dari semua stakeholder sangat diperlukan untuk menyukseskan program-program pemerintah. Tentunya dengan pondasi-pondasi dari program yang telah dibuat dan dilaksanakan oleh gubernur-gubernur terdahulu.

"Saya mohon doa restu, mari bersama membangun Jawa Tengah. Ini saatnya 'Ngopeni', yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan 'Nglakoni', yaitu menyelesaikan segala permasalahan masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., berharap Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., dan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, mampu menjalankan amanah dari masyarakat Jawa Tengah dengan baik. Ia percaya di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih, Jawa Tengah akan semakin tumbuh, maju, dan berkembang serta memiliki daya saing. 

"Dengan pelantikan tadi di Jakarta, maka dengan sendirinya jabatan dan tanggung jawab saya sebagai Pj Gubernur beralih ke Gubernur dan Wakil Gubernur Definitif. Saya mohon pamit dan akan kembali ke Jakarta untuk bertugas di Menkopolkam," katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu