Follow Us :              

Tanam 1.000 Bibit Pohon di Kawasan Waduk Logung Kudus, Wagub: Harus Kita Jaga dan Lestarikan

  18 April 2025  |   07:30:00  |   dibaca : 30 
Kategori :
Bagikan :


Tanam 1.000 Bibit Pohon di Kawasan Waduk Logung Kudus, Wagub: Harus Kita Jaga dan Lestarikan

18 April 2025 | 07:30:00 | dibaca : 30
Kategori :
Bagikan :

Foto : Sigit (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Sigit (Humas Jateng)

KUDUS - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengikuti kegiatan Penanaman Pohon dan Halalbihalal Bersama Komunitas Laskar Lereng Muria (LLM) di Kawasan Wisata Speedboat Waduk Logung, Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus pada Jumat, 18 April 2025.

Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan dari PT Sukun dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Pemali Jratun. Ada sebanyak 1.000 bibit pohon yang ditanam, mulai dari alpukat, mangga, durian, hingga petai.

Ketua Laskar Lereng Muria, Agus Riyawan, menjelaskan, sudah sejak 2021 organisasinya bergerak di bidang lingkungan. Mereka aktif melakukan penanaman pohon di Kawasan Pegunungan Muria, Patiayam, hingga Pegunungan Kendeng.

“Kami juga fokus bersih-bersih sungai dan lingkungan, bahkan setelah Pilkada lalu, kami bikin aksi bersih paku dari pepohonan,” ucapnya.

Menurutnya, kegiatan ini adalah bentuk komitmen untuk terus menjaga dan melestarikan alam. Ia berharap, gerakan ini terus meluas dan menginspirasi komunitas lainnya.

Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, mengapresiasi semangat komunitas Laskar Lereng Muria yang selalu konsisten menjaga lingkungan. Ia juga senang, karena bibit pohon yang ditanam adalah jenis pohon buah sehingga hasilnya bisa dinikmati bersama di masa depan.

“Saya suka dengan tagline-nya LLM, yakni ‘Senyumnya Alam adalah Senyumnya Kita.’ Karena memang kita hidup dari alam ini, dan akhirnya akan kembali ke alam juga. Maka harus kita jaga dan lestarikan,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Wagub mengingatkan pentingnya edukasi kepada masyarakat, agar pohon-pohon yang sudah ditanam bisa dirawat dengan baik.

“Saya sering diundang ke kegiatan seperti ini, tetapi kadang pohon yang sudah ditanam ternyata mati atau bahkan dicabut. Kita butuh edukasi (ke masyarakat) agar tanaman bisa tumbuh dan bermanfaat,” tegasnya.

Sebagai informasi, Bendungan atau Waduk Logung telah memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar, antara lain mengurangi debit air Sungai Logung dan meminimalkan potensi terjadinya banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Kudus. Selain itu, waduk juga digunakan sebagai irigasi lahan pertanian seluas 2.821 hektare, sehingga kegiatan pertanian memungkinkan apabila dilakukan sepanjang tahun.

Waduk juga menyediakan sumber air bersih bagi masyarakat di Kabupaten Kudus, dengan kapasitas penyediaan rata-rata 200 liter/detik. Pemanfaatan lainnya, waduk digunakan untuk menggerakkan turbin yang menghasilkan energi listrik dengan potensi mencapai 0,5 megawatt.


Bagikan :

KUDUS - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengikuti kegiatan Penanaman Pohon dan Halalbihalal Bersama Komunitas Laskar Lereng Muria (LLM) di Kawasan Wisata Speedboat Waduk Logung, Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus pada Jumat, 18 April 2025.

Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan dari PT Sukun dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Pemali Jratun. Ada sebanyak 1.000 bibit pohon yang ditanam, mulai dari alpukat, mangga, durian, hingga petai.

Ketua Laskar Lereng Muria, Agus Riyawan, menjelaskan, sudah sejak 2021 organisasinya bergerak di bidang lingkungan. Mereka aktif melakukan penanaman pohon di Kawasan Pegunungan Muria, Patiayam, hingga Pegunungan Kendeng.

“Kami juga fokus bersih-bersih sungai dan lingkungan, bahkan setelah Pilkada lalu, kami bikin aksi bersih paku dari pepohonan,” ucapnya.

Menurutnya, kegiatan ini adalah bentuk komitmen untuk terus menjaga dan melestarikan alam. Ia berharap, gerakan ini terus meluas dan menginspirasi komunitas lainnya.

Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, mengapresiasi semangat komunitas Laskar Lereng Muria yang selalu konsisten menjaga lingkungan. Ia juga senang, karena bibit pohon yang ditanam adalah jenis pohon buah sehingga hasilnya bisa dinikmati bersama di masa depan.

“Saya suka dengan tagline-nya LLM, yakni ‘Senyumnya Alam adalah Senyumnya Kita.’ Karena memang kita hidup dari alam ini, dan akhirnya akan kembali ke alam juga. Maka harus kita jaga dan lestarikan,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Wagub mengingatkan pentingnya edukasi kepada masyarakat, agar pohon-pohon yang sudah ditanam bisa dirawat dengan baik.

“Saya sering diundang ke kegiatan seperti ini, tetapi kadang pohon yang sudah ditanam ternyata mati atau bahkan dicabut. Kita butuh edukasi (ke masyarakat) agar tanaman bisa tumbuh dan bermanfaat,” tegasnya.

Sebagai informasi, Bendungan atau Waduk Logung telah memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar, antara lain mengurangi debit air Sungai Logung dan meminimalkan potensi terjadinya banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Kudus. Selain itu, waduk juga digunakan sebagai irigasi lahan pertanian seluas 2.821 hektare, sehingga kegiatan pertanian memungkinkan apabila dilakukan sepanjang tahun.

Waduk juga menyediakan sumber air bersih bagi masyarakat di Kabupaten Kudus, dengan kapasitas penyediaan rata-rata 200 liter/detik. Pemanfaatan lainnya, waduk digunakan untuk menggerakkan turbin yang menghasilkan energi listrik dengan potensi mencapai 0,5 megawatt.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu