Follow Us :              

Program Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng Kembali Disambut Antusiasme Warga 

  10 April 2025  |   11:00:00  |   dibaca : 83 
Kategori :
Bagikan :


Program Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng Kembali Disambut Antusiasme Warga 

10 April 2025 | 11:00:00 | dibaca : 83
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

PEKALONGAN – Program Balik Rantau Gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali disambut antusiasme warga. 

Salah seorang warga asal Sragi, Kabupaten Pekalongan, Suprapto, mengungkapkan bahwa dirinya senang bisa membawa keluarganya kembali ke Jakarta dengan aman. 

“Alhamdulillah senang. Senang sekali dapat kesempatan bisa (ikut) Balik (Rantau) Gratis, matur nuwun (terima kasih) Pak Gubernur Jateng,” ucapnya kepada Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., via zoom dari Terminal A Pekalongan pada Kamis, 10 April 2025. 

Menurutnya, program Balik Rantau Gratis ini sangat bermanfaat karena bisa mengurangi beban pengeluarannya untuk kembali ke Jakarta.  

Peserta balik rantau lain asal Comal, Pemalang, Diana, juga senang bisa ikut dalam rombongan Balik Rantau Gratis tersebut. 

“Saya dari Comal ke Tangerang, sudah 10 tahun suami bekerja di sana. Saya tahu (program) ini dari Facebook. Untuk pelayanannya alhamdulillah sudah sangat bagus, fasilitasnya baik banget,” ucapnya. 

Sama halnya yang disampaikan oleh Raida, peserta asal Semarang ini menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jateng yang telah menyelenggarakan program Mudik dan Balik Rantau Gratis.

“Saya tahunya dari Pawon Semar (Paguyuban Wong Semarang). Pelayanannya bagus. Alhamdulillah tiap tahun bisa mudik. Terima kasih buat Pemprov sudah kasih bus gratis, bisa ketemu sama keluarga, balik rantau (juga ada) lagi, mudah-mudahan (programnya) bisa selalu ada,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng dalam sambutannya menuturkan, program Balik Rantau Gratis tidak hanya memfasilitasi pekerja informal untuk bisa kembali ke perantauan. Akan tetapi, sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakatnya. Ia memastikan, pelayanan program ini akan terus ditingkatkan.

“Kami yakin dan percaya (tahun depan) akan ada peningkatan. Kalau perlu kita bikin manajemen mudik-balik rantau. Semoga pengabdian para pejabat (bisa) memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya dari Asrama Haji Donohudan, Boyolali. 

Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengatakan bahwa fasilitas dan pelayanan program Mudik dan Balik Gratis Tahun 2025 mengalami peningkatan. Hal ini menjadi bukti komitmen Pemprov Jateng untuk berkolaborasi dengan seluruh pihak agar program ini bisa terus ditingkatkan dan semakin banyak masyarakat Jateng yang merasakan manfaatnya.

“Interaksi dengan temen-temen yang balik rantau ini sangat membantu. Tagline Pak Gubernur, Mudik Seneng Balik Ayem, tadi (dirasakan) teman-teman, karena ada kepastian naik apa dan gratis,” tandasnya.

Sebagai informasi, peserta program Mudik dan Balik Rantau Gratis adalah warga Jawa Tengah yang merantau ke Jabodetabek dan bekerja di sektor informal, seperti asisten rumah tangga, buruh bangunan, buruh pabrik, dan pedagang asongan.

Pada program Balik Rantau Gratis, Pemprov Jateng menyiapkan dua moda transportasi, yakni kereta api yang telah diberangkatkan pada Rabu, 9 April 2025 dengan membawa 288 peserta menggunakan 4 gerbong KA Tawangjaya.

Sedangkan untuk bus, Pemprov Jateng berkolaborasi dengan sejumlah stakeholder serta pemerintah kabupaten dan kota di Jateng untuk memberangkatkan sebanyak 72 bus berkapasitas 3.556 penumpang.


Bagikan :

PEKALONGAN – Program Balik Rantau Gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali disambut antusiasme warga. 

Salah seorang warga asal Sragi, Kabupaten Pekalongan, Suprapto, mengungkapkan bahwa dirinya senang bisa membawa keluarganya kembali ke Jakarta dengan aman. 

“Alhamdulillah senang. Senang sekali dapat kesempatan bisa (ikut) Balik (Rantau) Gratis, matur nuwun (terima kasih) Pak Gubernur Jateng,” ucapnya kepada Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., via zoom dari Terminal A Pekalongan pada Kamis, 10 April 2025. 

Menurutnya, program Balik Rantau Gratis ini sangat bermanfaat karena bisa mengurangi beban pengeluarannya untuk kembali ke Jakarta.  

Peserta balik rantau lain asal Comal, Pemalang, Diana, juga senang bisa ikut dalam rombongan Balik Rantau Gratis tersebut. 

“Saya dari Comal ke Tangerang, sudah 10 tahun suami bekerja di sana. Saya tahu (program) ini dari Facebook. Untuk pelayanannya alhamdulillah sudah sangat bagus, fasilitasnya baik banget,” ucapnya. 

Sama halnya yang disampaikan oleh Raida, peserta asal Semarang ini menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jateng yang telah menyelenggarakan program Mudik dan Balik Rantau Gratis.

“Saya tahunya dari Pawon Semar (Paguyuban Wong Semarang). Pelayanannya bagus. Alhamdulillah tiap tahun bisa mudik. Terima kasih buat Pemprov sudah kasih bus gratis, bisa ketemu sama keluarga, balik rantau (juga ada) lagi, mudah-mudahan (programnya) bisa selalu ada,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng dalam sambutannya menuturkan, program Balik Rantau Gratis tidak hanya memfasilitasi pekerja informal untuk bisa kembali ke perantauan. Akan tetapi, sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakatnya. Ia memastikan, pelayanan program ini akan terus ditingkatkan.

“Kami yakin dan percaya (tahun depan) akan ada peningkatan. Kalau perlu kita bikin manajemen mudik-balik rantau. Semoga pengabdian para pejabat (bisa) memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya dari Asrama Haji Donohudan, Boyolali. 

Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengatakan bahwa fasilitas dan pelayanan program Mudik dan Balik Gratis Tahun 2025 mengalami peningkatan. Hal ini menjadi bukti komitmen Pemprov Jateng untuk berkolaborasi dengan seluruh pihak agar program ini bisa terus ditingkatkan dan semakin banyak masyarakat Jateng yang merasakan manfaatnya.

“Interaksi dengan temen-temen yang balik rantau ini sangat membantu. Tagline Pak Gubernur, Mudik Seneng Balik Ayem, tadi (dirasakan) teman-teman, karena ada kepastian naik apa dan gratis,” tandasnya.

Sebagai informasi, peserta program Mudik dan Balik Rantau Gratis adalah warga Jawa Tengah yang merantau ke Jabodetabek dan bekerja di sektor informal, seperti asisten rumah tangga, buruh bangunan, buruh pabrik, dan pedagang asongan.

Pada program Balik Rantau Gratis, Pemprov Jateng menyiapkan dua moda transportasi, yakni kereta api yang telah diberangkatkan pada Rabu, 9 April 2025 dengan membawa 288 peserta menggunakan 4 gerbong KA Tawangjaya.

Sedangkan untuk bus, Pemprov Jateng berkolaborasi dengan sejumlah stakeholder serta pemerintah kabupaten dan kota di Jateng untuk memberangkatkan sebanyak 72 bus berkapasitas 3.556 penumpang.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu