Follow Us :              

Atasi Masalah Sampah, Replikasi TPST Jeruklegi akan Mulai Diakselerasi pada 2026

  13 March 2025  |   10:20:00  |   dibaca : 47 
Kategori :
Bagikan :


Atasi Masalah Sampah, Replikasi TPST Jeruklegi akan Mulai Diakselerasi pada 2026

13 March 2025 | 10:20:00 | dibaca : 47
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

CILACAP - Permasalahan sampah menjadi salah satu perhatian Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K. Maka dari itu, ia berupaya mengatasi masalah tersebut dengan memperbanyak tempat pengolahan sampah terpadu (TPST).

Salah satu contohnya TPST Refused Derived Fuel (RDF) yang ada di Jeruklegi, Kabupaten Cilacap. Gubernur menginginkan, TPST RDF di Jeruklegi ini bisa direplikasi di daerah-daerah lain. 

"Ini role model yang sangat bagus sekali. Ini saja kalau kita maksimalkan, baru bisa mengatasi 700 ton sampah," ucapnya saat mengunjungi TPST RDF Jeruklegi, Kabupaten Cilacap pada Kamis, 13 Maret 2025.

Rencananya, replikasi TPST RDF Jeruklegi akan dilakukan di Kabupaten Magelang. Tepatnya di Desa Gandusari, Kecamatan Bandongan dengan luas tapak TPST kurang lebih 13,5 hektare.

"Kita coba siapkan di wilayah Magelang. Doakan tahun depan bisa kita akselerasi, sehingga ke depan terkait penertiban sampah yang menjadi kewenangan provinsi, bisa kita atasi," katanya.

Sebagai informasi, TPST RDF Jeruklegi yang dibangun pada tahun 2017 itu, diujicobakan pada tahun 2018. Anggaran pembangunan TPST ini menggunakan sistem sharing antara Kementerian PUPR, Pemerintah Denmark, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kabupaten Cilacap.

Pengolahan sampah RDF dapat menghasilkan sumber energi terbarukan pengganti batubara. Hasil olahan TPST RDF Jeruklegi yang dibeli oleh PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) digunakan sebagai bahan bakar alternatif tungku pabrik semen.

"Ini memang harus ada pemeliharaan, terima kasih SBI sudah bekerja sama. Nanti yang di Magelang juga akan kita gunakan (model yang) sama," ujarnya.

Gubernur menegaskan, selain sistem RDF seperti yang ada di TPST Jeruklegi, masih banyak metode lain yang dapat diaplikasikan terkait upaya pengolahan sampah. Selain untuk bahan bakar pabrik semen, hasil olahan sampah juga bisa dipakai untuk kebutuhan-kebutuhan lain.


Bagikan :

CILACAP - Permasalahan sampah menjadi salah satu perhatian Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K. Maka dari itu, ia berupaya mengatasi masalah tersebut dengan memperbanyak tempat pengolahan sampah terpadu (TPST).

Salah satu contohnya TPST Refused Derived Fuel (RDF) yang ada di Jeruklegi, Kabupaten Cilacap. Gubernur menginginkan, TPST RDF di Jeruklegi ini bisa direplikasi di daerah-daerah lain. 

"Ini role model yang sangat bagus sekali. Ini saja kalau kita maksimalkan, baru bisa mengatasi 700 ton sampah," ucapnya saat mengunjungi TPST RDF Jeruklegi, Kabupaten Cilacap pada Kamis, 13 Maret 2025.

Rencananya, replikasi TPST RDF Jeruklegi akan dilakukan di Kabupaten Magelang. Tepatnya di Desa Gandusari, Kecamatan Bandongan dengan luas tapak TPST kurang lebih 13,5 hektare.

"Kita coba siapkan di wilayah Magelang. Doakan tahun depan bisa kita akselerasi, sehingga ke depan terkait penertiban sampah yang menjadi kewenangan provinsi, bisa kita atasi," katanya.

Sebagai informasi, TPST RDF Jeruklegi yang dibangun pada tahun 2017 itu, diujicobakan pada tahun 2018. Anggaran pembangunan TPST ini menggunakan sistem sharing antara Kementerian PUPR, Pemerintah Denmark, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kabupaten Cilacap.

Pengolahan sampah RDF dapat menghasilkan sumber energi terbarukan pengganti batubara. Hasil olahan TPST RDF Jeruklegi yang dibeli oleh PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) digunakan sebagai bahan bakar alternatif tungku pabrik semen.

"Ini memang harus ada pemeliharaan, terima kasih SBI sudah bekerja sama. Nanti yang di Magelang juga akan kita gunakan (model yang) sama," ujarnya.

Gubernur menegaskan, selain sistem RDF seperti yang ada di TPST Jeruklegi, masih banyak metode lain yang dapat diaplikasikan terkait upaya pengolahan sampah. Selain untuk bahan bakar pabrik semen, hasil olahan sampah juga bisa dipakai untuk kebutuhan-kebutuhan lain.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu