Follow Us :              

Mulai Terjadi Peningkatan Arus Balik Lebaran 2025, Masyarakat Diminta Hati-hati

  05 April 2025  |   14:30:00  |   dibaca : 87 
Kategori :
Bagikan :


Mulai Terjadi Peningkatan Arus Balik Lebaran 2025, Masyarakat Diminta Hati-hati

05 April 2025 | 14:30:00 | dibaca : 87
Kategori :
Bagikan :

Foto : Fajar (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Fajar (Humas Jateng)

SALATIGA - Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., bersama Kepala Kepolisian RI (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, meninjau lalu lintas arus balik di Rest Area Pendopo Jalan Tol KM 456, Kota Salatiga pada Sabtu, 5 April 2025.

Berdasarkan pantauan, lalu lintas arus balik Lebaran 2025 sudah mulai mengalami peningkatan. Bahkan, sistem one way lokal juga sudah diberlakukan di wilayah Jawa Tengah.

Saat melakukan tinjauan, Gubernur dan Kapolri menyempatkan diri untuk menyapa masyarakat yang istirahat di rest area tersebut. Gubernur juga beberapa kali terlihat berfoto dengan mereka.

Pada kesempatan itu, Kapolri menyampaikan bahwa dalam menghadapi arus balik Lebaran, pihaknya sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Salah satunya, sampai hari ini sudah dilakukan satu kali sistem one way lokal. Tak hanya itu, peningkatan pelayanan di jalur tol dan arteri juga terus diupayakan sampai operasi kemanusiaan Lebaran 2025 ditutup. 

Menurutnya, peningkatan kepadatan lalu lintas pada arus balik ini perlu diantisipasi. Lantaran waktunya lebih pendek daripada saat mudik Lebaran.

"Hati-hati di jalan, (saat merasa kelelahan), segera istirahat di rest area terdekat, jangan dipaksakan," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah menyatakan bahwa arus lalu lintas mudik Lebaran 2025, terutama di wilayah Jawa Tengah, berjalan lancar dan kondusif. 

Ia mengapresiasi kinerja petugas gabungan di lapangan yang telah memberikan pelayanan dan pengamanan, sehingga para pemudik merasa aman dan nyaman dalam perjalanan.

Sama halnya dengan arus balik Lebaran. Gubernur mengatakan, seluruh personel gabungan tetap berjaga sampai libur Lebaran selesai. Pemantauan dilakukan secara berkelanjutan melalui Posko Terpadu Mudik-Balik Lebaran 2025 yang terintegrasi dengan pos pelayanan dan keamanan di seluruh daerah, termasuk yang ada di terminal dan destinasi wisata.

"Mudik kemarin kami bersama pemerintah kabupaten/kota dan stakeholder menyiapkan 300-an bus dan 16 gerbong kereta api untuk Mudik Gratis. Saat arus balik, kami juga siapkan dengan jumlah yang sama untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat," katanya beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jawa Tengah, Hanung Triyono, menjelaskan, Gubernur sudah menugaskan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk ikut memantau arus mudik-balik dan libur Lebaran 2025 di 35 Kabupaten/Kota. Pemantauan tersebut terkait dengan beberapa hal, antara lain kebutuhan bahan pokok, arus lalu lintas, maupun situasi dan kondisi di titik-titik keramaian.

"Sejauh ini belum ada kejadian yang mengkhawatirkan, semua berjalan lancar, meskipun ramai. Memang ada satu-dua lokasi jalan yang longsor dan (ada) pohon tumbang, seperti kemarin ada pohon beringin tumbang di jalan Wonosobo arah ke Dieng, tetapi sudah diselesaikan oleh teman-teman," ujarnya saat mendampingi Gubernur dan Kapolri di Rest Area Pendopo KM 456 Salatiga.

Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap masa pancaroba atau peralihan musim, terutama di jalan-jalan wilayah pegunungan dan perbukitan, karena rawan longsor. Begitu pula, jalan yang rawan banjir dan rob, seperti di wilayah Pantura.

"Kami terus patroli, kalau ada jalan berlubang langsung ditutup. Paling utama bagi pengguna jalan untuk berhati-hati selama arus balik ini, karena hujannya luar biasa. Tetap waspada dan kalau ada perintah atau anjuran dari petugas tolong ditaati," katanya.


Bagikan :

SALATIGA - Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., bersama Kepala Kepolisian RI (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, meninjau lalu lintas arus balik di Rest Area Pendopo Jalan Tol KM 456, Kota Salatiga pada Sabtu, 5 April 2025.

Berdasarkan pantauan, lalu lintas arus balik Lebaran 2025 sudah mulai mengalami peningkatan. Bahkan, sistem one way lokal juga sudah diberlakukan di wilayah Jawa Tengah.

Saat melakukan tinjauan, Gubernur dan Kapolri menyempatkan diri untuk menyapa masyarakat yang istirahat di rest area tersebut. Gubernur juga beberapa kali terlihat berfoto dengan mereka.

Pada kesempatan itu, Kapolri menyampaikan bahwa dalam menghadapi arus balik Lebaran, pihaknya sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Salah satunya, sampai hari ini sudah dilakukan satu kali sistem one way lokal. Tak hanya itu, peningkatan pelayanan di jalur tol dan arteri juga terus diupayakan sampai operasi kemanusiaan Lebaran 2025 ditutup. 

Menurutnya, peningkatan kepadatan lalu lintas pada arus balik ini perlu diantisipasi. Lantaran waktunya lebih pendek daripada saat mudik Lebaran.

"Hati-hati di jalan, (saat merasa kelelahan), segera istirahat di rest area terdekat, jangan dipaksakan," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah menyatakan bahwa arus lalu lintas mudik Lebaran 2025, terutama di wilayah Jawa Tengah, berjalan lancar dan kondusif. 

Ia mengapresiasi kinerja petugas gabungan di lapangan yang telah memberikan pelayanan dan pengamanan, sehingga para pemudik merasa aman dan nyaman dalam perjalanan.

Sama halnya dengan arus balik Lebaran. Gubernur mengatakan, seluruh personel gabungan tetap berjaga sampai libur Lebaran selesai. Pemantauan dilakukan secara berkelanjutan melalui Posko Terpadu Mudik-Balik Lebaran 2025 yang terintegrasi dengan pos pelayanan dan keamanan di seluruh daerah, termasuk yang ada di terminal dan destinasi wisata.

"Mudik kemarin kami bersama pemerintah kabupaten/kota dan stakeholder menyiapkan 300-an bus dan 16 gerbong kereta api untuk Mudik Gratis. Saat arus balik, kami juga siapkan dengan jumlah yang sama untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat," katanya beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jawa Tengah, Hanung Triyono, menjelaskan, Gubernur sudah menugaskan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk ikut memantau arus mudik-balik dan libur Lebaran 2025 di 35 Kabupaten/Kota. Pemantauan tersebut terkait dengan beberapa hal, antara lain kebutuhan bahan pokok, arus lalu lintas, maupun situasi dan kondisi di titik-titik keramaian.

"Sejauh ini belum ada kejadian yang mengkhawatirkan, semua berjalan lancar, meskipun ramai. Memang ada satu-dua lokasi jalan yang longsor dan (ada) pohon tumbang, seperti kemarin ada pohon beringin tumbang di jalan Wonosobo arah ke Dieng, tetapi sudah diselesaikan oleh teman-teman," ujarnya saat mendampingi Gubernur dan Kapolri di Rest Area Pendopo KM 456 Salatiga.

Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap masa pancaroba atau peralihan musim, terutama di jalan-jalan wilayah pegunungan dan perbukitan, karena rawan longsor. Begitu pula, jalan yang rawan banjir dan rob, seperti di wilayah Pantura.

"Kami terus patroli, kalau ada jalan berlubang langsung ditutup. Paling utama bagi pengguna jalan untuk berhati-hati selama arus balik ini, karena hujannya luar biasa. Tetap waspada dan kalau ada perintah atau anjuran dari petugas tolong ditaati," katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu